M.W 5

3.8K 259 0
                                    

Dua Bulan kemudian.

"Baek. Kau ingin masuk universitas mana?" tanya yeoja cantik yang bermata owl.

"Kedokteran" jawabnya singkat.

"Apa karena suami mu itu calon Apoteker, jadi kau mengambil jurusan kedokteran" goda yeoja cantik yang bermata rusa.

"Aish kalian ini, kenapa cerewet sekali eoh!" jawab Baekhyun yang malas meladeni kedua sahabat nya itu.

Kedua sahabat Baekhyun hanya merotasi kan mata nya. Karena mereka tau Baekhyun sedang di mode badmood nya.

"Baek, kami ingin ke kantin. Apa kau ingin ikut?" tanya salah satu nya.

"Iya aku ikut, sebentar" Baekhyun langsung merapihkan buku-buku nya dan memasukinya kedalam tas.

"Kajja!" ucap nya yang langsung menggandeng lengan Kyungsoo dan Luhan.

Ohya, kedua sahabat Baekhyun bernama Do Kyungsoo yang memiliki sifat sedikit cuek namun kadang perduli, pandai memasak, dan sangat bar-bar. Dan yang kedua bernama Xi Luhan memiliki sifat yang sangat perduli, mudah mengekspresikan perasaan, dan sangat ke ibu an.

Sesampai nya mereka di kantin, mereka langsung memesan beberapa makanya. Belum sempat mereka memilih tempat duduk, ponsel Baekhyun berdering yang ternyata suami tampan nya sedang menelpon nya. Tanpa menunggu lama, cepat-cepat Baekhyun mengangkat nya dengan ekspresi bahagia nya.

"Sayang" ucapnya dari seberang sana.

"Chan" balas nya dengan senyuman lebar khas nya.

"Apa kau sudah makan?"

"Aku sudah memesan nya, tinggal mencari tempat duduknya"

"Oh ya, aku sudah mengirimkan uang untuk mu"

"Gomawo Chan" ucapnya dengan senyum malu-malu, tanpa disadari pipi nya sudah merona.

"Kau sedang apa? Jangan telat makan, eoh" sambungnya.

"Aku sedang di Laboratorium, meneliti makanan"

"Yasudah, aku makan dulu ya. Kau jangan telat makan, Ne" ucap Baekhyun yang langsung mematikan sambungan telepon nya.

Tanpa di sadari nya lagi, pipi nya merona dengan sendiri nya. Ia menakup kedua pipi nya dengan lengannya yang sambil senyum-senyum sendiri. Merasa aneh dengan sikap salah satu sahabatnya itu, Luhan langsung menempelkan punggung tangan nya di dahi Baekhyun.

"Makan lah, kali ini aku yang traktir" ucapnya dengan senyuman konyol nya yang menurut Kyungsoo dan Luhan sangat aneh.

"Makan lah cepat!" ucapnya lagi.

Luhan dan Kyungsoo sudah sangat memaklumi berubah-ubah nya sikap Baekhyun. Kadang nangis, kadang marah, dan kadang seperti orang gila yang saat ini sedang di alaminya. Mereka berdua hanya bisa menggeleng melihat tingkah Baekhyun.

Setelah menyelesaikan makanan nya, Baekhyun langsung pergi menuju Kasir untuk membayar semua pesanannya. Melihat tingkah Baekhyun yang seperti itu, hanya bisa memaklumi nya.

Tak terasa bel pulang sudah berbunyi. Para siswa - siswi berhamburan keluar untuk menuju rumah nya masing-masing. Kini Baekhyun tengah mengendarai mobil nya seorang diri, karena Luhan dan Kyungsoo sudah lebih dulu pulang.

Tak sampai 10 menit, ia sudah sampai dihalaman rumah ibu nya. Ia melangkah masuk kedalam rumah mewah bergaya klasik itu.

"Eomma, aku pulang" ucapnya yang sangat lirih. Ia melangkah kan kaki nya menuju kamar dan langsung merebahkan nya di kasur favorit nya itu.

"Aku merindukanmu oppa" gumam batin nya dengan raut wajah yang sedih menahan rindu.

"Kapan kau pulang, eoh!" sambung nya lagi.

Sementara di Negeri Sakura sana, seseorang tengah melakukan test keahlian di bidang kefarmasian. Ia tengah berjuang untuk segera mengakhiri pendidikan nya dan langsung membawa sang istri pergi berlibur.

Kini Chanyeol tengah berada di sebuah Laboratorium yang sedang meneliti makanan. Tapi ia tampak menahan kegelisahan nya karena menahan rindu.

"Aku merindukan mu, sayang" batin Chanyeol.

"Do'akan aku agar cepat-cepat menyelesaikan ujian ini" sambungnya lirih.

"Aku ingin membawamu pergi mengelilingi dunia, sayang" sambungnya lagi yang sambil menyelesaikan penelitian nya. Ia berjalan keluar Laboratorium menuju kamar wisma nya.

Sementara di lain tempat, seorang yeoja tengah melamun menikmati indahnya nya senja di balkon kamar nya.

Ia melantunkan nyanyian-nyanyian tentang sebuah kerinduan. Tanpa ia sadari, dibalik pintu kamarnya seorang wanita paruh baya tengah menatapnya sendu. Karena tak ingin anaknya berlarut-larut dalam kesedihan, akhirnya ia memecahkan lamunan sang anak yang sedang menyanyikan sebuah lagu.

"Baekhyun sayang.. Sedang apa kau disana? Ayo turun, ada Luhan dan Kyungie dibawah" ucap sang ibu lemah lembut. Baekhyun pun langsung berbalik menghadap sang ibu.

"Luhanie? Kyungie? Mereka kesini?" tanyanya semangat.

"Iya sayang. Pergilah temui mereka dibawah" suruh ibu Byun dengan senyuman manis nya.

Baekhyun pun langsung menghampiri kedua sahabatnya itu yang sedang menikmati cemilan didepan layar televisi.

"Luhanie, Kyungie. Aigooo kalian ini tak ada sopan santun nya, eoh!" sendiri Baekhyun.

Merasa ada yang menyebut nama nya, mereka berdua pun berbalik dan melihat Baekhyun sedang menuruni tangga.

"Hehehe mian. Eomma yang memberikan ini semua" ucap Luhan yang cengengesan.

"Ayo Baek, kita Hangout" ajak Kyungsoo.

"Kemana?" tanya Baekhyun malas.

"Kemana saja asal kau mau" jawab Luhan yang di angguki Kyungsoo.

"Baiklah. Aku ganti baju sebentar" ucap Baekhyun yang kembali menuju kamar nya.

SKIP...

Kini mereka bertiga sudah berada di Kedai xo'xo milik Kai kekasih Kyungsoo. Mereka sudah memesan banyak makanan, bukan mereka sih lebih tepatnya Baekhyun yang sudah memesan banyak makanan.

Yeoja cantik yang memiliki mata khas puppy itu, selalu makan banyak ketika sedang merasakan kesedihan. Maka dari itu, kedua sahabat nya hanya bisa memaklumi nya kembali.

Karena merasa diperhatikan, Baekhyun pun melihat ke arah depan tepat pasangan KaiSoo berada.

"Kau eoh? Aneh melihatku seperti itu?" tanya Baekhyun sinis ke arah Kai. Karena merasa ditanya, Kai hanya menggeleng sebagai jawabannya.

"Bagaimana kabar Chanyeol Hyung?" tanya Kai.

"Dia akan segera pulang" jawabnya bohong karena ingin menjahili Kai.

"Kapan? Bukannya masa pendidikan nya dua tahun yah?" tanya polos Kai.

"Aish kau ini, sudah tau kenapa nanya" sinis Baekhyun yang sambil menyenderkan tubuh nya.

"Cepat, habiskan makananmu" ucap Kyungsoo.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
#bersambung.

My Wedding (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang