reborn aristocrat return of the vicious heiress

73

Bab 73: Sitar musik bisa meningkatkan kesenangan seseorang dan aura keanggunannya

Penerjemah: Atlas Studios Editor:Atlas Studios

Pada sore hari, Wen Xinya sedang membaca di kamarnya. Semakin dia mencoba menyerap kata-kata klasik Tiongkok, semakin dia frustrasi. Dia melemparkan buku itu di atas meja dan melemparkannya ke tempat tidur.Setelah beberapa saat, dia dengan enggan mengambil buku itu dan mulai membaca lagi. Tapi entah bagaimana, dia tidak bisa menenangkan rasa frustrasinya.

Wen Xinya memeluk selimutnya dan melemparkannya ke tempat tidur selama beberapa waktu.Tiba-tiba, dia mendengar musik klasik dari kejauhan. Musik yang menenangkan segera menyapu semua frustrasinya.

Wen Xinya memakai sepatunya, berlari ke halaman, dan melihat Si Yiyan bermain sitar Cina di bawah pohon sycamore.

Sitar ditempatkan di bawah pohon sycamore oleh Wen Xinya. Dia bahkan bercanda dengan Grampy bahwa sycamore adalah objek yang elegan, dan bermain sitar di sycamore adalah kesenangan terbesar semua orang! Grampy secara khusus memerintahkan para pelayan untuk menggeser meja dan kursi marmer dari bawah pohon sycamore ke pohon viburnum.Pohon sycamore menjadi tempat favoritnya untuk berlatih sitar.

Meskipun Grampy telah menyebutkan bahwa Si Yiyan unggul dalam kaligrafi dan catur, dia tidak pernah berharap bahwa dia juga bisa bermain sitar dengan baik. Wen Xinya merasa dikalahkan sesaat.

Si Yiyan termasuk dalam jenis manusia yang unik yang dilahirkan untuk mengalahkan massa.

Saat lagu itu berakhir, Wen Xinya memandang Si Yiyan dengan sarkasme di matanya. “Ada pepatah kuno bahwa musik sitar dapat meningkatkan kesenangan dan aura keanggunan seseorang.Tuan Muda Si sudah menjadi pria terhormat, Anda sepertinya tidak perlu meningkatkan aura keanggunan Anda lebih jauh, bukan? ”

Setelah mendengarkan kata-katanya, Si Yiyan tertawa."Seorang pria selalu mencari kesenangan dan kesempatan untuk meningkatkan keanggunannya, dan aku tidak berbeda."

Wen Xinya menjadi tak bisa berkata-kata karena kebodohannya.

"Xinya, kamu tidak cukup mengerti tentang pria. Seorang pria sopan selalu terlihat artistik dan terhormat untuk menarik perhatian wanita, ”kata Si Yiyan sambil berjalan ke arahnya.Alisnya yang jelas memancarkan sedikit keanggunan, dan ada aliran emosi tersembunyi di baliknya.

"Mother He dan Mother Jiang tidak tahu bagaimana menghargai musik sitar, kamu menyia-nyiakan waktu dan usaha kamu." Bungalow Mo sangat besar, dan dia adalah satu-satunya orang yang bisa menghargai bakat Si Yiyan dalam musik. Dia mencoba berbelit-belit untuk membiarkannya tahu bahwa itu adalah perhatiannya yang ingin dia tarik. Namun, dia berpura-pura tidak mengerti dan sengaja menyebut Ibu He dan Ibu Jiang sebagai penyamaran.

Si Yiyan tertawa lembut. Dia mengulurkan tangan dan menyisir rambut berantakan di pipinya ke bagian belakang telinganya.“Tidak masalah jika mereka tidak menghargainya. Penghargaan Anda adalah yang paling penting bagi saya. "

Saat kulit kasar di jari-jarinya menyentuh pipi dan telinganya, dia bisa merasakan sedikit gatal, dan telinganya cepat berubah hangat. Dia menduga telinganya pasti sudah merah sekarang.

Dia dengan cepat mundur selangkah. “Saya punya beberapa hal untuk diperhatikan. Saya akan segera memberi tahu Grampy. "

Setelah mengatakan itu, dia pergi dengan tergesa-gesa.

Ouyang Feng membawa Wen Xinya ke gang itu dan mengetuk pintu yang rusak; kondisinya sangat buruk sehingga hampir tidak menutupi apa pun.

Setelah waktu yang lama, pintu akhirnya terbuka ke dalam dengan suara berderit. Wen Xinya dapat melihat seorang pria berdiri di samping pintu dengan jelas, tampak mengerikan di luar deskripsi. Dia sangat tinggi, dengan tinggi sekitar 1,8 meter.Usianya sekitar 26 atau 27, memiliki kantong mata yang melorot, hidung agak miring, dan celah di bibir bawahnya. Siapa pun dari cacat ini tidak terlihat seburuk itu. Namun, ketika semuanya datang bersama, itu adalah pemandangan yang agak menyedihkan.

Wen Xinya akhirnya mengerti mengapa seorang jenius seperti dia harus mencari nafkah dengan melakukan pekerjaan lepas untuk perusahaan kecil. Tidak peduli seberapa berbakatnya dia, dengan tampang mengerikan, tidak mungkin organisasi mana pun akan mempekerjakannya.

Wen Xinya mengulurkan tangannya dan tersenyum. "Halo, saya Wen Xinya."

Pria itu memandang wanita muda itu. Dia menyadari berita skandal terakhirnya, dan tidak bisa percaya dia adalah Wen Xinya.Tangannya mulai berkeringat, dan tanpa sadar dia menggosok dan mengeringkan tangannya sebelum menjabat tangannya."Yan Shaoqing."

Xinya terpesona oleh suara tajam dan berbeda Yan Shaoqing - itu terdengar seperti musik di telinga."Ouyang Feng telah mengatakan kepadaku tentang kamu. Saya tertarik dengan kemampuan Anda. "

"Lalu ... masuk dan duduklah!" Yan Shaoqing menatap langsung ke mata Wen Xinya. Dia berharap dia menunjukkan tampilan jijik, takut dan jijik. Tapi dia kecewa. Dia melihat kembali ke matanya, dan dari matanya, ada perasaan tenang seperti air di danau.

Wen Xinya memasuki kamar Yan Shaoqing sambil tersenyum.Meskipun ruangan itu kecil, rapi dan teratur. 80% ruangan dipenuhi tumpukan buku, majalah, dan surat kabar, dan ada tempat tidur, kompor, dan beberapa peralatan.Sederhana namun bersih.

Yan Shaoqing melihat Wen Xinya berdiri diam dan dengan hati-hati berkata, "Rumah saya agak kecil, tetapi Anda bisa duduk di tempat tidur jika Anda tidak keberatan!"

Wen XInya sama sekali tidak keberatan. Dia duduk di satu sisi tempat tidur.

Yan Shaoqing menghela nafas lega. Ketika dia ingin minum untuk mereka, dia menyadari hanya ada satu cangkir di rumah. “Izinkan saya membeli minuman dari toko terdekat. Anda mau minum apa?"

Wen Xinya tersenyum. "Tidak ada.Saya tidak datang untuk minum. ”

Yan Shaoqing tidak bersikeras. Dia mengambil komputer notebook-nya dari kursinya dan duduk. “Saya tidak menempuh pendidikan formal apa pun. Saya telah belajar sendiri kursus-kursus dari Fakultas Manajemen Bisnis Harvard dan sekarang saya mencoba untuk mendapatkan tempat di ujian yang akan datang di bawah modul Internet Manajemen Bisnis Harvard. Saya berharap dapat meraih gelar Doktor dalam kursus ini. ”

Karena kendala keuangan, ia kehilangan kesempatan untuk mengikuti ujian dalam lima tahun terakhir!

"Ouyang Feng telah memberi tahu saya bahwa Anda adalah bakat yang serba bisa dan Anda memiliki pemahaman yang baik di berbagai industri." Wen Xinya melirik ke sekeliling perpustakaan.Jelas bahwa Ouyang Feng tidak membohonginya.

Yan Shaoqing mengangguk. "Ya itu betul. Namun, area fokus saya meliputi real estat, teknologi elektronik, merek mewah, konstruksi dan manajemen hotel. "

Mata Wen Xinya cerah karena tidak percaya. Industri-industri ini saat ini berkontribusi hingga 60% dari pertumbuhan ekonomi negara. Dia memang orang dengan pandangan jauh ke depan. "Aku telah menemukan orang yang tepat."

"Apakah Anda akan mempekerjakan saya?" Yan Shaoqing bingung. Apa yang dia maksud? Apakah dia mengatakan bahwa dia akan mempekerjakannya?

“Aku butuh asisten pribadi, dan Ouyang Feng merekomendasikanmu kepadaku.Saya ingin tahu apakah Anda cukup mampu untuk posisi ini. ”Wen Xinya tidak ingin bertele-tele.Orang yang berkemauan keras akan selalu kuat terlepas dari keadaan. Dia tahu bahwa dia ingin dia bergabung dengan timnya dengan cara apa pun.

Yan Shaoqing jatuh pingsan. Dia tidak mengira Wen Xinya akan sejujur ​​ini. Dia tidak keberatan dengan penampilannya."Meskipun aku tidak punya pengalaman dalam lingkup pekerjaan, aku yakin aku bisa melakukannya."

Wen Xinya mengangguk puas.“Saya tertarik melihat-lihat properti di Pantai Barat. Kompilasi informasi teritorial tanah di wilayah Pantai Barat dan beri saya laporan terperinci dalam waktu tiga hari. "

Yan Shaoqing mengangguk."Yakinlah. Saya akan menyelesaikan laporan secepatnya. "

Wen Xinya mengangguk puas.Sektor Pantai Barat meliputi area yang luas. Bukanlah tugas yang mudah untuk menyelesaikan laporan terperinci dalam waktu tiga hari. Dia ingin mengujinya dan melihat apakah dia memiliki kepercayaan diri dan kemampuan untuk mengambil peran sebagai asisten pribadinya.Bagaimanapun, dia telah menghabiskan waktu yang lama hidup di bawah pengawasan orang lain karena penampilannya yang jelek. Dia harus yakin.

"Yan Shaoqing, semoga kita memiliki kerja sama yang menyenangkan." Wen Xinya mengulurkan tangannya lagi. Kali ini tanpa keraguan atau kecurigaan, tetapi dengan ketulusan penuh.

Yan Shaoqing tersenyum. Dia senang bahwa seseorang telah memberinya rasa hormat. "Kerja sama yang menyenangkan."