Hari ini tepat dimana Baekhyun akan melahirkan anak pertama nya. Baik Chanyeol maupun seluruh keluarga nya, sudah dibuat panik saat tiba tiba Baekhyun mengeluh kalau perut nya sakit dan mengelurkan cairan putih yg tak lain adalah air ketuban.
Kini Baekhyun sudah berada didalam ruangan bersalin yg ditemani oleh Chanyeol disamping nya. Tangan besar Chanyeol tak henti henti nya mengelus wajah pucat Baekhyun dengan sesekali ia melantunkan doa doa penenang tepat ditelinga kanan Baekhyun.
"Apa anda siap, Nyonya Park?" tanya dokter itu kpd Baekhyun. Sementara Baekhyun hanya mengangguk lantaran menahan sakit.
"Anda sudah pembukaan terakhir. Saya akan memulai nya sekarang" ucap dokter itu lagi yg tak lama beberapa suster pun masuk kedalam ruangan bersalin.
"Untuk anda, Tuan. Apa anda kuat melihat darah?" tanya dokter itu lg kepada Chanyeol.
"Iya dok" jawabnya singkat. Sebenarnya Chanyeol sangat lemah ketika melihat darah barang setitik pun. Tapi kali ini ia akan memberanikan diri untuk tetap setia disamping istri nya yg sedang berjuang melahirkan anak pertama nya itu.
==*==
Dua jam lama nya Baekhyun didalam bersama Chanyeol. Akhirnya didetik berikutnya, suara tangisan bayi pun menggema didalam ruangan tersebut. Semua keluarga yg mendengarnya pun ikut bernafas lega atas kelahiran anak pertama nya Chanyeol dan Baekhyun.
"Selamat atas kelahiran anak anda Tuan, Nyonya" ucap Dokter itu yg menjulurkan tangannya kpd Chanyeol.
"Terima kasih dok" balas Chanyeol yg menerima jabatan tangan dokter itu.
"Saya permisi" ucap Dokter itu sembari melenggang pergi meninggalkan ruangan bersalin.
Suster yg menjadi pendamping kelahiran Baekhyun pun datang dengan membawa dua bayi didalam gendongannya. Suster itu menyerahkan kedua bayi Baekhyun dengan amat hati hati.
"Selamat atas kelahiran putra putri anda yah Tuan, Nyonya" ucap suster itu sembari menaruh bayi dikanan maupun dikiri tangan Baekhyun.
"Saya permisi" sambung suster itu yg melenggang pergi keluar ruangan.
Baik Chanyeol maupun Baekhyun hanya bisa menangis haru bahagia atas kelahiran anak pertama nya itu. Tuhan telah mengabulkan doa doa mereka yg ingin mempunyai bayi kembar.
"Kita beri nama siapa, oppa?" tanya Baekhyun sembari mengelus pipi mungil bayi perempuannya.
"Untuk yg perempuan, kita beri nama Park Sandara. Dan untuk yg lelaki, kita beri nama Park Jaehyun" ucap Chanyeol.
"Nama yg indah" jawabnya singkat.
Tak lama, seorang suster pun kembali masuk kedalam ruangan bersalin.
"Anda sudah bisa dipindahkan ke kamar inap yg ada dilantai 3 ya Nyonya" ucap Suster itu seraya merapihkan ruangan bersalin.
==*==
Sementara di apartemen kecil yg terletak dipenjuru Kota Seoul, seorang wanita sedang dicumbu habis habisan oleh seorang pria berkulit putih layaknya manusia albino.
Pria itu melahap nafsu bibir mungil wanita yg sedang dikungkung dibawah tubuhnya. Tak ada penolakan dari sang wanita. Ia malah menikmati setiap cumbuan yg diberikan oleh pria berkulit albino itu dengan sangat agresif.
Saat tangan pria itu mulai meraba bagian dalam paha nya, wanita itu menggeliat layaknya cacing yg diberi air garam.
"Seh..unie" lirih gadis itu.
"Ne" jawab pria itu yg terus meraba tubuh putih nan mulus wanita yg berada dibawah nya.
"Cepat lah. Aku sudah tidak kuat" ucap wanita itu dengan sangat lirih.
"Baiklah baiklah Luhanie" jawab pria berkulit albino seraya membuka kaos putihnya dan menampilkan dada bidang nya yg membuat siapapun melihatnya akan ternganga nganga.
==*==
Kini Baekhyun sudah dipindahkan keruangan rawat inap, agar siapapun dapat melihat dan menjenguk atas kelahiran nya.
Kondisi tubuh Baekhyun sudah terlihat membaik. Kedua bayi nya pun terlahir sangat sehat dan sempurna. Baik Chanyeol maupun Baekhyun, tak henti henti nya untuk terus tersenyum. Siapapun yg melihatnya akan terkikik geli kepada kedua pasangan yg baru menggelar menjadi orang tua.
"Oppa. Anak anak kita tampan dan cantik ya" puji Baekhyun yg terus menatap wajah mungil bayi perempuannya.
"Dia cantik seperti mu sayang. Dan Jaehyun, tampan seperti aku" ucap Chanyeol seraya menyombongkan akan ketampanan nya.
"Ck! Percaya diri sekali kamu, oppa" ucap Baekhyun malas.
"Hahaha bercanda sayang" goda Chanyeol sembari mengelus surai panjang Baekhyun.
Saat mereka sedang berbincang bincang dengan kedua buah hati nya. Pintu kamar inap Baekhyun pun terbuka, menampakkan dua wanita paruh baya yg tak lain adalah Ibu Chanyeol Park Seohyun dan Ibu Baekhyun Byun Haecul.
"Selamat atas kelahiran anak kalian sayang" ucap Ny. Byun seraya menyimpan kantung bawaan nya di atas meja.
"Selamat sayang" ucap Ny. Park yg tak ingin kalah dengan besan nya itu.
"Ck! Ikut ikutan saja kau, Eonnie!" gerutu Ny. Byun.
"Biarlah" jawab singkat Ny. Park lalu menggendong Bayi laki laki yg ada ditangan Chanyeol.
"Aigooo. Tampan sekali cucu ku ini" puji Ny. Park
"Cucu ku juga cantik" sahut Ny. Byun sembari menggendong Bayi perempuan yg tadi di gendong Baekhyun.
Sementara Baekhyun dan Chanyeol hanya menggeleng pelan kepala nya atas tingkah kedua ibu nya itu.
"Kapan kalian akan pulang?" tanya Ny. Park
"Molla. Kata dokter, secepatnya. Soalnya kondisi Baekhyun masih kurang sehat" jawab Chanyeol.
"Baiklah. Berarti masih ada waktu untuk aku menghias rumah" ucap Ny. Park
"Untuk apa?" tanya Chanyeol penasaran.
"Untuk menyambut kedua cucu ku" jawab Ny. Park sembari mencubit pelan pipi tembam Bayi Laki Laki nya.
"Aku juga" sahut Ny. Byun.
"Ck! Ikut ikutan saja kau ini!" jawab malas Ny. Park
.
.
.
.
.
#bersambung.Untuk chapter kali ini, segini dulu ya. Maaf kalau kurang memuaskan. Aku sayang kalian🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wedding (END)
Romancemenikah dengan pilihan kakek yang bahkan aku sendiri tak benar-benar mengenalnya? apa kalian fikir ini mudah? . . tunggu slanjutnya gengs ❣️