Part 17

1.2K 143 13
                                    

Flashback

Dua anak berbeda usia itu sedang asik bermain di taman belakang panti.

"Kakak, jangan tinggalin Ara yah!"

"Kenapa ngomong seperti itu hmm?" Tanyanya pada gadis kecil yang sedang duduk di sebelahnya itu.

"Ara takut sendirian, disini gak ada yang mau berteman sama Ara." Lirihnya dengan mata berkaca-kaca.

Bocah lelaki itu memeluk gadis kecil yang bernama Kyra Maheswari. Entah sejak pertama kali melihat Ara, ia langsung jatuh hati padanya namun butuh kesabaran untuk mendekatinya, ia harus pandai membujuknya agar Ara mau bermain dan membuka hati pada orang baru ia tak mau melihat gadis kecil itu diam sendirian hanya melihat teman-temannya bermain.

Bocah lelaki itu adalah Agam Zavier Meshach yang sengaja di titipkan ayahnya di panti karena anak hasil dari perselingkuhan David Meshach kakek dari Agis dengan ibunya Sulastri yang hanya gadis desa. Entah bisa di katakan beruntung atau buntung bisa memikat hati seorang David Meshach yang jelas David adalah cinta pertamanya sampai Sulastri rela memberikan seluruh hatinya untuk pria tua yang sudah mempunyai anak seumuran dengannya. Sulastri dengan senyuman semringah tanpa berpikir panjang menyetujui untuk di nikahi siri.

Namun ternyata kebahagiaan yang di gadang-gadang Sulastri tak kunjung datang sampai hembusan nafas terakhirnya. Ya,, saat Agam lahir Sulastri meninggal bersama kesakitan yang di berikan David. Agam terpaksa di lahirkan sebelum waktunya, Sulastri terjatuh karena dorongan kuat dari David yang pada saat itu bertengkar hebat karena hubungan mereka di ketahui istri David, istrinya meninggalkan David begitu saja tanpa mau mendengarkan penjelasan darinya saat itu pula David melampiaskan amarahnya pada Sulastri yang mengakibatkan pendarahan hebat dan David harus memilih di antara Sulastri atau bayinya namun ternyata Sulastri lebih merelakan nyawanya demi buah hatinya.

Setelah ketiadaan Sulastri David pun ikut meninggal sebulan kemudian karena penyakit jantung namun David sempat menulis surat wasiat untuk putra sulung di keluarga Meshach siapa lagi kalau bukan Danu Putra Meshach.

Sebagian hartanya akan jatuh ketangan Danu jika ia menerima keberadaan Agam dan mengadopsi Agam sebagai anaknya dengan berat hati dan mau tak mau Danu pun menyetujui persyaratan sang ayah ia mengadopsi Agam saat anak itu memintanya.

Jaraknya memang sangat jauh bahkan Danu seperti ayah kandung dari Agam karena wajah mereka pun sangat mirip.
Danu tak habis pikir bisa-bisanya ayahnya menghamili gadis desa yang seumurnya dengannya.

"Kakak janji yah jangan tinggalin Ara kita akan selalu bersama sampai Ara jadi nenek-nenek." Ucapnya lagi seraya mengacungkan jari kelingking kehadapan Agam.

"Janji." Tanpa berpikir panjang Agam menyambutnya dengan senyuman.

Namun tak di sangka beberapa bulan kemudian Kyra di adopsi keluarga kaya membuat Agam geram namun tak bisa berbuat apa-apa, ia hanya bisa membujuk Kyra namun gadis itu seakan-akan lupa dengan janjinya dulu.

Agam menghembuskan napas berat melihat Kyra tersenyum bahagia pergi bersama keluarga barunya.

Pada hari itu juga Agam memutuskan menghubungi keluarga Meshach untuk menjemputnya.

Agam kecewa dengan keputusan Kyra bahkan Agam mengepalkan tangannya, amarahnya tak bisa ia kendalikan jika mengingat janji yang Kyra ucapkan saat itu juga Agam mencoba melupakan Kyra dari hidupnya dan memulai hidup baru bersama keluarga Meshach. Bertahun-tahun Agam berhasil menghilangkan sosok Kyra di hatinya, Agam melupakan semua tentang gadis kecilnya namun siapa sangka takdir mempertemukan kembali dengan cara yang tak terduga.

Terjebak Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang