Twenty-One

1.8K 147 11
                                    

Kyuhyun tak berhenti mengucap syukur akan keadaan istrinya, Dokter hanya mengatakan jika istrinya tak boleh terlalu membebani pikirannya terlalu banyak. Gadis ini harus banyak istirahat sebab di dalam tubuhnya sedang...

"Kau sudah bangun?".

Eun Jae menggeliat pelan lalu membuka matanya penuh, Hal yang pertama ia lihat adalah wajah suaminya yang cemas dan panik. Ia lalu membawa pandangannya untuk melihat sekitar.

Ini dimana?

Ini jelas bukan kamarnya.

Terakhir kali ia masih duduk diatas kursi meja makan sepeninggal Han Su yang meninggalkannya dengan wajah tak tertebak.

Lalu ini dimana?

Rumah sakit? Tapi kenapa ia berakhir disini?

"Apa yang kau rasakan sekarang? Apa kepalamu masih sakit? Atau kau—".

"Bagaimana?".

"Tenang saja, Kau baik-baik saja. Dokter mengatakan—".

Eun Jae menggeleng pelan, "Bukan aku". Eun Jae melanjutkan, "Han Su. Dimana dia sekarang? Apa kalian sudah—".

"Berhenti untuk selalu menyertakan namanya dalam pembicaraan kita".

Eun Jae bisa melihat dengan jelas perubahan wajah suaminya yang datar, Pria itu melanjutkan, "Aku tidak mau kau menyebut atau membahas keinginan gilamu itu mulai sekarang".

"Apa kalian sudah melakukannya? Apa pada akhirnya aku resmi menjadi wanita bodoh karena membiarkan suamiku bercinta dengan wanita lain di hadapanku tanpa melakukan apapun?".

Kyuhyun menatap mata Eun Jae dengan sedikit kesal.

Otaknya kembali membawanya pada keadaan yang terjadi beberapa menit yang lalu.

"Han Su-ah, Aku tak ingin berbuat kasar padamu jadi sudahi ini. Aku tak mungkin menyentuh tubuh wanita lain atau pun tubuhmu, Aku pria beristri".

Han Su bergerak semakin liar diatas tubuhnya seolah tak menghiraukan sama sekali perkataannya, Gadis ini seperti benar-benar menutup mata dan telinganya dari jenis suara apapun.

Percayalah, Ia sama sekali tak tergoda oleh tubuh atau benda kembar sintal milik Han Su. Naluri-nya sebagai seorang pria-lah yang sialan tetap menahannya disini dan membiarkan tangan Han Su menyentuhnya lebih jauh. Ia tak menikmatinya, Otaknya hanya terlalu penuh untuk mencapai titik rasional-nya.

"Aku sudah mencapai titik egois-ku. Aku tak bisa menghentikannya lagi, Aku sudah. Tidak, Aku semakin mendamba tubuhmu sekarang jadi sentuhlah aku kumohon".

Kyuhyun memejamkan mata erat ketika Han Su mendorong tubuhnya keatas ranjang, Gadis itu lalu duduk diantara perut dan batas pusat intimnya sembari membuka pengikat bajunya dengan gaya yang terlalu seduktif.

Han Su tak pernah lepas untuk menatapnya, Gadis itu bahkan telah bermain kembali dengan kedua bibirnya sembari terus bergerak untuk menggoda miliknya.

Brengsek.

Han Su kembali membawa kedua tangannya untuk menyentuh kedua benda kembar miliknya, Gadis itu memejamkan mata kemudian membuka kembali seolah menikmati hangat tangannya yang gadis itu buat seolah meremas dadanya lembut.

Pikiran Kyuhyun mendadak terpecah.

Tidak, Bukan karena nafsu-nya yang mendadak hadir tapi karena otak dan hatinya yang mendadak gelisah dan merasakan perasaan takut.

Ada apa ini?

Kenapa kedua kakinya seperti menariknya untuk segera keluar kamar.

Apa yang terjadi diluar, Tidak. Apa sesuatu terjadi pada istrinya?

Love Agreement, EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang