reborn aristocrat return of the vicious heiress

176-180

Bab 176: Betapa Dibenci Oleh Setiap Orang Adalah Si Yiyan

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Dalam lingkaran itu, desas-desus — tentang intoleransi Wen Xinya terhadap ibu tirinya dan saudara tirinya, bahkan memicu ayahnya untuk pindah dari rumah tua Keluarga Wen — terus meningkat. Ketika mereka mengingat pesta mudik sebelumnya, semua orang memandang Wen Xinya melalui kacamata berwarna.

Selain itu, dalam beberapa hari, surat kabar dan majalah menulis tentang bagaimana Ning Shuqian secara terbuka menemani CEO Wen Corporation ke semua jenis acara, menyesali kesulitan menjadi ibu tiri bagi semua orang yang dia temui, dan bahwa setiap kali CEO Wen menyebutkan itu sendiri baru saja menemukan putri, wajahnya tampak buruk.

Semua orang mencium bau tikus!

"Lingnan Road, 500 meter!" Wen Xinya melihat pesan anonim di teleponnya. Awalnya, dia merasa konyol — tempat seperti apa Lingnan Road! Distrik barat terpencil, hanya orang gila yang akan pergi ke sana karena pesan anonim.

Wen Xinya menutup pesan itu, dan, tepat ketika dia akan menyimpan teleponnya, seekor kura-kura besar muncul di layar, membuatnya terkejut.

Kura-kura besar itu mengangkat kepalanya tinggi-tinggi, tampak sombong dan sombong. Dia secara naluriah menyentuh ekor kura-kura besar di layar dengan jarinya, dan itu langsung menarik kepalanya ke cangkangnya dengan kecepatan yang luar biasa cepat.

Saat dia bersenang-senang, Wen Xinya tiba-tiba memikirkan Si Yiyan — sebelumnya, di pesta mudiknya, Si Yiyan mengatakan bahwa tanda zodiaknya adalah kura-kura.

Wen Xinya menekan ekor kura-kura besar di layar dengan marah. “Kamu yang zodiaknya adalah kura-kura, seluruh keluargamu adalah milik kura-kura — kamu suka bermain petak umpet dan mencari begitu banyak, pasangan yang sempurna untuk tanda kura-kura! Selalu bertingkah misterius, memainkan permainan kekanak-kanakan seperti itu. "

Terlepas dari kata-kata dengki yang keluar dari mulutnya, Wen Xinya masih akhirnya memanggil sopir, Tao, untuk mengirimnya ke Pearl Mall, dan dari sana, dia berjalan ke Lingnan Road.

Setelah dia turun, dia berjalan ke tempat yang ditentukan dan menunggu.

Setelah menunggu sekitar sepuluh menit, tepat ketika kesabaran Wen Xinya hampir habis, mobil-mobil Audi RS5 yang dimodifikasi terus melewatinya, satu demi satu — mobil-mobil itu identik dalam hal pembuatan dan warna, satu-satunya perbedaan di antara mereka adalah nomor pelat mobil.

Wen Xinya mulai menghitung mobil karena bosan — ia berada di sekitar mobil ketujuh ketika salah satu mobil beralih dan berhenti dengan mantap di sisinya.

Seorang pria tampan turun dari kursi penumpang.

"Itu kamu ..." Itu adalah pria yang dia temui secara kebetulan, di luar bangsal di sampingnya, pada hari keluar dari rumah sakit, ketika dia telah diculik sebelumnya. Pada saat itu, dia masih berpikir bahwa dia tampak agak akrab.

"Miss Wen, tolong masuk!" Gu Yuehan membantunya dengan pintu kursi belakang dengan ekspresi muram di wajahnya, suara tanpa emosi, dan aura yang tidak berperasaan.

"Apakah Si Yiyan mengirimmu untuk menjemputku?" Meskipun dia sudah menebaknya, dia harus yakin — dia tidak akan dengan bodohnya pergi bersama orang lain, membantu orang lain mendapatkan keuntungan dengan biaya sendiri.

Dengan pemikiran ini, dia mulai memindai sekelilingnya, merencanakan rute pelariannya jika sesuatu terjadi. Namun, dia berkecil hati untuk menyadari bahwa itu adalah jalan buntu — bajingan itu, Si Yiyan.

Gu Yuehan memperhatikan tindakannya yang hati-hati, dan secercah minat bersinar di matanya. “Kami berada di Lingnan Road, 500 meter, di mana seluruh rute berbentuk V, dan armada kami telah memblokir pintu masuk bentuk V, sehingga peluang Anda untuk melarikan diri nol. Bagaimanapun ... bahkan jika Anda memiliki kesempatan untuk melarikan diri, apakah Anda cocok untuk pengawal profesional terlatih ini? "