reborn aristocrat return of the vicious heiress

83

Babak 83: Ibu akan membalaskan dendammu

Penerjemah: Atlas Studios Editor:Atlas Studios

Setelah akhirnya mengirim Xia Ruya pergi, Ning Shuqian menyeret dirinya dengan lamban ke halaman belakang. Ketika dia berdiri di depan kamar Wen Yuya, dia memutar gagang pintu dengan kekuatan seolah dia akhirnya menemukan cara untuk melampiaskan frustrasinya. Tetapi ketika dia melihat orang di ruangan itu, amarahnya langsung meleleh dan tersedak oleh kata-katanya, tidak bisa mengatakan apa-apa.

Wen Yuya sedang duduk di kamarnya sendirian. Ada pohon willow di luar. Kepingan salju jatuh, angin dingin menderu, dan daun pohon willow bergerak lembut dalam angin dan bergoyang, tampak kurang anggun. Dia menatap kosong ke salju di luar jendela. Dia diingatkan betapa halus dan tak berdaya butiran salju muncul dan tidak bisa tidak merasa seperti seorang tahanan yang terkurung dalam sel penjara yang dingin. Dunianya telah runtuh, dan dia sendirian.

Penghinaan, keputusasaan, kebencian, dan rasa sakit perlahan menggerogoti hatinya!

Selain itu, dia bahkan tidak bisa merasakan sedikit pun kehangatan.

Dia memeluk lututnya dengan erat dan duduk dengan tubuh meringkuk di salah satu sudut di kamarnya, tanpa alas kaki. Dia tampak menyedihkan, seperti kupu-kupu yang terluka yang kehilangan salah satu sayapnya.

Wen Yuya tidak bisa lagi menahan kesedihannya saat Ning Shuqian dengan lembut memeluknya. Dia menangis dan memeluk Ning Shuqian dengan erat seolah-olah dia akhirnya terbebas dari neraka.Ning Shuqian patah hati melihatnya dalam kondisi ini.

Bibir Ning Shuqian menggigil.Hatinya terbakar dengan rasa sakit seperti baru saja meneguk alkohol yang kuat.

Dia belum pernah melihat putrinya dalam keadaan putus asa dan putus asa, hampir di ambang kematian. “Yuya, tidak apa-apa! Ibu ada di sini, semuanya akan baik-baik saja ... "

Tiba-tiba, Wen Yuya meraung dengan suara seraknya. “Ibu, mengapa namaku dipanggil Wen Yuya? Anda sudah mengatakan sebelumnya bahwa nama saya menandakan batu giok yang indah. Tapi betapapun cantiknya batu giok itu, itu hanyalah aksesori.Jadi ... saya menjadi mainan seseorang. "

Ning Shuqian takut melihat Wen Yuya menyerah semua harapan.Dia memeluknya erat dan meyakinkannya. “Yuya, dengarkan aku. Kamu satu-satunya harta ibu, bukan mainan. Aku akan membuat mereka yang telah melukai kamu membayar untuk apa yang telah mereka lakukan. "

Suara Wen Yuya berubah serak, dan tubuhnya bergetar seperti daun pohon willow di angin dingin.Dia memeluk dirinya sendiri dan menggosok lengannya. "Tapi Ibu, aku ... aku ... aku merasa kotor, tubuhku kotor. Ibu, jangan mendekatiku ... aku benar-benar kotor ... kotor ... "

Ning Shuqian memeluknya, merasa kasihan padanya.Bagaimana mungkin seorang wanita muda berusia 15 tahun yang memiliki pengalaman hidup terbatas menangani kemunduran seperti itu? “Yuya, ini bukan masalah besar. Setiap wanita akan mengalaminya, hanya masalah waktu saja. Ibu juga kehilangan keperawanannya saat seusiamu. Tapi lihat aku, aku menjalani kehidupan yang baik.Dan saya bahkan menikah dengan keluarga kaya seperti Cinderella. ”

Setelah mendengar apa yang dikatakan Ning Shuqian, Wen Yuya perlahan-lahan menjadi tenang.“Tapi Ibu, banyak orang menyaksikan apa yang terjadi.Bagaimana saya akan menghadapi mereka di masa depan? "

Ning Shuqian membelai kepalanya dan menasihatinya dengan nada penuh kasih sayang."Waktu akan menyembuhkannya.Orang akan segera melupakan apa yang terjadi setelah beberapa waktu. Semua orang bersimpati dengan korban.Gambarkan diri Anda sebagai korban, dan orang lain tidak akan menggosok garam di luka Anda.Sebaliknya, mereka akan lebih bersimpati dengan Anda. ”

"Ibu, bagaimana aku akan melupakan apa yang telah dilakukan Wen Xinya kepadaku?" Dia memikirkan bagaimana Wen Xinya menandakan aroma, kebajikan yang baik, dan karakteristik yang membangun reputasi yang baik untuk generasi yang akan datang, sementara dia hanyalah sebuah batu giok indah yang hanya bisa menjadi aksesori.Hatinya tenggelam, dan seolah disusupi oleh racun, kebencian menyebar di dalam.

“Tentu saja, kami tidak akan lupa.Ibu tidak akan membiarkan siapa pun yang telah menyakitimu, tetapi untuk saat ini, kita harus bersabar. ”Mendengar nama Wen Xinya, Ning Shuqian dipenuhi dengan pembalasan. Dia berubah menjadi setan cakar dan bersumpah untuk kembali ke Wen Xinya untuk membalas putrinya.

Saat menonton televisi beberapa hari yang lalu, dia kebetulan mendapat laporan tentang bedah kosmetik kosmetik dan terkejut mengetahui bahwa itu akan menyebabkan kemandulan.Mengetahui bahwa Wen Yuya mungkin adalah anak satu-satunya, dia pasti tidak akan membiarkan siapa pun menyakitinya.

“Kesabaran, kesabaran. Berapa lama lagi aku harus bertahan?Wen Xinya hanyalah seorang gangster jalanan berusia 15 tahun, dengan cara apa aku lebih rendah darinya? Mengapa saya harus tahan dengan dia? "Wen Yuya berteriak. Dia ingat adegan di pesta ulang tahun Zhou Tianyu di mana Wen Xinya mengenakan gaun satin hijau pastel. Dia seanggun pohon viburnum dan merupakan pusat daya tarik.Bahkan Ruya tidak bisa dibandingkan dengannya.

Adapun dia ... Semua orang di perjamuan tampak terkejut melihatnya. Seolah ekspresi mereka mengatakan padanya bahwa mereka terkejut melihat putri angkat keluarga Wen di pesta itu. Apakah dia cukup memenuhi syarat untuk menerima undangan ke acara tersebut?

Dia tidak pernah merasa rendah diri terhadap siapa pun. Dia selalu menjaga posisi dirinya tinggi dan menerima kekayaannya begitu saja!

Sejak usia muda, gelar "Nona Muda Wen dari Keluarga Wen" seperti racun, menyebar ke setiap bagian tubuhnya.

Nona Muda Wen dari Keluarga Wen. Itu dia.

Obsesi semacam ini menumpuk dari hari ke hari, tertanam kuat dalam pikirannya dan sejak itu telah mengakar dalam dirinya.

Kembalinya Wen Xinya melepaskan obsesi dan keyakinan beracun. Dia tahu bahwa satu-satunya cara untuk menjadi Nona Wen yang asli adalah dengan menyingkirkan Wen Xinya.

Meskipun demikian, inferioritasnya muncul ketika Wen Xinya yang glamor berjalan ke arahnya. Wen Xinya adalah musuh bebuyutannya. Sampai dia berhasil mengalahkannya, dia tidak akan pernah bisa mendapatkan kembali kepercayaan dirinya.

Ning Shuqian membelai punggungnya dan menghiburnya.“Yuya, Ibu mengerti rasa sakit dan keluhanmu. Aku sama sakitnya denganmu, tapi kamu harus kuat.Anda akan menyaksikan bagaimana saya berurusan dengan wanita jalang itu, Wen Xinya. Aku akan membuatnya membayar seribu kali untuk rasa sakit yang telah ditimpakannya padamu. "

“Ibu, bagaimana kita akan bersaing dengannya? Dia sangat akal. Dia selalu dapat memprediksi setiap gerakan kami dan mengubah situasi menjadi keuntungan baginya. Pada akhirnya, kitalah yang terluka. ”Wen Yuya bisa mendengar suara iblis berdering di telinganya. Dia mati lemas, tetapi tidak bisa keluar darinya.

Ning Shuqian patah hati saat dia melihat putrinya yang telah kehilangan semua kepercayaan diri dan semangat juangnya.“Jangan khawatir, serahkan semuanya padaku. Ibu akan membalaskan dendammu. ”

"Ibu, aku ingin pelacur itu mati dengan kematian yang mengerikan dan menderita seribu kali lebih banyak." Pada saat ini, hati Wen Yuya telah diambil alih oleh iblis, menyeretnya ke dalam jurang neraka yang tak berdasar.

Setelah kesulitan menempatkan Wen Yuya ke tempat tidur, Ning Shuqian tidak bisa lagi menahan rasa sakit melihat putrinya dalam keputusasaan, berjuang dan menangis dalam mimpi buruknya.Ning Shuqian bertekad dan melakukan panggilan!

Meskipun dia tahu bahwa semakin banyak permintaan yang dia buat darinya dia akan menghadapi lebih banyak masalah di masa depan, dia tidak peduli lagi. Dia harus membuat Wen Xinya membayar untuk ini.