reborn aristocrat return of the vicious heiress

Bab 28 - Orang Sebelumnya yang Mencoba Melecehkan Saya Memiliki Tangannya Yang R

Bab 28: Orang Sebelumnya yang Mencoba Melecehkan Aku Mematahkan Tangannya

Penerjemah: Atlas Studios Editor:Atlas Studios

Ketika Wen Xinya berjalan-jalan di sepanjang jalan, dia melihat sebuah bus umum di depan halte bus. Dia diingatkan bahwa dia telah bepergian dengan transportasi umum selama 15 tahun terakhir. Berapa lama dia tidak menggunakan transportasi umum sejak kelahirannya?

Wen Xinya berpikir sangat keras untuk sementara waktu. Sudah hampir 10 tahun sejak dia menggunakan transportasi umum!

Dia perlahan meraih pegangan pintu dan naik bus. Di dalam bus, itu penuh sesak dengan orang-orang dan dipenuhi dengan bau busuk dari rokok, keringat, dan gas.Dia merasa tidak nyaman.

Dia pindah ke daerah yang kurang ramai dan berdiri di sana. Ketika kendaraan mulai bergerak, dia hampir kehilangan keseimbangan dan jatuh ke depan. Untungnya, dia tidak jatuh ke tanah saat dia memegang gagangnya.

Tepat pada saat ini, seorang pria yang tampak menyeramkan bergerak ke arahnya. Dia berdiri tepat di belakangnya dan meraih sandaran kursi, menjebak Wen Xinya di antara tubuhnya dan lengannya.

Wen Xinya perlahan berbalik dan menghadap pria itu. "Jika kamu berani bergerak maju satu inci, aku akan menghancurkanmu!" Dia mengancam.

Pria itu menjadi pucat dan terengah-engah. Setetes keringat mengalir dari dahinya. “Nona, tidak! Silahkan! Saya tidak akan berani, silakan lepaskan tangan Anda ... "dia memohon.

Pria itu ketakutan kaku dan tidak berani bergerak satu inci pun. Dia perlahan menatap jepit rambut di antara kakinya. Itu memiliki tepi yang sangat tajam. Hanya dengan sedikit dorongan, itu hampir bisa menembus bagian pribadinya.

"Orang sebelumnya yang mencoba menganiaya saya memiliki tangannya patah dan bagian pribadinya terluka parah." Wen Xinya menatapnya tanpa menggerakkan tangannya.

Lelaki itu bisa melihat dingin yang ekstrem di matanya, membuat tulang punggungnya menggigil.Dia menyadari dia tidak bercanda.Tubuhnya menjadi mati rasa karena ketakutan dan kehilangan cengkeramannya di kursi, menyebabkan dia jatuh ke belakang. Pada saat yang sama, bus berbelok dan dia jatuh tepat di tanah, mengetuk pegangan pintu.

Wen Xinya menatapnya selama ini.

Pria itu mencoba mengangkat dirinya dengan ngeri, tetapi bus baru saja tiba di halte berikutnya dan berhenti dengan istirahat tiba-tiba, menempatkannya di lantai sekali lagi.

Banyak orang di dalam bus melihat adegan dia mencoba mengambil keuntungan dari seorang gadis remaja di bawah umur. Sekarang mereka berseru atas kemalangannya, bergumam satu sama lain tentang bagaimana dia pantas mendapatkan ini.

Dia berlari keluar dari bus begitu pintu dibuka.

Dengan kerutan di wajahnya, dia menemukan tempat duduk di dekat jendela. Angin dingin bulan April bertiup lembut di wajahnya, meredakan ketidaknyamanannya.

Bus telah sampai di perhentian terakhir. Wen Xinya turun dan menemukan dirinya di lingkungan yang akrab. Dia heran! Dia berdiri tepat di depan jalan menuju ke tempat dia dulu tinggal selama 15 tahun terakhir.

Hidup ini penuh dengan kebetulan.Dia hanya berjalan-jalan tanpa berpikir dan naik bus acak, yang membawanya ke tempat semuanya dimulai. Dia tiba-tiba memiliki niat untuk kembali ke tempat lama untuk melihatnya.

Dengan niat ini, dia mengikuti jalan setapak dari jalan kecil itu seolah-olah kakinya di luar kendali.

Ada rumah-rumah bertingkat rendah dalam kondisi buruk di sepanjang dua sisi jalan, dengan tumpukan sampah di semua tempat, menyebabkan bau jamur yang kuat meresap ke daerah itu.

Dia memiliki perasaan yang tak terduga ini. Seolah-olah semuanya baru saja terjadi kemarin - sebuah rumah yang penuh dengan bau alkohol dan suara-suara pertengkaran yang menjengkelkan dan hal-hal yang dibuang. Dan pelecehan fisik ditambah dengan omelan buruk.Dia ingat pada hari terakhir dia di sini, orang tua angkatnya yang jahat ingin menjualnya kepada pemberi pinjaman ilegal, Saudara Wu. Untungnya, Keluarga Wen sampai padanya sebelum itu terjadi. Kalau tidak, dia tidak bisa membayangkan bagaimana hidupnya nanti.

Apa yang terjadi dengan orang tua angkat yang jahat? Di mana mereka sekarang?

Wen Xinya mencari ingatannya dari kehidupan sebelumnya. Oh ya, Keluarga Wen telah memberi orang tua angkatnya sejumlah uang dan melarang mereka untuk mengungkapkan informasi tentang Wen Xinya. Mereka diusir segera setelah itu, tetapi dia tidak tahu ke mana pasangan itu dikirim. Dia hanya tahu bahwa selama 10 tahun dalam kehidupan sebelumnya, pasangan itu tidak pernah muncul di depannya.

“Ouyang Feng, Anda punya tiga hari lagi untuk melunasi hutang Anda dengan Brother Wu. Kalau tidak, aku akan mematahkan lenganmu. ”Diikuti oleh suara memukul dan memaki.

Wen Xinya menoleh. Dia melihat sekelompok remaja yang tersesat dengan gaya rambut warna-warni dan pakaian aneh mengutuk pria dengan kejam dan memukulinya dengan kejam.

Dia telah melihat terlalu banyak adegan seperti itu sebelumnya dan sama sekali tidak terkejut.Namun, nama "Feng" menarik minatnya.

"Ouyang Feng" ini, mungkinkah itu sama dengan "Ouyang Feng" yang dia kenal?

"Ayo pergi!" Salah satu remaja berpakaian hitam membubarkan gengnya setelah menendang Ouyang Feng beberapa kali lagi.

Wen Xinya berjalan keluar dari tempat teduh dan datang ke Ouyang Feng, perlahan berjongkok di sampingnya. Dia dengan lembut mendorongnya dengan jarinya, bertanya, "Wei, apakah kamu sudah mati?"

Ouyang Feng dipukuli secara brutal dengan darah menutupi wajahnya. Dia tampak mengerikan. Merasakan dorongan lembut, dia membuka matanya dan melihat seorang gadis remaja berusia sekitar 15 atau 16 tahun berjongkok di sampingnya.

Melihat dia mampu membuka matanya, Wen Xinya bertanya dengan tatapan polos, "Apakah kamu Ouyang Feng?"

"Ya, saya Ouyang Feng!" Dia menggunakan sedikit kekuatan terakhirnya untuk mendorong dirinya, bersandar ke dinding.Menyipitkan matanya, dia dengan hati-hati memandangi gadis remaja di depannya. Gadis ini mengenakan gaun putih mahal dengan desain sulaman cabang dengan bunga-bunga mekar. Dia tampak begitu murni dan elegan, dengan kepolosan seorang gadis remaja. Dari pakaiannya, dia bisa tahu bahwa dia berasal dari keluarga kaya. Pada saat yang sama, dia juga penasaran mengapa dia ada di daerah kumuh.

"Apakah Anda jenius keuangan, Ouyang Feng?" Tanya Wen Xinya.Tepat sekali! Dia telah mengenal seorang Ouyang Feng yang jenius di dunia keuangan, meskipun dia hanya membaca tentang dia dari majalah dan tidak mengenalnya secara pribadi. Pada saat itu ia sudah memiliki perusahaan investasi, yang membantu kliennya berdagang internasional.Untuk menjadi kliennya, mereka harus berada pada level tertentu dalam status mereka daripada hanya menjadi kaya saja. Tingkat masuknya tinggi melampaui imajinasi.

Dalam kehidupan sebelumnya, dia tidak terlalu memperhatikan berita pria itu, jadi dia tidak tahu banyak tentang dia. Namun, dia samar-samar ingat bahwa dia telah memulai sebuah perusahaan investasi dengan beberapa teman selama masa mudanya. Setelah itu, ia didirikan oleh teman-temannya, yang menggunakan perusahaan untuk kegiatan pencucian uang. Ini menyebabkan dia menderita kehilangan reputasi dan dia dipenjara selama tiga tahun.Dikatakan bahwa dia memiliki kinerja yang baik dan berperilaku baik di penjara, oleh karena itu dia dibebaskan satu tahun sebelum hukumannya selesai. Karena catatan penjaranya, hidupnya menurun sejak saat itu dan seterusnya. Melihat situasinya saat ini, kemungkinan besar segalanya tidak berjalan baik baginya setelah ia dibebaskan dari penjara.

Mata Ouyang Feng cerah dari keadaan bingung sebelumnya."Bagaimana kamu tahu identitasku?"

Selama hari-hari di mana dia belajar di luar negeri, dia dikenal sebagai jenius keuangan. Apalagi julukan ini hanya diketahui teman sekolahnya di luar negeri. Dalam setahun setelah lulus, ia kembali ke rumah dan memulai sebuah perusahaan investasi kecil dengan teman-temannya. Dan tidak lama kemudian, dia dipenjara karena keterlibatan perusahaannya dalam kasus pencucian uang. Dia tidak pernah berpikir orang lain akan tahu tentang julukannya "jenius finansial."

Wajah Wen Xinya cerah karena kegembiraan. Dari ekspresi Ouyang Feng, dia bisa tahu bahwa ini adalah Ouyang Feng yang dia kenal. Dia menatapnya dengan tajam dan menjawab, “Aku punya cara. Anda tidak perlu tahu. "