reborn aristocrat return of the vicious heiress

Bab 21 - Kehangatan

Bab 21: Kehangatan

Penerjemah: Atlas Studios Editor:Atlas Studios

Baru saja tiba di Keluarga Mo, Wen Xinya ingin sekali merencanakan masa depan. Jadi, pada sore hari, dia tinggal di kamarnya, menggambar, dan menulis, berpikir dan berpikir ketika waktu berlalu.

Hanya karena Paman Zhang datang secara pribadi untuk memanggilnya, dia bahkan tahu sudah waktunya untuk makan malam.

Ruang makan dan dapur Keluarga Mo hanya dipartisi oleh dinding, memisahkan kamar dari aula besar. Detail ini mengikuti kekhasan gaya arsitektur kuno.

Setelah tiba di ruang makan, Grampy duduk di meja panjang yang terbuat dari kayu Nanmu.Dua pelayan juga duduk di meja, kira-kira pada tanda 50 tahun.Sekilas tentang Wen Xinya. Itu adalah Ibu He dan Ibu Jiang;mereka berdua adalah pelayan lama Keluarga Wen. Mereka telah melayani Nenek di masa lalu, kemudian mereka membesarkan Ibu dengan aman. Kakek berterima kasih kepada mereka, jadi dia tidak pernah memperlakukan mereka seperti pelayan.

Dalam kehidupan masa lalunya, ketika dia datang ke Keluarga Mo, dua Ibu ini sangat baik padanya.Tetapi pada saat itu, dia arogan dan memandang dirinya tinggi, sehingga memandang rendah mereka. Dia bahkan tidak mau makan di meja yang sama dengan mereka. Grampy sangat marah pada sikapnya, tetapi mereka tidak pernah benar-benar marah padanya, selalu membiarkannya melakukan apa yang diinginkannya dan menahan temperamennya. Selanjutnya, karena sikapnya terhadap mereka, Grampy merasa bersalah dan malu. Dia memberi mereka masing-masing sejumlah uang dan meminta mereka untuk kembali ke desa asal mereka.Itulah alasan mengapa Grampy memiliki akhir yang menyedihkan.

Dalam kehidupan ini, melihat mereka lagi, Wen Xinya sangat senang, karena itu berarti bahwa dalam hidup ini ada dua orang lagi yang mencintainya!

"Little ... Little Miss!" Ibu Dia dan Ibu Jiang melihat Wen Xinya menatap mereka, dan untuk sesaat, mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan atau bagaimana mereka harus bertindak. Mereka takut dan segera berdiri. Mereka tahu itu bukan norma bagi pelayan dan tuan untuk makan di meja yang sama. Namun, setelah bertahun-tahun, Tuan tua mereka yang kesepian makan sendirian, jadi ketika dia meminta mereka untuk bergabung dengannya, mereka tidak menolak.

Karena Nona Kecil sudah kembali, Tuan Tua memiliki seseorang untuk dimakan. Secara alami, dia tidak akan membutuhkan kehadiran mereka.

Tuan Tua Mo mengangkat alisnya ke arah Wen Xinya sebagai pengantar. "Ini adalah Ibu He dan Ibu Jiang. Kembali pada hari itu, mereka melayani Nenek Anda.Berkat mereka, ibumu tumbuh dengan baik, jadi mereka bukan orang asing. Keluarga Mo tidak memiliki banyak aturan. "

Wen Xinya tersenyum pada mereka. "Ibu He, Ibu Jiang, halo!Tolong duduk!"

Mata Ibu He dan Ibu Jiang selebar piring, merasa tersanjung. "Nona Kecil, cepat dan duduk. Kami tidak tahu apa yang ingin kamu makan jadi kami bermaksud bertanya pada Zhang Tua, tapi dia bilang kamu sibuk sepanjang sore.Karenanya, kami tidak mengganggu Anda dan hanya membuat beberapa hidangan khas kami, tetapi kami tidak yakin apakah itu sesuai dengan keinginan Anda. ”

Sedikit yang mereka tahu bahwa Nona Kecil begitu mudah didekati dan tidak mempermasalahkan status pelayan, sama seperti Nona mereka. Dia tidak seperti Wen Ruya, yang berpikir terlalu tinggi untuk makan di meja yang sama dengan mereka.

Wen Xinya melihat ke sembilan piring dan sup di atas meja dan tersenyum. Setiap hidangan sangat indah. “Makan malamnya mewah. Saya yakin itu akan lezat. "

Itu memang mewah, meski hanya memiliki sembilan piring dan sup.Namun, ini adalah delapan hidangan khas Negara Z. Selanjutnya, hidangan tersebut saling melengkapi, menunjukkan upaya yang dilakukan untuk membuat seluruh makan malam.