Tambrauw, 22 April 202o
"Shan lu punya lisensi diving ternyata?" Sam membaca kartu lisensi diving milik Shani yang dikeluarkan oleh PADI
"Oh itu, iya ada, iseng aja" jawab Shani singkat
"Iseng tapi udah advanced ya bukan open water doang" timpal Sam
"Dulu emang suka berenang aja awalnya, kalo suntuk atu mumet ya berenang" Shani menyimpan bukunya dan mulai bercerita. Bagi dua introvert seperti Shani dan Sam memang perlu ada suatu hal yang sama hingga akhirnya mereka bisa excited bercerita
"Terus mulai ikutan club diving ya?" Tanya Sam
"Iya bener, iseng-iseng eh ketagihan haha" Shani tertawa mengingat bagaimana ia terjebak dengan hobi divingnya
"Emang laut itu bikin jatuh cinta, kalo udah cinta susah lepas"
"Setuju, kalo udah nemu laut terus nyelam itu rasanya ilang aja beban idup" jawab Shani
"Terakhir nyelam kapan?"
"Emmmh udah lama sih setaun lalu di Wakatobi" jawab Shani
"Kita ke Raja Ampat aja yu, mumpung gue masih cuti" ajak Sam, ia juga merasa sudah butuh asupan air laut dan terumbu karang
"Kapan?" Shani mengerutkan dahinya
"Besok! Gimana? Malem ini kita packing" jawab Sam dengan penuh keyakinan
"Siapa aja? Kesananya gimana? Alatnya dimana? Ke Sorongnya pake apa?" Shani langsung membombardir Sam dengan berbagai pertanyaan hingga Sam melongo
"Nanya apa introgasi Bu?" Tanya Sam sambil melongo
"Haha iya ok, siapa aja kesananya?"
"Ya berdua, disana nanti nemu yang mau bareng pasti"
"Kesananya gimana? Sewa kapal berdua doang?" Tanya Shani
"Santai itu, ada kenalan disana yang bisa cari kapal lebih murah"
"Oh iya lupa lo anak kelautan pasti tau"
"Alatnya gimana?"
"Aman, nanti gue beli listerin, sama cairan antiseptik buat bersihin alatnya" jawab Sam yang seolah tau maksud Shani
"Ko lo tau gue mikirin kebersihan alatnya?"
"Kebaca" jawab Sam singkat
"Ke Sorongnya besok pake mobil kan gue bawa mobil Nona Shani Indira Natio" Sam kembali memberi jawaban sebelum Shani bertanya kembali
"Hahaha kesel banget kayanya jawabnya, ya udah dipikir-pikir dulu ya"
"Jadi setelah nanya sebanyak itu masih mikir lagi?" Sam memicingkan matanya
"Iya" jawab Shani singkat
"Oh ok, ya udah gue balik ke penginapan deh udah malem" Sam langsng pamit dan meninggalkan rumah dinas Shani. Ia kini sadar bahwa mengajak Shani sama seperti mengajak oranh penting, karena semuanya harus jelas dan rinci. Hal yang sesungguhnya juga sering ia lakukan ketika Gracia mengajaknya ke suatu tempat.
Pelabuhan Sorong, 24 April 2020
Shani meregangkan tubuhnya yang cukup pegal setelah perjalanan empat jam dari Tambrauw menuju Pelabuhan Sorong ini. Setelah berpikir panjang dan kembali mengintrogasi Sam melalui telfon akhirnya ia setuju untuk berlibur sejenak ke Raja Ampat.
"Kapalnya jam berapa berangkat?" Tanya Shani
"Kita pake kapal terakhir jam 2" jawab Sam
"Oh ok" jawab Shani singkat seraya meraih tasnya di mobil, ia terlihat tenang, padahal kemarin ia sudah mengintrogasi Sam seolah ketakutan

KAMU SEDANG MEMBACA
Ocean and Sky
Fiksi PenggemarOcean and Sky adalah kisah sebuah hubungan yang terjalin selama 10 tahun. Hubungan yang membawa mereka menjelajahi beberapa wilayah di Indonesia dan juga beberapa negara. Hubungan itu juga yang menjadi saksi perjuangan mereka mencapai cita-citanya m...