Terjebak Masa Lalu

Prolog

Aku kira hanya akulah yang istimewa
Tapi nyatanya itu salah
Kepercayaanku yang ku tanam begitu dalam
Kini terhempaskan tanpa ada sisa

Berjuang tuk melawan ego pun hanya sia-sia
Jika akhirnya bukan akulah yang kau pilih
Terus untuk apa kau beri harapan masa depan untukku

Tak ada air mata yang terderai
Tak ada cacian untuk mengakhiri
Hanya ada kata perpisahan yang belum usai
Hanya ada penyesalan karena tlah membuang waktu
Hanya untuk seseorang yang enggan menatapku

Aku tertawa miris dengan permainan hati ini
Kenapa aku bisa tertipu kembali
Aku lemah dengan rasa ini
Aku kalah dengan hati ini

Dan pada akhirnya memang kau tak pantas aku perjuangkan
Janji-janjimu bagaikan debu yang kan terhempas begitu saja
Kau hanyalah masa lalu yang tak bisa ku ubah menjadi masa depan

Dan inilah akhir dari cinta masa lalu ku
Cinta yang tak pernah berujung
Cinta yang hanya ada harapan palsu
Cinta yang tak bisa ku rengkuh
Karena kau hanyalah kebahagiaanku yang semu

~Kyra Maheswari~

-----

Cinta.. dari manakah datangnya cinta
Tanpa ku suruh ia menyelipkannya di hati
Cinta.. tak puaskah kau berikan kebahagiaan saja
Tanpa ku suruh kau torehkan luka di dalam hati

Cinta.. andai saja aku tak menginginkannya
Andai saja ku biarkan kau berkelana
Andai saja kau tak menyentuh hatiku yang hampa
Pasti sekarang ku tak mengenal apa itu cinta

Cinta.. semakin ku ingin mengenyahkan semakin sakit
Semakin ku ingin menjauh semakin sulit
Semakin ku ingin menggenggam mu semakin ku tak mampu
Betapa aku terperdaya olehmu sampai ku tak bisa menahan hatiku

Cinta.. kalau saja kau pergi tanpa meninggalkan luka
Aku takkan mencaci atau memaki atas hadirmu
Jika seandainya kau kan bertahan memberi kebahagiaan di hatiku
Mungkin ku akan memujamu di setiap nafasku

Cinta.. bukankah kau mengerti tentang diriku
Bagaimana bisa ku hapus cinta yang bersemayam di dasar hatiku
Jika kau tlah berhasil memporak porandakan pertahananku

Cinta.. apa aku bisa lari dari mu
Jika tuk melangkah saja aku tak mampu
Cinta.. apa aku bisa mengabaikan mu
Jika setiap sapaanmu buat hatiku tak menentu

~Agam Zavier Meshach~

-----

Bertemu denganmu adalah takdir meski tak mengharuskan kita tuk bersama
Jangan percaya dengan ucapanku yang menggebu
Karena aku sendiri ragu tuk mengungkapkan semua itu

Jika masa lalu hanyalah lembaran usang
Biarlah ku ganti dengan lembaran baru
Ku kan merubah alur ceritaku
Dengan merajut asa
Meski takdir selalu mematahkan harapanku

Bertahanlah sayang, tetaplah menjadi bayanganku
Aku mencintaimu meski egoku selalu berkuasa membekukan hatiku
Tapi percayalah aku sangat mencintaimu

~Gibran Evano Ezard~