Waktu Beranjak, Hati Menetap

829 82 6
                                    

Yogyakarta, 05 Oktober 2011

Sam memeluk erat Gracia dari belakang, sesekali ia mencium bahu Gracia dengan lembut.

"Seneng ga Gre kita bisa rayain ulangtahun aku barengan?"

"Banget lah, setelah drama ya kamu hampir batalin janji, kesel banget aku" jawab Gracia yang memang hampir saja terjadi keributan karena Sam berencana membatalkan janjinya

"Haha ya maaf Gre, lagian kamu sakit kemarin masa mau maksain"

"Kamu tuh bawel banget tau kalo aku sakit, mirip banget sama Ci Shani ya sumpah" Gracia menoleh ke belakang dan menatap kekasihnya yang memang selalu posesif jika berurusan dengan kesehatannya

"Ya lagian kamu makannya sembarangan banget, Sayang. Hati-hati ah makannya lain kali" Sam kembali memberi peringatan

"Iya siap bossku" jawab Gracia asal

"Jangan cuman siap-siap aja Gre, bisa ga makannya dijaga sekarang?"

"Iya, sayangku yang bawel banget kalo ke aku tapi kalo ke orang lain jaim banget" Gracia langsung membalik tubuhnya dan memeluk Sam dengan erat

"Aku bawel tuh sayang sama kamu, Gre" ucap Sam dengan lembut

"Astaga kenapa sih kamu gemes banget kalo udah begini, badannya tegap, gagah, tapi gemes banget kalo ngungkapin perasaannya" Gracia menangkupkan tangannya di wajah Sam

"Aneh ya?" tanya Sam dengan wajah polosnya

"That's why I love you, Samudera Nauta" ucap Gracia dengan tatapannya yang begitu dalam, ditambah senyumannya yang benar-benar manis. Tidak heran jika laki-laki segagah Sam saja bisa luluh oleh Gracia.

"I love you too, Gre! I love you more!" Sam mengeratkan pelukannya pada Gracia, membiarkan Gracia merasakan debaran jantungnya saat itu.

"Makasih ya Sayang, kamu udah sabar banget ngadepin aku. Aku yang manja, lemot, banyak mau, cengeng" ucap Gracia dengan kepala yang bersandar di dada Sam

"Iya sih emang bener, Sayang" jawab Sam dan seketika Gracia langsung menatapnya

"Loh ko bener sih?" Gracia mengerutkan dahinya

"Aku kan cuman menanggapi omongan kamu aja, Sayang"

"Ngeselin banget ih beneran deh, untung sayang" Gracia memanyunkan bibirnya dan tanpa menunggu lagi Sam langsung menahan pipi Gracia. Gerakannya cukup cepat saat membuat bibirnya menempel di bibir Gracia.

Gracia memejamkan matanya ketika Sam menggerakan bibirnya dengan lembut, membuat bibir mereka saling berpagut. Hubungannya dengan Sam sudah berjalan lebih dari 2 tahun, tapi mereka masih selalu merasa bahwa mereka adalah pasangan baru. Gracia selalu suka dengan ciuman Sam yang terasa lembut, jantungnya masih berdebar ketika Sam mendaratkan bibirnya.

"Kenapa?" Sam menatap Gracia ketika perempuan itu melepaskan ciumannya

"Bentar, Sayang, aku mau ambil sesuatu" Gracia bergegas menuju sebuah warung yang berada di sekitar pantai Wedi Ombo itu, lalu ia kembali dengan sebuah kue ulangtahun di tangannya.

"Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday, happy birthday, happy birthday Samudera" Gracia berjalan perlahan sambil menyanyikan sebuah lagu, Sam yang masih berdiri di tepi pantai langsung tersenyum bahagia.

"Gre, makasih loh Gre" Sam langsung memeluk Gracia dengan erat

"Sama-sama, Sayang. Tiup dulu dong ini lilinnya nanti keburu mati" Gracia menyodorkan cake itu ke hadapan Sam

Ocean and SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang