reborn aristocrat return of the vicious heiress

Bab 9 - Bagaimana Berani Kau Menantangku? - Umm?

Bab 9: Bagaimana Berani Kau Menantangku? - Umm?

Penerjemah: Atlas Studios Editor:Atlas Studios

Wen Xinya sedang melihat bayangannya di cermin.Mendengar apa yang dikatakan Wen Yuya, Wen Xinya berbalik dan berjalan dengan anggun ke arahnya. Dia menunjukkan karakteristik kuat keanggunan dan kecantikan batin di dalam dirinya.Dengan setiap langkah, dia mengeluarkan kelas status tinggi ditambah dengan tingkat kepercayaan yang tinggi.

"Apa ... Apa yang kamu inginkan?" Wen Yuya tergagap dengan cemas. Dia tiba-tiba merasa bingung dan tidak berani menatap mata Wen Xinya.

Wen Xinya mengangkat sudut bibirnya. Dia tampak tajam — cantik seperti bunga dan setenang salju; seolah-olah hembusan angin yang kuat dari keberanian menyapu dirinya.

Pada saat ini dia bersinar dengan pesona. Rasanya seperti cahaya yang dibiaskan dari kandil membawa keanggunannya menjadi pusat perhatian, membuatnya sulit untuk melihatnya secara langsung tanpa cahaya yang menyilaukan melukai mata. Hanya kontur wajahnya yang sedikit terlihat.

Wen Xinya berhenti tepat di depan Wen Yuya. Dia menurunkan tubuhnya perlahan sampai dia dalam posisi jongkok. Dia kemudian memandang Wen Yuya seperti orang percaya yang taat menatap Tuhan.

Kecuali dia tidak memiliki keanggunan Tuhan. Siapa pun di bawah cahaya yang indah ini menjadi sangat menarik yang mampu menyentuh jiwa.Meskipun Wen Xinya mendongak dari posisi yang lebih rendah, rasanya dia yang memanggilnya.

"Apa ... Apa yang kamu lakukan, bangsat? Pergi dariku ... "Wen Yuya mulai tergagap. Dia panik dan jantungnya berdetak lebih cepat dan lebih cepat. Lub-dub! Lub-dub!

Ning Shuqian yakin bahwa Wen Xinya tidak akan melakukan sesuatu yang konyol di depannya saat ini. Karena itu, dia tidak keberatan dengan tindakannya.Namun, melihat putrinya sendiri menjadi pucat dan panik dengan keringat di seluruh dahinya, dia merasa ada sesuatu yang tidak beres. Dia harus ikut campur."Xinya, apa yang kamu lakukan?"

Wen Xinya tidak menanggapi. Dia mengangkat tangannya ke pipi Wen Yuya dan menyisir rambutnya dengan jari-jarinya yang panjang dan ramping. Wen Yuya bisa merasakan ketidaksopanan dari sentuhan tangannya. Dia hampir membeku dan tidak berani bergerak satu inci pun, bertanya dengan suara bergetar, "Apa yang kau inginkan?"

Wen Xinya menempatkan jari-jarinya yang adil dan ramping di pipi Wen Yuya dengan lembut dan bergerak perlahan ke bawah di sepanjang pipinya yang bulat.Kemudian, dia memegangi dagu Wen Yuya dengan resmi dan mengangkat kepalanya. “Aku hanya ingin melihat apakah kamu terlihat seperti induk ayam juga.Kami berasal dari kandang ayam yang sama, jadi tidak masuk akal jika saya terlihat seperti induk ayam dan Anda tidak, ”katanya.

“Argh! Tersesat ... "Wen Yuya mulai berteriak dengan gugup sambil mencoba mendorong tangan Wen Xinya.

Wen Xinya mengambil waktu untuk berdiri. Dia menyesuaikan pakaiannya dengan tenang. Dia berbalik ke arah Wen Yuya yang menggigil dan memberinya tatapan sedingin es yang menembus hatinya seperti pisau.

Ning Shuqian dan Xia Ruya yang sedang menonton di sampingnya menggigil di punggung mereka.

“Beraninya kau menantangku? - Umm? "Kata Wen Xinya dengan suara mendominasi. Tidak ada cara untuk bertahan melawan kata-katanya yang menyerang seperti senjata rahasia.

"Umm" bahkan terdengar dengan kekuatan pengaruh yang besar.

Wen Yuya menggigit bibirnya dengan erat. Dia menatap Wen Xinya dengan sepasang mata yang dipenuhi dengan kepahitan dan kebencian. Dia membenci Wen Xinya.

Ning Shuqian tidak percaya bahwa dia terpana dengan kata-kata anak berusia 15 tahun. Dia dengan cepat pulih dari keterkejutannya dan mencela.“Xinya, Yuya adalah adikmu.Bagaimana Anda bisa memperlakukannya seperti ini? "

Tanpa perasaan, Wen Xinya menoleh ke Ning Shuqian, bertanya padanya, "Apa yang telah saya lakukan padanya?Saya tidak memukul atau memarahinya, bukan? ”

Ning Shuqian terdiam. Memang, Wen Xinya tidak melakukan apa pun untuk menyakiti Wen Yuya secara fisik. Dia hanya bisa melihat putrinya yang malang yang menderita ketakutan dan kebencian setelah diganggu oleh kata-kata Wen Xinya. Namun, tidak ada yang bisa dia lakukan untuk membantu kecuali merasa menyesal dan memendam rasa permusuhan yang besar terhadap Wen Xinya.

Dia telah meremehkan pelacur kecil ini!

Melihat Ning Shuqian menderita penghinaan, Xia Ruya harus turun tangan. “Xinya, Sister Yuya adalah seseorang yang berbicara dari hati. Dia sangat blak-blakan dan langsung sehingga kadang-kadang bahkan Bibi Ning tidak bisa berbuat apa-apa. Anda akan mengenalnya lebih baik setelah beberapa waktu. "

Xia Ruya berhasil mengatur napas.Dia hampir merasa terengah-engah sebelumnya ketika Wen Xinya berjalan menuju Wen Yuya dengan kekuatan otoritas yang tak terucapkan. Otaknya menjerit untuk melarikan diri. Bagi Xia Ruya, Wen Xinya sama menakutkannya dengan iblis yang datang dari neraka.

Wen Xinya menjawab, “Ya, saya baru saja kembali ke Keluarga Wen. Oleh karena itu, saya tidak mengenalnya sebaik Anda. ”Kemudian dia memandang Ning Shuqian dan meminta maaf dengan hormat. "Bibi Ning dan Sister Yuya, tolong maafkan saya jika saya telah menyinggung Anda dengan cara apa pun."

Ketika Ning Shuqian hanya merasa sedikit lebih baik dan ingin menampilkan pikirannya yang luas, Wen Xinya menyela. "Bibi Ning, maafkan kejujuran saya.Tidak ada gunanya bersikap langsung dan blak-blakan.Menyebut nama-nama lain seperti 'induk ayam' atau 'perempuan jalang' tidak akan ada gunanya bagi reputasi Sister Yuya sebagai anak perempuan angkat Keluarga Wen, dan bahkan dapat mendiskreditkan Keluarga Wen. Untungnya, sayalah yang dimarahi oleh Sister Yuya hari ini.Aku tidak akan menentangnya, tentu saja, tapi itu bisa menjadi cerita yang berbeda jika dia melakukannya pada orang lain. ”

Dia kemudian berbicara dengan Wen Yuya dengan nada ceramah.“Saudari Yuya, kamu harus mencatat ini. Keluarga Wen bisa membeli apa pun yang Anda inginkan, tetapi bukan reputasi Anda. ”

Ning Shuqian hampir meludahkan darah ke wajah Wen Xinya. Dia tidak pernah berharap untuk diajar oleh perempuan jalang kecil ini. Dia menjadi begitu terdiam sehingga rasanya hampir tidak ada yang dia katakan akan memperbaikinya.

Sekarang, Wen Yuya yang duduk di sofa, merasa sangat kesal.Ketika dia mendengar ini, dia melompat dari sofa. Namun, Ning Shuqian dengan cepat meraih tangannya dan berkata dengan nada moderat, "Adikmu benar.Anda adalah anak angkat Keluarga Wen. Anda tumbuh dengan pendidikan yang beradab.Saksikan perilaku Anda sebagai putri dari Keluarga Wen. ”

Setelah mendengar kata-kata Ning Shuqian, Wen Yuya memiringkan kepalanya tinggi-tinggi. Tingginya 1,66 meter dan tampak lebih tangguh daripada Wen Xinya, yang tingginya hanya 1,58 meter. Dia merasakan kepuasan luar biasa dari dalam.

Wen Xinya memilih untuk mengabaikan upaya seperti itu untuk mengejeknya. Dia berbalik dan berjalan pergi.

Wen Xinya tidak menyadari ada seorang pria yang duduk di area istirahat dalam jarak yang cukup dekat. Dengan majalah di tangannya, pria ini telah melihat semua yang baru saja terjadi.

Siluet Wen Xinya yang indah itu tampak langsing dan menawan di bawah lampu yang dibiaskan dari lampu gantung. Pria itu telah menangkap tindakan karakter yang mempesona ini di matanya.Dia bergumam pada dirinya sendiri, "Apakah ini anak perempuan tertua dari Keluarga Wen?"

Setelah melihat apa yang baru saja terjadi, asisten toko gemetar ketakutan. Itu adalah pertama kalinya dia melihat seseorang yang bisa menyerang tanpa henti dengan kata-katanya dan masih mempertahankan kelas status tinggi dan keanggunan. Anak perempuan tertua dari Keluarga Wen tampaknya adalah karakter yang kuat.

Asisten toko dengan cepat menghampirinya dengan senyum ramah di wajahnya, berkata, “Nona Wen, kami baru saja meluncurkan serangkaian gaun panjang baru dengan desain nostalgia. Anda memiliki kaki yang indah panjang dan pasti akan terlihat bagus di dalamnya. "

Sudah kesalahpahaman umum bahwa gaun panjang dibuat khusus untuk wanita dengan kaki pendek untuk menyembunyikannya. Mereka yang memiliki sepasang kaki panjang akan tampil lebih baik dalam gaun panjang dengan efek nostalgia.

Wen Xinya mengikuti pimpinan asisten toko untuk mencari-cari pakaian lainnya.