reborn aristocrat return of the vicious heiress

116-120

Bab 116: Memang, Kamu Mencuri Jam Tanganku

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

"Aku pernah melihat arloji Nona Jiang sebelumnya — Vacheron Constantin. Ini sangat klasik dan cantik sehingga saya iri karenanya. Saya mendengar bahwa Anda tidak dapat membeli arloji ini, berapa pun Anda mau membayar. Tampaknya Nona Jiang benar-benar kehilangan arlojinya ... Apakah Nona Wen mengambilnya? Jika tidak, mengapa Nona Jiang menegaskan bahwa arloji itu diambil oleh Nona Wen? ”

“Saya juga mendengar bahwa dia dibesarkan di jalanan sebelum kembali ke Keluarga Wen. Dia mencuri dan berbohong ... sangat sulit bagi pencuri kecil seperti dia untuk berubah. "

"Jika kamu tidak mencurinya, kamu tidak akan keberatan kami mencari dompet kamu. Tetapi jika Anda terus bersembunyi seperti ini ... Anda benar-benar mencuri arloji Nona Jiang, bukan ?! "

Tidak ada retret untuk Wen Xinya. Dia mengambil napas dalam-dalam dan memaksa dirinya untuk tenang. Matanya jernih dan cerah. "Baiklah, aku akan membiarkanmu mencari!" Dia berkata dengan tegas.

Kerumunan terdiam saat mendengar kata-katanya.

Wen Haowen menarik wajah panjang. Jika ini bukan pesta, dia pasti akan maju dan mengalahkan si bodoh ini sampai mati.

Ning Shuqian berdiri di samping Wen Haowen. Dia menatap Wen Xinya, dengan sombong atas posisi canggung Wen Xinya.

Wen Xinya mengabaikan tatapan tajam Wen Haowen dan dengan dingin berkata, "Namun, saya memiliki satu syarat."

“Kamu mencuri arloji saya namun ingin menawar dengan saya? Malu pada kamu! ”Jiang Ruoyin mencibir.

Wen Xinya berdiri diam dan meluruskan punggungnya. Dia memiliki keanggunan dan keyakinan alami yang membuatnya tampak lebih tinggi, membuat semua orang di sekitarnya tampak seperti semut.

Dia tidak menjawab.

Kebanggaannya membuat bisikan-bisikan di antara kerumunan perlahan berubah menjadi sunyi.

Ning Shuqian melangkah maju dan berkata, "Nona Jiang, pencarian tas secara acak adalah penghinaan terhadap hak asasi manusia. Aku tidak akan membiarkanmu mencari jika Xinya tidak setuju. ”

Ning Shuqian berdiri dan berbicara untuk Wen Xinya karena dia berpikir untuk membantunya dalam persiapan untuk pesta mudik. Karena Wen Xinya berada dalam situasi ini sendirian, jika dia membantunya, Wen Xinya pasti akan berterima kasih.

Wen Xinya tahu betul apa yang dipikirkan Ning Shuqian.

Tidak ada yang bisa dilakukan Jiang Ruoyin tentangnya. Karena itu, dia mengertakkan gigi dan berkata, “Oke, katakan saja! Mari kita lihat bagaimana Anda ingin bermain. "

Mengangkat alisnya, Wen Xinya menatap Jiang Ruoyin dan berkata, "Jika saya tidak mengambil arloji Anda, maka Anda harus meminta maaf kepada saya di depan umum. Bisakah Anda melakukan itu?"

Jiang Ruoyin ragu-ragu sejenak tetapi kemudian berpikir Wen Xinya hanya menggertak. "Tidak masalah." Kata Jiang Ruoyin. "Itu kesepakatan."

"Nah, jika itu yang terjadi, saya harap Anda bisa menepati janji Anda." Dengan semua orang menonton, Wen Xinya membuka ritsleting dompet perlahan ...

Sudut mulut Xia Ruya berkedut saat dia mengamati Wen Xinya.

Tidak ada banyak barang di dompet, hanya beberapa kartu, sejumlah uang, dan beberapa kosmetik. Semuanya bisa dilihat dalam satu tatapan.

Jiang Ruoyin menatap dompet dan tiba-tiba menjerit dengan mata terbuka lebar. "Yah! Jam tanganku!"

Suara menusuk memecah keheningan.