Cinta dan Rahasia

975 83 43
                                        

Yogyakarta, 16 Mei 2020

Cahaya matahari mulai meredup, sayup-sayup suara burung terdengar berlalu lalang untuk kembali ke rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cahaya matahari mulai meredup, sayup-sayup suara burung terdengar berlalu lalang untuk kembali ke rumahnya. Lampu-lampu di jalanan dan rumah-rumah sudah mulai menyala.

"Makan ice cream tuh siang-siang bukannya sore begini loh harusnya" ucap Sam

"Lah emang ada aturannya? Kan ga ada" Shani mengerutkan dahinya

"Ya ga ada sih, tapi kan kalo siang panas enak tuh makan ice cream" jawab Sam seraya kembali melahap ice creamnya

"Lah tapi itu dilahap juga gelatonya" Shani menatap Sam yang begitu lahap menghabiskan ice creamnya

"Enak haha" Sam tertawa ketika sadar Shani memperhatikannya

"Sumpah makannya ga nyantai banget, pengen aku upload di ig story sumpah haha" Shani tertawa melihat Sam yang makan Gelato dengan lahap

"Upload aja kalo berani" jawab Sam

"Hahaha ga lah nanti aku dimarahin sama Gracia, sini pinjem dulu aja gelatonya aku fotoin" Shani menarik tangan Sam dan langsung mengambil foto dua gelato yang tengah dipegang oleh masing-masing

"Kamu kali takut Vino marah" goda Sam

"Dih apaan sih" Shani langsung memutar bola matanya menunjukan ekspresi tak suka

"Galak ya, udah abisin itu ice creamnya"

"Ini Gelato bukan ice cream"

"Sama aja kan?" Sam mengerutkan dahinya

"Beda lah, ice cream itu lemak jenuhnya lebih banyak dibandingkan Gelato, teksturnya juga beda kan" Shani langsung menjelaskan

"Hemmm gitu toh, Shan ini enak deh rasa coffee, mau nyoba ga?" Sam menyodorkan Gelatonya pada Shani yang duduk di depannya

"Mana coba" Shani langsung mendekatkan bibirnya ke gelato milik Sam dan tiba-tiba Sam ikut mendekatkan bibirnya ke gelato miliknya hingga wajah Sam dan Shani benar-benar dekat dengan hanya terhalang oleh sato cone gelato. Beberapa detik mata mereka saling menatap dari balik gelato.

"Eh sumpah ngeselin ya ini anak" Shani langsung menjauhkan wajahnya dan membersihkan sisa gelato yang menempel di bibirnya sementara Sam hanya tertawa puas karena berhasil menggoda Shani

"Enak kan?" Tanya Sam sambil menaik turunkan alisnya

"Engga" Jawab Shani singkat sambil menggelengkan kepalanya, ia sibuk mengutuk jantungnya yang berdebar karena hal kecil tadi

Ocean and SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang