reborn aristocrat return of the vicious heiress

39

Bab 39

Penerjemah: Atlas Studios Editor:Atlas Studios

Itu hari Minggu dan berpura-pura Wen Xinya untuk mengunjungi Kakek Du di Aula Medisnya untuk belajar darinya tentang pengobatan Tiongkok, tetapi Paman Zhang sibuk hari itu dan tidak bisa mengirimnya, jadi dia berencana untuk naik taksi sendiri.Begitu dia melangkah keluar dari bungalo Mo, sebuah mobil RexS9Lucifer buatan tangan Italia yang disesuaikan datang dan berhenti tepat di sampingnya.

Sinar hangat dari matahari pagi bersinar melalui dedaunan dan berkilauan di mobil hitam. Seolah-olah sinar putus-putus menari-nari di permukaan mobil.

Bukan hanya hitam. Ada kekuatan tersembunyi di dalam hitam. Itu mampu menyerap semua cahaya dan panas tanpa pantulan apa pun. Itu adalah energi misterius dalam warna hitam.

Jendela mobil melambat perlahan. Itu Si Yiyan di kursi pengemudi. "Biarkan aku mengirimmu ke tempat Du Tua," katanya.

“Tidak perlu merepotkanmu. Saya bisa naik taksi di sana. ”Dia kaget ketika menyadari bahwa supirnya adalah Si Yiyan. Lucifer berarti Bintang dari Fajar dalam bahasa Latin (Bintang yang terbit saat fajar). Itu berarti ia mewakili benda angkasa terindah berikutnya di alam semesta saat fajar selain dari Bulan — Venus. Itu mewakili Utusan Cahaya! Otoritas tertinggi di antara para malaikat surga.

Tapi ... Lucifer punya arti lain.Malaikat Jatuh Lucifer yang menjadi Iblis — Setan. Dia adalah Raja Kegelapan.

Dia bisa berharap ... identitas seperti apa yang cocok dengan pemilik mobil seperti itu.

“Ini adalah area perumahan pribadi. Tidak ada taksi di sekitar.Jika Anda ingin menangkapnya, Anda harus berjalan sekitar 15 menit ke jalan utama. ”Si Yiyan memperhatikan bahwa ia mengenakan blus kasual berwarna biru muda, membuatnya tampak lebih muda, dan ia jelas siap berjalan jarak untuk memanggil taksi .

"Silakan saja jika kamu sibuk.Berjalan adalah latihan yang bagus untuk saya. ”Wen Xinya mencoba menolaknya dengan cara yang baik. Dia mengenakan kemeja hitam. Itu membuatnya tampak misterius dan berbahaya.

Hitam adalah warna yang ekstrim dan misterius. Ini mengirimkan pesan tersembunyi dari kekuatan yang tak terkatakan di belakangnya, mewakili ketakutan dan kesedihan akan kematian. Ini menandakan semangat imajinasi yang tak terbatas dan merupakan Raja di dunia warna.

Itu mewakili kekuatan dan kekuatan juga. Itu bisa serius namun elegan, misterius namun penuh gairah. Ini juga bisa menjadi warna yang kusam dan berat, menyiratkan kematian dan bencana sudah dekat.

Si Yiyan membuka pintu dan turun dengan elegan. Dia berjalan ke sisi lain mobil dan membuka pintu untuknya. “Aku tidak punya hal penting saat ini. Masuk ke dalam mobil!"

Dia berusaha menghindari kontak mata langsung dengannya dan menolaknya dengan baik dengan kata-katanya. Itu menunjukkan ketenangan dan kecerdasannya.Tapi ... bagaimana dia membiarkannya menolaknya?

Di bawah ketekunannya, dia kehabisan alasan dan akhirnya naik mobilnya. Dia bertingkah dingin ke arahnya dan berkata dengan nada enggan, “Aku tidak peduli jika kamu memiliki motif tersembunyi untuk tetap di tempat Grampy. Jika kamu berani menyakiti Grampy, aku tidak akan membiarkanmu pergi bahkan jika itu mengorbankan nyawaku. ”

Si Yiyan meletakkan tangannya di setir dan menyalakan mesin. Dia menatapnya tanpa ekspresi."Mengapa kamu tidak berpikir bahwa aku memiliki motif tersembunyi untukmu?"

"Bagaimana mungkin?" Wen Xinya segera menolak gagasan itu setengah sadar. Dia hanya seorang remaja berusia 15 tahun yang sebelumnya menjalani kehidupan berkelana. Sedangkan Grampy adalah tokoh yang berpengaruh di dunia sastra. Ini adalah posisi dan status kuat yang ingin digunakan siapa pun.

"Bagaimana itu tidak mungkin?" Si Yiyan tersenyum di wajahnya. Dia memiringkan kepalanya sedikit ke arahnya dan menatapnya dengan kilau di matanya.

Wen Xinya bingung dan panik. Dia berbalik dan memandang ke sisi lain untuk menghindari kontak mata dengannya. “Satu-satunya hal yang berharga tentangku adalah identitasku sebagai cucu dari Keluarga Wen. Anda memiliki identitas unik, dan mungkin tidak menemukan nilai apa pun dalam hubungan saya dengan Keluarga Wen, ”katanya.

"Keluarga Wen, saya tidak peduli dengan mereka. Kaulah yang aku pedulikan. ”Si Yiyan memutar setir dengan paksa dan mobil berubah arah dengan tiba-tiba. Itu datang ke jalur hijau. Pekik ... Suara pengereman roda mobil memekakkan telinga. Kemudian mobil berhenti.

Semuanya terjadi tiba-tiba. Wen Xinya didorong ke depan dari kursinya oleh kekuatan putaran mobil. Si Yiyan menggunakan sisi tubuhnya untuk mengamankan Wen Xinya di kursinya. Sekarang tubuhnya setengah bersandar padanya, dengan satu tangan di pundaknya dan yang lain memegang tangannya dengan erat. Mereka berada dalam kontak fisik dan mata yang dekat.

"Apa yang kamu lakukan?" Wen Xinya menjadi pucat dan berusaha pulih dari keterkejutannya. Salah satu tangannya menekan dada Si Yiyan. Dia masih berpikir keras tentang apa yang dia katakan sebelumnya. Apa artinya ketika dia mengatakan itu adalah dia yang dia pedulikan?

Garis merah di mata Si Yiyan perlahan muncul. Matanya dingin dan mempesona. Namun, ada gairah dan kehangatan yang tersembunyi di dalam. Ketika dia menatapnya, gairahnya tampaknya membimbing jiwanya dan mengundang dia untuk berdansa.

Ketika dia melihatmu dalam jarak yang sangat dekat, sepertinya kamu adalah satu-satunya fokus di dunianya. Wen Xinya hampir tidak bisa mengatur napas dan tidak tahu harus bereaksi bagaimana. Pada saat ini, dia panik dan yang dia inginkan hanyalah melarikan diri. "Aku ... aku ingin pergi sekarang."

Dengan satu tangan di bahunya, dia mendorongnya ke bawah dengan kekuatannya dan menekannya ke kursi dengan tubuhnya, jadi tidak ada tempat baginya untuk melarikan diri. Dia kemudian bergerak mendekat dan menciumnya tiba-tiba.

Wen Xinya membuka matanya lebar-lebar. Dia sangat terkejut dengan tindakannya sehingga dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi.

Bibir Si Yiyan tertutup rapat di bibirnya. Dia tetap tak bergerak seolah menempelkan segel padanya. Itu adalah segel yang sangat cerah dan jelas.

Wen Xinya perlahan pulih dari transnya. Dia bisa merasakan berat badannya menekannya. Dia merasa mati lemas. Ada rasa sakit yang tajam di dadanya dan tulangnya kaku. Dia seperti batu yang terlempar ke laut, tidak bisa mengendalikan gerakannya sama sekali. Dia memanggil semua kekuatan yang tersisa ke tangan yang mendorong dadanya, berjuang untuk keluar dari situasi itu dan memutuskan kontak fisik di antara bibir mereka.

Si Yiyan tampak puas setelah berhasil membubuhkan segel pada dirinya. Dia akhirnya melepaskannya dan berkata, "Sekarang apakah kamu akhirnya percaya bahwa aku memiliki motif tersembunyi di dalam kamu?"

Wen Xinya memerah dan detak jantungnya meningkat— Lub-dub, lub-dub . Emosinya berada di puncaknya. Saat dia mendapatkan kembali kebebasan, dia memberi Si Yiyan tamparan sebagai tindakan refleks.

Si Yiyan tidak menghindar. “Aku telah membubuhkan segel di bibirmu, dan kau meninggalkan bekas di wajahku. Mulai sekarang, kita saling memiliki, ”katanya.

Kata-kata Si Yiyan membuat Wen Xinya marah tetapi membuatnya malu pada saat yang sama.“Kamu adalah binatang buas!Saya seorang remaja di bawah umur. Saya baru berusia 15 tahun tahun ini, bagaimana Anda bisa ... "

Si Yiyan menyalakan mobil tanpa tergesa-gesa. “Menempel segel untuk menyatakan apa yang menjadi milikku. Aku akan menunggumu tumbuh dewasa! ”

"Kamu ..." Wen Xinya tiba-tiba menggedor pintu dan berteriak, "Hentikan mobilnya! Saya ingin pergi sekarang! "

Si Yiyan tersenyum ketika dia menghentikan mobil perlahan di pinggir jalan. "Kamu di sini. Saya akan menurunkan Anda di sini dan Anda bisa naik sendiri. "

Wen Xinya dengan panik membuka pintu dan segera turun.Si Yiyan menambahkan, "Aku akan menjemputmu jam 5 sore."