dr. Shani Indira

1.2K 100 28
                                    

03 Maret 2020
Seorang perempuan cantik tengah sibuk memeriksa Gracia yang hari itu tiba-tiba hampir pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit.

"Kamu ini kecapean loh Gre" ucap dokter itu sambil mencatat resep obat

"Iya Ci"

"Makannya juga sembarangan terus kenapa sih?" Dokter itu melirikan matanya pada Gracia

"Iya maaf Ci, abis jajanan gitu tuh enak loh Ci"

"Apa enaknya sih Gre makan pecel lele dengan minyak yang udah item kaya oli gitu?" tanya dokter itu dengan tatapan tajam

"ya ga tau Ci tapi justru itu tuh sumber nikmatnya" jawab Gracia sambil menunjukan giginya

"Ya udah nikmatin aja Gre penyakit tumbuh di tubuh kamu, ayo kita ambil obatnya ke depan" Dokter itu langsung berdiri dan berjalan menuju apotik dan Gracia mengikutinya dari belakang

"Ci masih praktik ga?" tanya Gracia dengan nada manjanya

"Engga, tadi emang udah selesai tapi dapet telfon kamu sakit ya aku tungguin disini" jawab Shani sambil menyimpan resep di bagian farmasi

"Unnch gemes banget sih Cici aku tuh"

"Ga usah alay Gre, abis ini kita makan, tapi makan sehat ya"

"Yaaaah Ci" Gracia terlihat memelas

"Kenapa?" Shani memicingkan matanya

"Emmh engga sih" Gracia menggelengkan kepalanya, kini ia hanya bisa pasrah jika nanti Shani akan mencekokinya dengan berbagai makanan sehat yang rasanya hambar.

Dia adalah Shani Indira Natio, seorang dokter cantik yang menjadi sahabat Gracia. Entah apa yang membuat seorang Shani Indira bisa bersahabat dengan Gracia yang jelas memiliki karakter berbeda dengannya. Termasuk dalam memilih makanan, seperti saat ini Gracia terlihat bersusah payah menelan Sea Breeze dari Saladstop yang kini ada di mulutnya.

"Kenapa Gre?" tanya Shani ketika melihat Gracia bersusah payah menghabiskan makanannya

"Kok bisa sih Ci kamu makan kaya gini terus? Ga bisa banget menikmati hidup" ucap Gracia yang kini langsung meneguk minumannya

"Nikmat hidup itu ya sehat Gre, kamu harus sehat lah" jawab Shani yang terlihat menikmati salad di mangkuknya

"Sehat tapi ga pernah rasain nikmatnya pecel lele yang digoreng pake minyak item itu sedih Ci"

"It's not a big deal for me, Gre"  Shani kembali menyantap saladnya

"Eh Ci, jadi ke Papua nanti?"

"Jadi, Gre sepertinya"

"Kenapa sih Ci milih praktik disana? Disini juga masih banyak pasien loh" tanya Gracia

"Pengabdian, Gre" jawab Shani seraya tersenyum penuh keyakinan. Jika sudah seperti itu Gracia jelas tidak akan bisa melawan.

"Ok, no comment kalo gitu sih aku" Ucap Gracia sambil mengangkat tangannya

"Eh kemarin aku liat kamu ketemu Sam, kalian udah balikan?" Tanya Shani penasaran

"Hah? Engga ko aku ga balikan, kemarin cuman ketemu aja sama Chika eh ada dia" Gracia dengan cepat mengklarifikasi dan Shani langsung tertawa melihat ekspresi sahabatnya itu

"Gre, belum bisa move on ya kamu?"

"Apaan sih Ci, udah lah, Ci Shani ga tau aja"

"Ya kamu ga pernah cerita, jadi siapa Gre cowok yang bisa bikin kamu move on?" Shani menaikan alisnya menggoda Gracia

Ocean and SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang