reborn aristocrat return of the vicious heiress

81

Babak 81: Wen Xinya, kamu akan mati dengan kematian yang mengerikan!

Penerjemah: Atlas Studios Editor:Atlas Studios

Zhou Tianyu telah mengatur agar pembantu rumah tangga untuk mengirim Wen Yuya pulang, tetapi Xia Ruya khawatir dan peduli untuk Wen Yuya, jadi dia memutuskan untuk mengikutinya kembali ke rumah Keluarga Wen. Yang menemani mereka adalah dua pelayan.

Ketika mereka tiba di rumah Keluarga Wen, Xia Ruya menemani Wen Yuya ke kamarnya. Dia tinggal sebentar sebelum pergi.

Dia pergi ke kamar mandi dan mencuci tubuhnya berulang kali.Tetapi sekeras apa pun dia berusaha, dia tidak bisa menghilangkan memar di tubuhnya dan penghinaan yang dideritanya.

Tidak peduli seberapa keras dia mencuci, sepertinya tidak mungkin baginya untuk menghilangkan noda kotor di tubuhnya.

Ya, noda kotor!

Dia dan Xia Ruya berusaha keras untuk menyuap pelayan Keluarga Zhou, yang sengaja menodai pakaian Wen Xinya sehingga dia punya alasan untuk membujuknya ke ruang ganti.Seorang pria di ruang ganti telah minum segelas anggur yang dibubuhi afrodisiak, dan dia sedang menunggu untuk menerkam Wen Xinya begitu dia memasuki ruangan, menyebabkan dia kehilangan kesuciannya.

Ketika waktu sudah matang, dia kemudian akan berpura-pura pergi ke kamar kecil di lantai dua dengan Xia Ruya untuk menangkap mereka dengan tangan merah. Dia bermaksud agar semua orang di perjamuan tahu tentang masalah ini dan karenanya merusak reputasi Wen Xinya.

Semuanya berjalan sesuai rencana. Pelayan telah berhasil menumpahkan minuman di gaun Wen Xinya dan memikatnya ke ruang ganti di lantai dua. Namun, Wen Xinya tidak tertarik pada triknya. Sebaliknya, Xia Ruya dan dirinya terkunci di ruang ganti sambil mencoba menangkap Wen Xinya yang kidal.

Ketika pria di ruangan itu melihat wanita-wanita itu, dia menerkam mereka seperti serigala yang lapar. Dia menangkap Xia Ruya dan merobek pakaiannya. Dia berjuang dan mencoba melarikan diri, tetapi lelaki itu menekan tubuhnya, dan dia tidak bisa melepaskan diri ...

Apa yang terjadi selanjutnya adalah ...

Menggigil di punggungnya karena dia tidak tahan untuk berpikir lebih jauh!

Samar-samar dia bisa mendengar tangisan menjerit dan menyakitkan untuk belas kasihan.Tiba-tiba, dia menutupi telinganya, dengan panik menggelengkan kepalanya dan menangis tak terkendali. "Tidak, tidak ... Tolong biarkan aku pergi ... Ruya, selamatkan aku ... Argh ..."

Dia merasa seolah-olah anggota tubuhnya dikurung, dan dia berjuang keras untuk keluar dari kurungannya. Tapi sepertinya tidak peduli seberapa keras dia mencoba atau berteriak, dia tidak bisa melarikan diri. Darah di tubuhnya hampir membeku saat dia mati lemas. Dia menggigit bantal begitu keras sehingga gusinya menjadi sakit dan wajahnya menjadi pucat, membawanya ke ambang keputusasaan.

Sebuah foto yang meledak di dinding tiba-tiba menarik perhatiannya. Dia menatap foto dirinya. Dia tersenyum lebar dan polos, cantik dan murni seperti malaikat.

Dia mengedipkan matanya, dan pada saat itu, gadis di foto itu menjadi iblis yang menyeramkan!Senyum cerah telah berubah menjadi mulut penuh darah dan tangannya berubah menjadi tentakel, menjangkau dan mencoba mencekiknya.

Matanya menjadi lelah. Adegan-adegan itu terus muncul kembali di depan matanya!

"Argh ..." Rasa sakit luar biasa menyiksanya. Dia merasakan rasa sakit dari tubuhnya yang terkoyak, dan itu sangat tak tertahankan sehingga dia merasa dia akan mati pada detik berikutnya.Tubuhnya mulai kejang. "Rasa sakit…"

Dia telah berubah dari seorang gadis menjadi seorang wanita dalam sepersekian detik, dan tidak ada waktu untuk berduka atas rasa sakitnya. Dia hanya bisa menanggung penderitaan dan penghinaannya tanpa daya.

Napasnya menjadi berat dan intens. Dia berusaha keras untuk melupakan rasa sakitnya, tetapi menyadari dengan setiap tarikan napas dia mengambil bahwa udara yang dia hirup seperti bilah es memotong hidung dan tenggorokannya, menyebabkan dia sulit bernapas.

Dia adalah Wen Yuya. Ibu telah memberitahunya: "Yu" dalam namanya mewakili batu giok, dan menandakan kebaikan yang baik!Bagaimana dia menjadi begitu kotor? Bagaimana itu mungkin ...

Pintu didorong terbuka. Xia Ruya ngeri melihat kegilaan di matanya.Dia bingung. Tampaknya tidak tepat baginya untuk masuk atau mundur.

"Tidak ... Lepaskan aku ..." Wen Yuya menutupi telinganya, tubuhnya meringkuk dan gemetar karena syok.

Xia Ruya berlari dan memeluknya dengan erat. “Yuya, tidak apa-apa.Semuanya akan baik-baik saja.Lihat, Anda berada di kamar Anda sekarang. Bibi Ning menghibur para tamu dan akan bangun sebentar lagi. "

"Sakit ... Ruya, ini sangat menyakitkan ..." Wen Yuya memegangi Xia Ruya dengan erat.Tubuhnya masih menggigil ketakutan. Rasa sakit dan keputusasaan dari penetrasi itu mengikutinya dengan erat seperti bayangan yang tidak bisa dia singkirkan.

Xia Ruya merespons dengan air mata di matanya, “Yuya, yakinlah.Kami pasti akan memiliki kesempatan untuk membalas dendam atas rasa sakit yang kami derita sekarang. Kami akan membuat Wen Xinya membayarnya seribu kali lebih banyak. "

Tiba-tiba, kemarahan yang tertekan pada Wen Yuya meledak seperti banjir besar. Dia sepertinya telah meluruskan pikirannya yang kacau. Itu adalah Wen Xinya.Semua ini terjadi karena dia. Jika bukan karena dia, Wen Yuya tidak akan harus melalui penderitaan ini.

Matanya memerah karena marah, dan dia menjerit gila-gilaan dalam keadaan hiruk pikuk. "Wen Xinya, itu semua karena Wen Xinya. Kaulah penyebab segalanya! ”

Xia Ruya memeluknya erat dan menangis. "Tepat sekali. Ya, itu dia.Dia adalah orang yang membawa kita begitu banyak rasa sakit dan penghinaan. "

Nama Wen Xinya terus berdengung di benaknya seperti bel yang berbunyi pada jam 12. Dia hanya bisa memikirkan balas dendam. Dia berteriak dengan nada menegaskan. "Wen Xinya, Wen Xinya, bagaimana kamu bisa melakukan itu padaku? Anda akan mati dalam kematian yang mengerikan. Kematian yang mengerikan! "

Sekarang, mata Xia Ruya dipenuhi dengan kebencian. Seolah-olah pikirannya telah dihuni oleh selusin ular berbisa, meludahkan cairan mematikan yang mematikan. Kata-kata yang dia ucapkan mewakili cairan beracun yang diludahi oleh ular berbisa itu.“Yuya, aku tidak tahu apa yang salah. Kenapa kita kalah? Wen Xinya sepertinya selalu bisa memprediksi setiap gerakan kita dan mengubahnya melawan kita?Kami telah menderita kekalahan besar. ”

Xia Ruya mengepalkan bantal dengan erat di lengannya. Ada tatapan ganas di matanya. “Wen Xinya telah menghancurkan semua milikku. Saya ingin membalas dendam. Aku harus membalas dendam! ”

Xia Ruya memeluknya erat dan berbisik ke telinganya. “Wen Xinya hanyalah seorang gangster yang telah menjalani kehidupan yang berkeliaran selama 15 tahun terakhir. Dia tidak memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi Nona Muda Wen dari Keluarga Wen. Dia selalu berada di pusat perhatian, dan semua orang menyanyikan pujian seolah-olah dia telah memenuhi namanya.Xinya - dengan kebajikan baik yang menandakan aroma, karakteristik baik yang mewakili aroma membangun reputasi yang baik untuk generasi yang akan datang ... Bukankah itu indah? "

Setelah mendengar itu, hati Wen Yuya menderita rasa sakit yang luar biasa seolah-olah tangan yang tak terlihat telah meraih dan menghancurkan hatinya. “Tidak, tidak ... Akulah yang paling cantik.Yuya mewakili batu giok dan menandakan kebaikan yang baik. ”

Xia Ruya mendekatkan bibirnya ke telinga Wen Yuya. Suaranya terdengar seperti suara iblis - dingin, dingin, dan mengerikan."Jade, tidak peduli betapa cantiknya itu, itu hanyalah sebuah aksesoris. Dan untuk namaku ... Ruya, Ruya. 'Ru' mewakili kemiripan atau pengikut. Mengikuti dan menyerupai Wen Xinya. 'Ruya' berarti aku seperti Wen Xinya. Lihat ... seberapa menyedihkan kita?Bahkan nama kami tidak cocok dengan nama Wen Xinya. ”

Anda sedang membaca di situs Wuxia. Terima kasih!

"Tidak, aku bukan aksesori ... Aku sepotong batu giok yang indah, bukan aksesori. Wen Xinya adalah aksesori. Dia pasti ... Dia harus ... "Wen Yuya menggelengkan kepalanya untuk menyangkal. Dia berada di ambang kehancuran.

Xia Ruya menatapnya dan kebencian memenuhi matanya.Setiap orang memiliki setan di hati mereka. Xia Ruya mencoba mengambil keuntungan dari kebingungan Wen Yuya dengan niat untuk memikat iblis di dalam dirinya sehingga dia akan ... terlibat dalam perselisihan dengan Wen Xinya.