reborn aristocrat return of the vicious heiress

58

Bab 58: Aku Pasti Akan Mengirim Xinya ke Luar Negeri

Penerjemah: Atlas Studios Editor:Atlas Studios

Lama Ny. Wen menyela kalimat Xia Ruya dengan mata terbuka lebar."Orang tua, apa yang kamu bicarakan? Apakah Wen Xinya mengatakan sesuatu kepada Anda? Saya tahu dia adalah kutukan bagi keluarga. Apa yang dilakukan Ruya untuk menyinggung perasaannya?Hanya karena dia tidak menyukai Ruya, bukan berarti Ruya tidak bisa datang ke keluarga Wen untuk mengunjungi kami. Memangnya dia pikir dia itu siapa? ”

“Xinya tidak berbicara buruk tentang siapa pun di depanku.Bahkan jika dia menyuarakan ketidakbahagiaannya kepada saya, apa yang salah dengan itu? ”Tuan Wen menarik nafas panjang dan melirik Xia Ruya. Kata-katanya tampak tidak berbahaya, tetapi dia berbicara dengan tujuan tersembunyi. Nah, itu membuat Ny. Wen berpikir bahwa Xinya berbicara buruk tentangnya di depan Kakek.

Xia Ruya tersesat di tatapan Pak Tua Wen. Dia tanpa sadar menundukkan kepalanya dan berkata, "Kakek ... aku mengerti.Anda telah menemukan cucu biologis Anda dan tidak membutuhkan saya lagi. Saya ... saya mengerti. Saya akan mengunjungi Keluarga Wen lebih jarang dan tidak membuat Xinya tidak bahagia. Saya ... hanya ingin melihat Nenek lebih sering. Nenek ... selalu mencintaiku. ”

Jika Wen Xinya hadir, dia akan memandang Xia Ruya sebagai orang yang benar-benar tak tahu malu. Wen yang lama sudah menjelaskan kepadanya dan dia masih mengatakan dia akan lebih jarang mengunjungi Keluarga Wen ...

Memang, ketika Xia Ruya baru saja menyelesaikan hukumannya, Ny. Wen segera melanjutkan, “Saya tidak setuju. Ruya telah tumbuh di sisiku selama 12 tahun terakhir.Bahkan jika Anda tidak menginginkannya, saya tetap saja dia. Apa hak Wen Xinya untuk tidak senang Ruya datang mengunjungi saya? Sebagai Nenek dalam keluarga, apakah saya harus bertindak sesuai dengan keinginan Wen Xinya? "

Tuan Wen menyadari bahwa setiap kali Xia Ruya hadir, dia tidak bisa menyampaikan pesannya.Apa pun yang dia katakan, Xia Ruya akan selalu merujuk ke Xinya, sehingga memperdalam kesedihan Ny. Wen terhadap Xinya. Dia tidak repot-repot bersikeras pada poinnya lebih lanjut. "Aku tidak melarang dia mengunjungi kami, aku hanya mengatakan dia harus datang lebih jarang. Anda mengetahui skandal terbaru dalam keluarga kami. Siapa tahu, Ruya mungkin pihak yang tidak bersalah untuk diseret ke dalam seluruh episode? ”Katanya.

Kata-katanya akhirnya memberi kesan pada Ny. Wen. Dia setuju dan juga mulai menyarankan Xia Ruya untuk datang ke rumah Keluarga Wen lebih jarang. Xia Ruya menjadi terdiam dan tidak bisa membela diri lebih jauh.

Ning Shuqian adalah dalang di balik seluruh insiden skandal. Dia adalah orang yang memanipulasi serangkaian acara dan karenanya tidak akan melibatkan Xia Ruya. Xia Ruya awalnya ingin memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk masuk ke buku-buku bagus dari dua orang tua. Begitu Keluarga Wen meninggalkan Wen Xinya, mereka akan mulai berpikir tentang dia yang telah tumbuh di sisinya selama 12 tahun terakhir. Melihat situasi saat ini, rencananya tampaknya tidak berhasil.

Xia Ruya meninggalkan rumah keluarga Wen dengan emosi gelisah.

Ketika telepon berdering, Pak Tua Wen menjawabnya. Itu adalah panggilan dari pemegang saham Wen Corporation. Mayoritas pemegang saham senior ini adalah pelopor perusahaan.Mereka memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Tuan Wen.

"Wen Tua, saya tidak punya niat buruk. Anda telah melakukan upaya besar dan akhirnya menemukan satu-satunya pewaris Keluarga Wen. Saya tentu senang untuk Anda sebagai teman. Maafkan keterusterangan saya, tetapi, dengan cucu yang tidak berbakti dengan masa lalu yang tidak berpendidikan, dia akan membawa dampak negatif bagi keluarga Anda mulai sekarang dan seterusnya! Saya tahu hubungan kekerabatan bagi Anda. Mengapa Anda tidak memberikan dukungan keuangan kepadanya dan memenuhi tugas Anda sebagai kakek-nenek?Jangan biarkan dia merusak reputasi Wen Corporation yang telah Anda bangun menghabiskan usaha seumur hidup Anda. Kami membutuhkan banyak waktu untuk menjadikan perusahaan ini sukses besar hari ini. Bagaimana Anda tahan membiarkannya menderita? Saya sarankan Anda mengirimnya ke luar negeri, itu akan ... "

“Zhang Tua, Xinya baru berusia 15 tahun; dia masih anak-anak. Dan anak-anak terkadang bisa memberontak. Ada pepatah terkenal — permata tidak bisa dipoles tanpa gesekan, atau manusia disempurnakan tanpa cobaan. Selain itu, dia adalah cucu biologis saya. Jika saya mengirimnya ke luar negeri, media akan kembali membuat cerita tentang itu, mengatakan bahwa Keluarga Wen memilih untuk meninggalkan hubungan keluarga demi keuntungan perusahaan kami. "Dia berpikiran jernih dan sadar bahwa itu pasti tindakan oleh putranya, menghasut pemegang saham untuk membujuknya.

Wen Haowen pulang dengan tergesa-gesa. Dia melihat Pak Tua Wen dan segera memberi tahu."Ayah, aku sudah mendapatkan tiket pesawat untuk Xinya ke Amerika Serikat sore ini. Saya juga sudah menyiapkan paspornya. ”

Tuan Wen yang lama menutup telepon dan menatapnya dengan jelas. "Siapa bilang kita mengirim Xinya ke luar negeri?"

Wen Haowen memandang Pak Tua Wen dengan tak percaya."Ayah, skandal Xinya telah meningkat ke keadaan di luar kendali kita. Kenapa kau masih melindunginya? Apakah Anda tahu berapa harga saham Wen Corporation telah turun? Jika ini terus berlanjut, kita akan menderita kerugian yang lebih besar. Dewan Direksi dan pemegang saham semuanya setuju untuk mengirim Xinya ke luar negeri. Tolong jangan keras kepala dan terus mengabaikan reputasi Wen Corporation dan kepentingan pemegang saham. "

Tuan Wen menghirup teh dan menjawab, "Alasan harga saham turun adalah karena berita antara Anda dan Ning Shuqian. Sebelum itu, harga saham turun tetapi kepentingan para pemegang saham tidak terpengaruh. ”

Wen Haowen menjadi pucat. Dia berkata dengan frustrasi, “Ayah, semuanya berawal dari skandal Xinya. Jika bukan karena dia, mengapa media menggali masa lalu kita? "

"Jika Anda tidak memiliki sejarah yang memalukan, tidak akan ada yang bisa dilakukan media." Tuan Wen mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan kecewa. Dia sudah menyadari betapa tidak kompetennya putranya.Sebelumnya itu karena saran dan ide istrinya yang membantunya berhasil dalam Perusahaan Wen dan dengan demikian menjadi Ketua Perusahaan Wen. Dia tidak berharap dia menjadi begitu tidak bertanggung jawab dan mengalihkan semua kesalahan pada putrinya sendiri.

Wen Haowen menjadi pucat dan terdiam beberapa saat. Dia kemudian memandang Pak Tua Wen dan berkata, "Ayah, tidak peduli apa yang Anda katakan, saya pasti akan mengirim Xinya ke luar negeri."

Tuan Wen menjabat tangannya.“Karena kamu sudah memutuskan, aku tidak akan menghentikanmu. Xinya tepat di bungalo Keluarga Mo. Lakukan sesuai keinginan Anda! ”

Wen Haowen ingat mata Ayah mertuanya — ia memiliki kekuatan untuk membuatnya panik dengan satu tatapan. Dia selalu takut dan tidak suka berinteraksi dengan Ayah mertuanya. "Ayah ... Kamu tahu tentang Ayah mertuaku. Dia…"

Wen Haowen bahkan ingin Tuan Wen bertindak atas namanya. Ini membuat Pak Wen semakin kecewa. Jika dia tidak memiliki perasaan bersalah atau malu, mengapa dia takut menghadapi Ayah mertuanya? Tuan Wen berdiri dengan kokoh di tanahnya dan berkata, “Saya tidak pernah ingin mengirim Xinya ke luar negeri. Karena itu keputusanmu, kamu harus menyelesaikannya sendiri. ”

Wen Haowen mulai berbicara dengan nada lebih lembut. “Ayah, ayah mertuaku selalu menyalahkanku atas kematian Yunyao. Dia pasti tidak ingin melihat saya. Tolong bantu saya sekali saja! ”

Tuan Wen merasa gelisah saat menyebut-nyebut Mo Yunyao."Bagaimana bisa kematian Yunyao tidak ada hubungannya denganmu? Itu karena dia tahu tentang perselingkuhanmu dengan Ning Shuqian yang membuatnya trauma dan dia harus melahirkan dua minggu sebelumnya! "

Wen Haowen bersalah. Dia mencoba mengarahkan topik pembicaraan dan menjawab dengan marah, “Ayah, kamu egois.Anda mengabaikan kepentingan korporasi dan pemegang saham. ”

Pak Wen berdiri dan berkata sebelum pergi ke lantai dua, "Wen Xinya saja tidak dapat membahayakan kepentingan Keluarga Wen atau korporasi."

Wen Haowen menendang meja teh dengan amarah. “Wen Xinya, Wen Xinya, apakah kamu pikir aku tidak mengetahui niatmu untuk merawatnya menjadi pewaris Keluarga Wen? Saya tidak akan pernah membiarkan Anda berhasil, ”serunya.

Segala sesuatu di Keluarga Wen hanya menjadi miliknya!