reborn aristocrat return of the vicious heiress

301-305

Bab 301: Wen Xinya ... Kau Membawa Jas untuk Korbanmu

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Pada titik ini, Chu Jingnan bergegas setelah mendengarnya. Ketika dia melihat Jiang Yuqian dan Xia Ruxue terbaring di tanah, dia tidak bisa membantu tetapi menjadi tertegun sebelum melihat ke arah Wen Xinya.

Dia mengenakan gaun panjang yang dia kenakan sebelumnya dan belum menghapus riasan di wajahnya — wajah yang dibuat sangat mempesona membuatnya tampak jauh lebih cantik. Ketenangannya yang agung dan agung memiliki keanggunan bawaan sejak lahir. Dia memancarkan pesona yang menakjubkan, seolah-olah semua orang direduksi menjadi semut yang tidak penting.

Dia mengerutkan kening pada Wen Xinya yang seperti ini. Namun, ketika dia mengingatnya mengenakan gaun merah terang dan menari Paso Doble yang intens sebelumnya — ketenangan yang menarik, bangga, dan agung yang tiada bandingnya — dia tidak bisa tidak merasa tersihir olehnya, seperti seekor ngengat yang melesat ke dalam nyala api.

Melihat situasi ini, dia samar-samar mengerti - Wen Xinya sedang mengganti pakaiannya ketika Jiang Yuqian dan Xia Ruxue menerobos masuk dengan tiba-tiba. Di ruang ganti publik, ini tidak diizinkan — karenanya, Wen Xinya terpancing.

Di kantor serikat mahasiswa terakhir kali, semua orang hadir ketika Wen Xinya menampar Jiang Ruoyin. Dengan demikian, itu tidak mengejutkannya bagi Wen Xinya untuk secara fisik memukul seseorang.

"Big Brother Chu!" Melihatnya Chu Jingnan, mata besar Xia Ruya berkabut dengan lapisan dan lapisan kekacauan saat dia menatap lurus ke arahnya. Wajahnya yang pucat memiliki sedikit air mata dan bibirnya yang lembut terangkat karena menggigitnya — bibirnya yang merah dan gemuk membuatnya tampak rapuh dengan semburat menggoda.

"Apa yang terjadi?" Tanya Chu Jingnan dengan suara berat, pura-pura tidak tahu, suaranya yang biasanya anggun memancarkan aura yang tak tertandingi dan memerintah. Tatapannya mendarat di Xia Ruya tetapi tertarik oleh sikap lemah dan lembutnya. Pucat dan lemah dengan semburat menggoda, seperti kecantikan berpakaian putih berkabung, terutama mempesona.

Xia Ruya menatap Chu Jingnan dan menangis sebelum berbicara. "Kakak Chu, Qianqian dan Ruxue menerobos masuk ketika Xinya sedang berubah. Memang, mereka salah, tetapi Xinya juga seharusnya tidak memukul mereka begitu keras sampai mereka tidak bisa bangun dari tanah. ”

Kata-kata Xia Ruya mengakui kesalahannya dan menunjukkan kesalahan mereka dan bahkan tidak menyebutkan insiden kinerja sebelumnya. Bahkan Wen Xinya tidak bisa tidak bersorak untuknya.

Chu Jingnan memandang ke arah Wen Xinya, tatapannya bertanya dan agresif. "Apakah itu benar?"

Wen Xinya menggulung bibirnya dengan dingin. “Nona Xia, keterampilanmu membalikkan fakta benar-benar mencengangkan. Begitu banyak orang yang menonton di sana dan Anda merasa malu untuk mengatakan bahwa saya telah memukul mereka terlalu keras. "

Wajah Xia Ruya menjadi lebih pucat saat tubuhnya yang lemah bergetar tanpa henti, seperti bunga teratai putih yang bergoyang bebas dalam angin. “Itu fakta bahwa mereka tidak bisa bangun dari tanah sekarang. Anda masih ingin menyangkal? "

Wen Xinya mencibir dan berkata, “Mengapa mereka tidak bisa bangun dari tanah — tahukah kamu? Atau apakah Anda sengaja membingungkan ingatan semua orang? "

Xia Ruya tiba-tiba membelalakkan matanya dan menatap Wen Xinya, tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.

Tatapan Wen Xinya memandang ke arah pintu masuk dan mendarat pada seorang gadis ketika dia bertanya, "Mengapa mereka tidak bisa bangun dari tanah - belumkah Anda melihat semuanya terjadi sekarang, mengapa Anda tidak mengatakannya untuk semua orang mendengar! ”