Sedikit lagi semua persiapan pernikahan selesai dan ini adalah hari kedua dari hari itu, Hari dimana Park Eun Jae mengetahui semua yang ingin ia hapus dari daftar hidupnya. Cho Kyuhyun belum mengetahui apa keputusan akhir gadis itu, Apakah mau tetap menikah atau tidak. Ia memilih untuk tetap melanjutkan segala persiapan pernikahan sembari menunggu kepastian kabar dari gadis itu.
Park Eun Jae tak pernah membalas satu pun pesan-nya sejak dimana gadis itu mengatakan ingin berpikir, Kyuhyun hanya mendapat kabar dari ibu Eun Jae jika gadis itu setidaknya baik-baik saja, Ia tetap beraktivitas seperti biasa seolah tak pernah terganggu oleh apapun tapi Kyuhyun merasa tak boleh membiarkan masalah ini menggantung lebih lama lagi. Ia harus bisa kembali mengajak Eun Jae bicara dan apapun keputusan akhir gadis itu, Kyuhyun akan berusaha menerima sebaik mungkin.
"Imo".
"Oh, Kyuhyun-ah. Kau datang?".
Cho Kyuhyun tersenyum sebentar kemudian berjalan kearah ibu Eun Jae dan berkata, "Eun Jae, Dia ada dirumah?".
"Dia belum pulang tapi sebentar lagi akan pulang, Tunggulah sebentar hmm?". Kyuhyun tersenyum mengangguk.
Butuh sekitar satu jam lebih Kyuhyun mencoba untuk bersabar menunggu gadis itu datang dan tepat pukul delapan, Park Eun Jae muncul dihadapannya.
Gadis itu terlihat sedikit bingung melihat kehadirannya, Kyuhyun berdiri dari duduknya untuk kemudian berjalan kearah Eun Jae yang masih mematung disudut ruangan dan berkata, "Aku menunggumu".
"Aku tidak tahu kau ada disini dan sedang menungguku". Eun Jae melepaskan sepatunya dan berjalan kearah pantry untuk mengambil minuman ketika suara Kyuhyun sedikit menganggunya, "Kita harus bicara".
"Aku lelah hari—".
"Besok hari pernikahan kita". Eun Jae memejamkan matanya sebentar kemudian berbalik menatap Kyuhyun yang menatapnya sejak tadi. Ia mendengar Kyuhyun yang berkata, "Kau hanya mengatakan ingin berpikir, Kau tidak memberiku kabar jadi kupikir kau hanya butuh waktu tapi tidak membatalkan rencana kita jadi aku tetap melanjutkan segala persiapan untuk pernikahan".
Park Eun Jae membuang nafasnya malas kemudian berkata, "Pekerjaanku banyak sekali hari ini, Aku lelah".
"Aku tetap ingin menikah denganmu".
"Dengarkan aku, Cho Kyuhyun-ssi—".
"Aku tahu. Aku tahu kau sedikit tidak bahkan sangat terganggu dengan kenyataan hidupku, Aku tahu kau tak mau menikah dengan seorang pria yang pernah bercinta dengan wanita lain". Kyuhyun menatap lekat mata Eun Jae lalu melanjutkan kalimatnya, "Tapi aku bukan orang yang akan begitu saja menyerah bila ingin mendapatkan sesuatu".
Tidak ada yang lucu dalam kalimat Kyuhyun tapi entah mengapa hati Eun Jae seperti tergelitik ingin tertawa, Ia membuang nafasnya pelan lalu berkata, "Lalu sekarang apa? Kau ingin memaksa?".
Cho Kyuhyun berjalan kearahnya dengan kedua tangan yang ia masukkan kedalam saku celananya, Entah mengapa pemandangan itu membuat jantungnya berdebar dengan cepat. Ia mengalihkan pandangannya sebentar ketika Cho Kyuhyun terus berjalan untuk mendekat sampai menghimpit tubuhnya ke depan lemari pendingin kemudian berucap dengan sangat pelan, "Aku tidak ingin memaksa, Aku tidak ingin melakukan hal seperti ini terlebih ketika aku tahu kau masih mempunyai sedikit rasa trauma tentang pria tapi aku tidak ada pilihan selain melakukannya padamu".
Park Eun Jae belum mencerna dengan baik maksud perkataan Kyuhyun ketika pria itu sudah meraup bibirnya dengan sedikit penekanan dan semakin mengikis jarak antara mereka. Serangan Kyuhyun yang tiba-tiba seperti melemahkan sebagian otaknya, Ia tak bisa berpikir bahkan untuk mendorong tubuh Kyuhyun agar menjauh tidak ia lakukan. Kyuhyun semakin memperdalam ciuman-nya ketika mendengar lenguhan-nya akibat ulah tangan pria itu yang sudah berada pada pusat intim-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Agreement, End
RomancePernikahan bukan sesuatu yang dapat kau mainkan. Setidaknya begitu menurut Park Eun Jae, Hidupnya mendadak berubah setelah pria itu masuk dalam kisahnya. Apakah hidup bersama orang yang tak kau kenali sebelumnya akan membawamu pada kebahagiaan? Cho...