M.W 28

2.1K 171 3
                                    

Tak terasa hubungan rumah tangga Chanyeol dan Baekhyun sudah berjalan 4 tahun lama nya. Anak anak nya pun sudah berumur 1 tahun dan tingkah laku nya pun semakin menggemaskan.

"Momm..my" ucap Jaehyun tiba tiba.

"Kau sudah bisa bicara sayang? Oppa, Jaehyun sudah bisa bicara?" teriak Baekhyun dari ruang tamu.

"Coba sebut Mommy sekali lg sayang?" ucap Baekhyun pada Jaehyun. Sedangkan Sandara sedang mencoba berdiri dan berjalan kearah Baekhyun.

"Oppa, palli! Sandara sudah bisa berjalan" teriak Baekhyun lagi.

"Kenapa sayang? Aigo, anak Daddy sudah bisa berjalan" ucap Chanyeol semangat.

"Mommy.. Mommy" panggil Jaehyun yg sedang digendong Baekhyun.

"Oppa, apa kau dengar Jaehyun bilang apa?" ucap bangga Baekhyun pada Chanyeol.

"Iya sayang. Ayo kita rayakan hari spesial ini" kata Chanyeol.

"Yeay. Aku ganti baju dulu ya, oppa"

.

.

.

Kyungsoo kembali diundang oleh Mama Kai untuk datang kerumah nya. Mama Kai bilang, mereka akan mengadakan acara keluarga besar.

Tunggu! Acara keluarga besar? Apa itu arti nya Kyungsoo sudah menjadi bagian dari keluarga Kim?

"Sayang, aku jemput kamu sedikit terlambat ya. Soalnya Cafe lagi ramai, beberapa karyawan ku ada yg sakit" ucap Kai pada Kyungsoo lewat telepon.

"Iya sayang, gwenchana"

"Yasudah, aku lanjut lagi ya. Bye sayang" ucap Kai yg langsung mematikan panggilan telepon nya.

Selama menunggu Kai jemput. Kyungsoo kembali mencari cari pakaian yg cocok untuk dikenakan nanti.

Sudah beberapa setel baju ia padu padankan, tapi kenapa semua nya kurang cocok. Padahal sehari hari ia selalu mengenakan pakaian tersebut tanpa ribet, kenapa sekarang dirinya terlihat bingung atas semua pakaian pakaiannya.

"Pakai apa Ya Tuhan! Masa harus pakai dress. Mana dress nya tanpa lengan lagi" gerutu Kyungsoo.

Ia sangat tidak nyaman dengan pakaian yg tidak memiliki lengan, yg terlihat bagian ketiaknya. Tidak masalah kalau bagian dada atau paha nya yg terlihat, tapi jika mengenai ketiak, ia sangat sensitif. Bukan karena ia jarang membersihkan ketiak atau bagaimana, tetapi ia akan mudah masuk angin jika ketiak nya terekspos. Aneh? Memang aneh, itulah Kyungsoo. Dengan segala keanehan nya membuat seorang Kim Jongin pemiliki cafe terkenal, jatuh dalam pesona nya, jatuh hati padanya, dan tak ingin kehilangannya.

"Coba aku telpon Baekhie. Siapa tau dia punya pakaian yh cocok" gumam nya sembari memencet dial nomor Baekhyun.

Seperkian detik panggilan nya diterima oleh Baekhyun.

"Halo Baek?"

"Ne, Kyung. Ada apa?"

"Aku ingin pinjam baju yg bagus, aku akan menghadiri sebuah acara"

"Coba kau kerumah, sini. Aku sedang repot mengurus Jaehyun dan Sandara"

"Baiklah. Aku kesitu sekarang"

.

.

.

Kyungsoo sudah tiba dirumah Baekhyun. Ia segera mencari pakaian yg cocok untuk dirinya pakai. Lemari Baekhyun sudah ia keluarkan seluruh isi nya. Kasur king size milik Baekhyun pun sudah dipenuhi oleh baju baju yg berserakan.

"Haishh Jinjja! Aku harus pakai yg mana coba?!" gerutu nya lagi. Tak lama Baekhyun datang dan terkejut oleh isi kamar nya.

"Kyungie! Ada apa ini? Ada pasukan perang dari mana sampai kamarku berantakan" tanya Baekhyun.

"Aku bingung harus pakai baju yg mana Baek. Semua nya bagus, dan semua nya pas ditubuhku. Tapi aku bingung harus pakai apa" rengek Kyungsoo karena kesal belum menemukan baju yg tepat.

"Memang nya kau akan pergi kemana?"

"Aku disuruh datang ke rumah nya Mama Kai. Dia mengundang ku diacara keluarga nya"

"Yasudah, kau pakai dress saja. Kau bisa pergi ke kamar bawah dekat tangga"

"Disana banyak pakaian dress ku yg sudah kecil. Kau bisa pilih sesuai ukuran dan kesukaan mu" sambung Baekhyun.

Kyungsoo pun berjalan lebih dulu ke arah kamar yg diberi tahu Baekhyun tadi. Ia terkejut dengan seluruh isi kamar tersebut.

"Wow, aku tak menyangka Baekhyun punya koleksi baju yg sebanyak ini" monolog nya.

Tak lama Baekhyun pun datang dengan menggendong Sandara.

"Kau bisa pilih juga tas dengan sepatu nya. Ini barang barang ku dulu, uang yg Chanyeol kasih aku belikan ini. Tapi dulu, sebelum aku sebesar sekarang" ucap Baekhyun cengengesan.

Ya! Baekhyun dulu tubuhnya sangat ramping dan mungil. Pipinya pun tirus jari-jari nya pun sangat lentik. Berbeda dengan sekarang, setelah menikah ia terlihat lebih berisi. Apalagi setelah ia hamil dan melahirkan, berat badannya naik drastis. Pipinya sekarang sangat chubby, payudaranya semakin padat dan besar, dan jari-jari lentiknya pun terlihat buntat. Tapi itu semua tak mengurangi kadar kecantikan alami yg ia miliki sejak lahir. Ia masih sangat cantik dengan pakaian apapun, karena Baekhyun sangat profesional dalam memadupadankan pakaian dengan tubuhnya yg sekarang.

"Woah Baek. Ini sangat kecil ditubuhmu?!" ucap Kyungsoo tak percaya.

Baekhyun hanya ketawa tanpa suara.

"Itu dulu Kyung. Ohya, kalau kau sudah selesai, kunci lagi kamar nya dan taruh di situ" ucap Baekhyun sembari menunjuk arah paku yg berada diluar kamar diatas meja besar.

"Siap bos. Makasih banyak Baekhyunie" jawab Kyungsoo.

10 menit lama nya Kyungsoo dibuat bingung oleh pakaian. Dan akhirnya ia mendapatkan sebuah dress hitam polos yg memperlihatkan tulang dadanya. Panjangnya sebatas paha. Dan tak tertinggal tas sling bag serta platform yang berwarna senada juga tetapi dibagian talinya ada pita kecil berwarna silver.

Kyungsoo pun merapihkan seluruh barang barang yg sudah ia berantakin. Tak lupa juga setelah ia kunci dan disimpan ditempat yg sudah diberi tahu Baekhyun.

Ia kembali ke kamar Baekhyun, berniat untuk merapihkan seluruh barang barang. Tetapi ia terkejut, lantaran kamarnya sudah kembali rapi dan lantai nya pun mengkilat seperti bari selesai di pel.

"Baek? Baek-ah?!" panggil Kyungsoo.

"Iyaaa. Aku didapur" teriak Baekhyun dari arah dapur.

Kyungsoo pun menghampiri nya dan melihat Jaehyun serta Sandara duduk dikursi baby chair miliknya. Ia pun ikut duduk disana dengan wajah yg cengengesan.

"Baek?"

"Ehm?"

"Apa kau sudah merapihkan kamarmu"

"Bukan aku, tapi Bibi Song" jawab Baekhyun yg masih memotong seledri.

"Oh gitu ya. Maaf aku ya, sudah merepotkan mu dan juga Bibi Song" ucap Kyungsoo dengan nada tak enak.

"Kau ini, memangnya aku siapa kamu, hah! Aku ini sahabat kamu, Kyungie. Aku ini kakak kamu. Sudah sepantasnya aku mengijinkan mu memakai seluruh barang barangku" jawab Baekhyun yg akhirnya berhenti memotong dan duduk disamping Kyungsoo.

"Iya Baek. Terima kasih banyak ya" Kyungsoo pun memeluk Baekhyun erat.

"Momm...my" ucap Sandara.

"Aigooo. Ponakan imo sudah pandai bicara, eoh?" tanya gemas Kyungsoo pada bayi perempuan Baekhyun.

"I..mm..oo" ucap Sandara lg dengan terbata bata.

"Baek, Baekh-ah! Kau dengar, kau dengar tidak kalau Sandara mengucap kata imo" semangat Kyungsoo.
.
.
.
.
.
#bersambung.

My Wedding (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang