reborn aristocrat return of the vicious heiress

281-285

Bab 281: Mata ganti mata, Gigi ganti gigi

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Bos itu bernama Sunzhi. Karena dia agak terampil dalam pertempuran, dia memiliki lebih dari selusin antek di bawahnya. Mereka semua awalnya penjaga keamanan yang menerima pelatihan profesional, yang menjelaskan kemampuan mereka untuk bertarung. Di timur, mereka adalah sosok yang tidak ada yang berani menyinggung.

Wen Xinya dan Zhong Rufeng dibawa ke bar kecil oleh Sunzhi. Udara di bar diselimuti asap, dan semua hooligan berkumpul untuk merokok atau minum bersama. Itu adalah lingkungan yang sangat tidak menyenangkan.

Sunzhi membawa Wen Xinya ke ruang bawah tanah. "Kapan dia sampai di sini?" Tanya Wen Xinya.

Sunzhi merenung dan menjawab, "Saya pikir sekitar setengah jam!"

Wen Xinya kemudian berbalik dan berdiri diam. Siapa yang tahu apa yang dia pikirkan saat ini?

Zhong Rufeng mengerutkan kening. Melihat Wen Xinya, dia merasa sangat gelisah. "Xinya, apa yang akan kamu lakukan? Kenapa kau memikat orang itu ke tempat seperti ini? ”

Wen Xinya menjawab, “Saya selalu membalas dendam. Mata ganti mata, gigi ganti gigi. ”

Zhong Rufeng pikir dia mengambil sesuatu terlalu jauh. Namun, dia tidak tahu bagaimana meyakinkannya untuk berhenti.

Wen Xinya mengerti ekspresi di wajah Zhong Rufeng. Ekspresinya berubah gelap ketika dia melanjutkan, “Aku tidak akan membiarkan siapa pun yang mencoba menyakitiku turun dengan mudah. Dia mungkin telah gagal kali ini, tetapi bagaimana dengan waktu berikutnya? Atau waktu sesudahnya? Bukan sifat saya untuk tetap pasif ketika saya tahu dengan jelas bahwa seseorang berusaha membuat saya terluka. ”

Zhong Rufeng tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Dia tahu bahwa Wen Xinya akan terluka parah jika dia belum tiba tepat waktu. "Saya mungkin tidak tahu apakah Anda melakukan hal yang benar atau tidak, tetapi saya tidak akan menghalangi Anda."

Zhong Rufeng tidak naif. Dia tahu lebih baik dari orang lain tentang korupsi tersembunyi yang ada di dalam lingkaran. Karena itu, meskipun dia tidak yakin dengan tindakan Wen Xinya, dia tidak akan dengan mudah menghakimi dia untuk itu.

“Aku hanya akan menyerang ketika aku diserang. Dan ketika saya melakukannya, saya akan memastikan untuk memukul balik seratus kali lebih keras. Aku akan mengajarkan orang itu pelajaran yang tak terlupakan sehingga dia tidak akan pernah berani mengejarku lagi. ”

Setelah mendengar kata-kata Zhong Rufeng sebelumnya, Wen Xinya melihatnya dalam cahaya baru. Perasaan buruk yang dimilikinya tentang dirinya benar-benar hilang. Zhong Rufeng bukan hanya orang yang benar tetapi juga seorang hakim yang adil. Orang seperti dia memiliki seperangkat nilai-nilai yang kuat yang tidak akan terpengaruh oleh hukum apa pun, tetapi tahu untuk mengikuti aturan tertentu sebagaimana layaknya. Orang seperti itu layak untuk membuat koneksi dengan. Tidak heran dia bisa mencapai posisi hebat di kehidupan sebelumnya.

Zhong Rufeng mengangguk dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Setelah menunggu sebentar, salah satu bawahan Sunzhi membawa cad hitam Jiang Ruoyin ke ruang bawah tanah. "Bisakah aku benar-benar menonton Wen Xinya diperkosa di ruang bawah tanah ini?"

Dalam gerakan cepat, bawahan melesat keluar dari kamar dan mengunci pintu.

Merasa ada sesuatu yang tidak beres, Jiang Ruoyin bergegas ke pintu dan mulai mengetuk dengan marah. "Apa yang sedang kamu lakukan? Mengapa kamu mengunci saya di ruang bawah tanah? Biarkan aku pergi! Saya Jiang Ruoyin dari keluarga Jiang, Anda tidak bisa melakukan ini padaku! "