reborn aristocrat return of the vicious heiress

266-270

Bab 266: Presiden Yang Terhormat Chu, Ada Sedikit Kesamaan untuk Memahami Antara Orang-Orang dari Berbagai Prinsip Yang Berbeda

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Dia berpikir bahwa beberapa kata menghasut dari Ning Shuqian akan menjadi yang diperlukan bagi Wen Haowen untuk mempercayainya dan menyalahkan masalah ini padanya — lagipula, dia telah mengalami lidah fasih Ning Shuqian. Namun, tanpa diduga, Wen Haowen malah bersikeras sepenuhnya bahwa itu bukan dia.

Melakukan pekerjaan yang begitu bersih dan juga tidak membuat Wen Haowen mengalihkan kecurigaannya padanya, menyalahkan segalanya padanya — Si Yiyan memang punya cara untuk melakukan sesuatu.

Merasakan kehangatan di hatinya, Wen Xinya mengeluarkan telepon yang diberikan oleh Si Yiyan dan menyusun pesan: "Jadi kekanak-kanakan!"

Si Yiyan menjawab dengan sangat cepat, "Karena dia mencukur sepotong daging dari hatiku, aku akan membuatnya membayarnya seratus kali lipat."

Setelah membacanya, hati Wen Xinya sedikit berdenyut saat dia menyapu jari-jarinya dengan lembut di pesan yang ditampilkan di layar. Dia hampir bisa membayangkan bagaimana rupa Si Yiyan pada saat ini, alisnya yang panjang dan indah dengan ketajaman, matanya yang ramping dan indah sedingin air di sumur di musim semi — dalam, tak terduga, mampu menghancurkan semua kecemerlangan di dunia, dan bibir tipisnya yang agak mengerucut dengan kekerasan dan kesejukan.

Dia secara naluriah menjawab pesannya: “Level ini tidak hanya seratus kali lipat, ini benar-benar puluhan ribu kali lipat. Wen Haowen sangat peduli dengan wajahnya. Melakukan ini kepadanya dengan curang bukanlah balas dendam terbaik. ”

"Lain kali, jangan pernah biarkan orang lain menyakitimu."

Hati Wen Xinya melunak. "Ya. Kali ini kecelakaan. Saya akan mencatat waktu berikutnya. "

Wen Xinya menyimpan telepon. Pintu bangsal mengayun terbuka dan Chu Jingnan masuk dengan karangan bunga lili putih murni. “Kamu cuti dari sekolah hari ini. Saya mendengar bahwa Anda dirawat di rumah sakit karena cedera kepala dan datang khusus untuk melihat Anda. "

Wen Xinya sedikit mengernyit. Zhou Tianyu dan geng baru saja datang menemuinya di siang hari dan dia datang pada sore hari. Begitu berpengetahuan luas — memang, tidak heran dia adalah presiden serikat mahasiswa. “Tidakkah Presiden Chu yang terhormat tahu bahwa pemberian bunga segar kepada pasien harus diizinkan oleh dokter? Jika pasien alergi terhadap serbuk sari atau bereaksi buruk terhadap serbuk sari karena gejalanya, tindakan ceroboh Anda berpotensi menyebabkan rasa sakit dan stres pasien. Apakah kamu tidak mengetahui pengetahuan umum seperti itu? "

"Maaf. Memang, saya tidak terlalu jelas dalam bidang ini. ”Chu Jingnan melihat buket bunga lili Oriental di tangannya yang memang aromatik. Ketika dia membelinya, toko bunga itu mengatakan bahwa bunga lili Oriental adalah yang paling populer di kalangan anak perempuan. Karena itu, dia membelinya dengan santai. "Aku akan bertanya pada perawat apakah kamu bisa minum serbuk sari sekarang."

Wen Xinya tidak suka aroma bunga lili yang terlalu kaya, dan menciumnya dalam jarak dekat akan membuatnya pusing dan tidak nyaman. Namun, dia memang tidak alergi terhadap serbuk sari dan dokter juga tidak mengingatkannya untuk tidak mencium bunga — dia hanya menusuknya dengan sengaja. Secara alami, dia tidak memiliki sesuatu untuk dikatakan dengan dia yang serius seperti ini.

Wen Xinya tidak bisa tidak mengingat bahwa dalam kehidupan sebelumnya, Chu Jingnan juga akan memberinya bunga lili oriental. Pada saat itu, walaupun dia sendiri tidak menyukai bunga lili Oriental, dia tetap menempatkan bunga-bunga itu di dalam vas dan merawatnya dengan hati yang penuh sukacita.