M.W 21

2.2K 185 5
                                    

Sudah seminggu lama nya Chanyeol dirawat dirumah sakit, dan Baekhyun selalu Setia menemani nya. Bibi Song baru sempat menjenguknya tak lupa juga dengan membawa si kembar yg cantik dan tampan itu, Jaehyun dan Sandara.

"Bibi, terima kasih banyak ya sudah mau berbaik hati untuk menjaga dan merawat my twins. Kalau tidak ada bibi, mungkin aku juga sudah ikut dirawat disini bersama Chanyeol karena kelelahan" ucap Baekhyun cengengesan.

"Sama sama Baekhie. Bibi sudah menganggap si kembar sbg cucu bibi sendiri. Kamu jangan khawatir ya" jawab Bibi jung dengan senyuman.

Kini Baekhyun tengah menyuapi makan siang kepada Chanyeol. Ia sudah diperbolehkan pulang besok pagi. Maka dari itu, Paman Kang dan Bibi Song ikut menginap dirumah sakit agar tidak bulak balik Seoul - Busan.

==*==

"Bagaimana dia selamat, huh?!" bentak seorang wanita kepada asistennya.

"Maaf kan saya, Nyonya" jawabnya yg masih menunduk karena tak berani menatap wajah si wanita tersebut yg diketahui adalah bos nya.

"Aarrgghh!!! Keluar kalian!!" teriak wanita tersebut.

==*==

Keesokan pagi nya, Chanyeol dan Baekhyun sudah bersiap untuk pulang. Bibi Song juga sudah selesai merapihkan keperluan Chanyeol. Baekhyun memapah Chanyeol untuk sampai di Lobby rumah sakit, karena kata dokter kaki Chanyeol mengalami penyempitan urat pada bagian pergelangannya. Saat kecelakaan, daerah Busan turun hujan, dan jalanan menjadi licin. Maka dari itu, Chanyeol terlalu dalam menekan pedal rem, saat setir mobilnya hilang kendali. Baekhyun merasa ada yg aneh dengan Chanyeol akhir akhir ini. Ia merasa, Chanyeol menyembunyikan sesuatu dari nya. Tapi kembali lagi, Baekhyun selalu menepis pikiran negatif kepada suami tercinta nya itu. Ia percaya penuh kepada suami nya, dan selalu memberikan kebebasan kepada suami nya untuk melakukan hal apapun yg membuat nya bahagia.

"Sayang, kau ingin makan apa nanti?" tanya Baekhyun.

"Apapun yg kau buat, aku makan" jawab Chanyeol.

Mereka sudah dalam perjalanan pulang. Baekhyun dan Chanyeol serta bayi kembar nya duduk di bangku belakang. Sementara Bibi Song duduk didepan samping Paman Kang dengan membawa tas perlengkapan Baby Twins.

"Saya akan membuat Tteokbokki, bagaimana? Apa Tuan suka?" tawar Bibi Song.

"Boleh, Bi. Terima kasih ya" jawab Chanyeol cepat.

Tiga jam lama nya dari Busan menuju Seoul, lantaran jalanan yg mulai padat akan kendaraan yg berlalu lalang.

"Sayang, sudah sampai" ucap Chanyeol pelan yg membangunkan istri nya tertidur di pundak nya.

"Eoh. Yyeahh.." jawab Baekhyun sembari merenggangkan tubuhnya.

"Ayo sayang sudah sampai" ucap Chanyeol lagi.

Chanyeol dan anak lelaki nya turun lebih dulu kemudian disusul oleh Baekhyun dan anak perempuannya. Baekhyun tersenyum melihat punggung Chanyeol, tetapi ia juga sedih karena Chanyeol harus mengalami kecelakaan yg membuat nya sedikit kesulitan berjalan.

Dengan cepat, Baekhyun merangkul pinggang Chanyeol. Bayi perempuannya sudah diambil alih oleh Bibi Song.

"Sayang?" ucap Chanyeol kaget.

"Paman, tolong gendong dulu Jaehyun ya. Kasihan Chanyeol" ucap Baekhyun kpd Paman Kang dan di angguki oleh nya.

Baekhyun dan Chanyeol masuk kedalam rumah nya dan duduk di sofa ruang tengah. Paman Kang dan Bibi Song pun menaruh Baby Twins di kamar dan diletakkan nya di box bayi.

"Jangan rewel ya, anak manis" ucap Bibi Song ke Jaehyun lalu beralih ke Sandara.

==*==

"Seulgi-ah!! Apa yg kau lakukan, huh?!" teriak seorang wanita paruh baya yg tiba tiba masuk kedalam apartemen milik wanita yg bernama Seulgi.

"Apa Bu? Apa yg kau katakan?" jawab Seulgi bingung.

"Kau ingin membuat nya mati, huh? KENAPA??!" teriak nya lagi yg membuat Seulgi menutup telinganya.

"Apa maksud ibu, aku tak mengerti" elak Seulgi yg kembali membaca majalah nya.

"Bodoh sekali kau, Seulgi! Kau ingin Chanyeol mati kan!" ucap wanita paruh baya tersebut. Seulgi menoleh ke arah nya dan menatap nya terkejut.

"Bag...bagaimana ib..ibu tahu?" tanya Seulgi dengan ekspresi takut beserta bingung.

"Aku selalu memantau mu Seulgi! Mereka sudah berbaik hati untuk mengangkatmu menjadi keluarga nya! Kenapa sekarang balasanmu seperti ini, huh?!" jawabnya dengan sedikit emosi.

"Aku benci dengan mereka, terutama dengan Baekhyun! Dia sudah mengambil kebahagiaan ku, Bu! Dia sudah mengambil perhatian Kakek dari ku! Dia juga sudah mengambil Chanyeol dariku!" balas Seulgi yg akhirnya meledak emosi nya.

"Saat Baekhyun hadir, Kakek selalu membanding bandingkan aku dengannya. Dia bilang, kalau Baekhyun bisa diatur sedang kan aku tidak. Padahal selama aku tinggal dengannya, aku selalu nurut padanya, pada Kakek Byun. Dia bilang, kalau aku terlalu menghamburkan uang, sedangkan Baekhyun tidak. Aku terlalu cape dengan semua perlakuan Kakek terhadapku, Bu!" ucap Seulgi dengan deraian air mata.

"Kau kan sudah menikah dengan pria kaya Raya Seulgi. Untuk apa kau kembali hanya untuk membuat keluarga nya hancur? Kau seharus nya berterima kasih pada keluarga Byun, bukan nya menghancurkan nya! Kalau bukan karena mereka, kau tidak bisa belanja barang barang bermerek, makan makanan yg enak, serta fasilitas yg melimpah! Kau harus berpikir kesana, Seulgi" ucap wanita paruh baya tersebut berusaha meredamkan emosi Seulgi.

"Baiklah. Mungkin Chanyeol memang bukan jodoh ku. Lagipula memang salah ku juga yg sudah meninggal kan nya waktu dulu" jawab Seulgi. Sementara wanita paruh baya tersebut mengukir senyuman manis nya dibibir tipis nya.

"Naik apa ibu kesini? Kenapa ibu tahu apartemen baru ku?" tanya Seulgi.

"Ibu kesini karena tadi bertemu dengan asisten lama mu, Yeri. Dia bilang, kalau kau sudah pindah dan dia tidak lagi bekerja denganmu" jawab wanita itu.

"Baiklah. Sebaiknya ibu menginap disini ya, temani aku. Aku sudah lama tidak dipeluk oleh ibu ku yg cantik, Bae Irene" ucap Seulgi yg kemudian memeluk tubuh mungil ibu nya.

Ibu tiri nya Seulgi memang sangat jahat pada nya dulu saat Seulgi masih tinggal bersama nya. Namun semenjak Seulgi memiliki semua nya, sifat dan sikap Ibu tiri nya berubah drastis menjadi sangat baik dan penuh perhatian kepada nya. Aneh, memang aneh. Nama nya juga Ibu Tiri, mana ada yg baik sih kalau tidak dibujuk oleh limpahan harta.
.
.
.
.
.
#bersambung.

My Wedding (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang