Sheila On 7 - Seandainya
Seandainya kudapat memilih untuk tak pergi dan tetap disini
Seandainya aku bisa aku sanggup dan aku mampu
Ku yakin inginku kau tau maksudku
Iringi aku sayang
Aku pergi untukmu
Merangkai mimpi lewati waktu
Semua itu jalan kita
Akan ku jaga kubina slamanya
Rasa didalam hati walau diriku jauh
Kuingin kau menunggu sampai kudatang padamu
Aku pergi untukmu merangkai mimpi lewati waktu
Semua itu jalan kita tuk seterus saling mencinta
Nantikan aku sambut tubuhku
Usap semua peluhku terus bersama Selamanya
Usap semua peluhku terus bersama Selamanya
Seandainya kudapat memilih untuk tak pergi dan tetap disiniJakarta, 20 Mei 2020
Sam memejamkan matanya ketika lagu lawas dari Sheila On 7 yang berjudul Seandainya mengalun melalui speakernya. Lirik demi liriknya seolah menjadi kata kunci yang membawa kenangan masuk ke otaknya. Kenangan yang berujung pada sebuah penyesalan dan berandai-andai. Andai saja, jika saat itu dirinya memilih kembali dan menatap di kota ini bersama Gracia. Meninggalkan pekerjaan yang membuat dirinya selalu jauh dengan kekasihnya dulu. Meskipun sesungguhnya Sam pergi hanyalah untuk Gracia, untuk membahagiakan Gracia setelah mereka berkeluarga nanti.
"Maaaaas! Jangan bunuh diri di dalem kamar!" Teriak Chika dari luar kamar
"Berisik Dek!" Jawab Sam tak kalah berteriak
"Mas jalan-jalan yu" Kini Chika tak lagi berteriak, ia muncul di kamar Sam dengan sebuah gorengan di tangannya
"Kebiasaan bawa makanan ke kamar" Sam langsung bangkit mematikan speakernya
"Lebay deh orang ga jatoh-jatoh ko makanannya" ucap Chika
"Jalan yu Mas" Chika kembali merengek
"Kemana sih?" Sam memicingkan matanya
"Ke Senayan City" jawab Chika dengan antusias
"Alah ke Mall sih kamu pengen belanja Dek" Sam langsung menggelengkan kepalanya
"Ya sekalian lah mumpung kamu balik Mas, ya ya ya?"
"Iya nanti sore" jawab Sam sambil kembali merebahkan tubuhnya di atas kasur
"Yes! Ka Gre ga diajak? Ups" goda Chika dan Sam langsung melirikan matanya
"Ya coba aja ajak sana" jawab Sam
"Bener ya aku telfon sekarang" Chika langsung menyambungkan sambungan telfonnya pada Gracia namun tak aktif.
"Ga aktif" ucap Chika kecewa
"Lagi flight berarti" timpal Sam
"Ciyeeee hafal banget kebiasaannya, masih diinget atau memang ga bisa dilupain?" Goda Chika hingga Sam langsung melemparkan bantal ke arah adiknya itu
"Eh ko galak sih?" Chika mengembalikan bantal itu ke kasur Sam dan ia kini ikut merebahkan tubuhnya di samping Sam
"Ngapain sih Chik?" Tanya Sam sambil menatap adiknya
"Mas, ganteng ga?" Chika menunjukan sebuah foto di ponselnya dan Sam langsung melirik
"Jelek" jawab Sam datar, dia memang tipe-tipe kakak yang sangat posesif
"Idih parah so ganteng banget" jawab Chika
"Siapa namanya dia?" Tanya Sam sinis
"Badrun" jawab Chika
"Idih jelek banget namanya" timpal Sam
"Itu nama panggilan ya" Chika langsung sewot
"Udah lah ga usah pacaran kamu tuh masih kecil ngapain sih?" Sam memicingkan matanya

KAMU SEDANG MEMBACA
Ocean and Sky
FanfictionOcean and Sky adalah kisah sebuah hubungan yang terjalin selama 10 tahun. Hubungan yang membawa mereka menjelajahi beberapa wilayah di Indonesia dan juga beberapa negara. Hubungan itu juga yang menjadi saksi perjuangan mereka mencapai cita-citanya m...