Seven

2.6K 157 6
                                    

Park Eun Jae tahu pesta pernikahan ini akan sangat meriah bahkan terlalu meriah, Juga jangan lupa dengan segala kemewahan didalamnya. Ayahnya adalah salah satu pengusaha yang telah memiliki nama di bidangnya pun begitu dengan orang yang telah sah menjadi suaminya, Cho Kyuhyun juga termasuk deretan pengusaha terpandang dan malam ini Eun Jae mendapati satu kenyataan baru. Cho Kyuhyun, Suaminya adalah orang yang sangat di segani dalam dunia bisnis. Eun Jae berpikir sehebat apa pria yang baru saja mengucap janji bersamanya dihadapan Tuhan itu? Mengapa hampir semua tamu yang datang tak perlu repot untuk menutupi kekaguman padanya. Samar-samar Eun Jae bahkan mendengar dari beberapa tamu yang datang jika kau mampu bekerja sama dengan perusahaan milik Cho Kyuhyun maka keadaan ekonomi perusahaan-mu akan terjamin detik itu juga.

Benarkah begitu?

Dirinya belum terlalu lama mengenal sosok Kyuhyun untuk mengetahui lebih banyak sosok seperti apa pria itu bahkan belum dua bulan mereka saling mengenal namun sekarang ia sudah berada pada titik ini, Titik dimana ia telah resmi menanggalkan status kesendirian-nya.

Eun Jae menghela nafasnya sekali lagi kemudian kembali memandang para tamu yang semakin banyak, Sejujurnya tubuhnya mulai lelah. Cho Kyuhyun menyuruhnya untuk istirahat saja dengan duduk disini sementara pria itu kembali menyalami beberapa tamu sebagai bentuk penghormatan. Namun berdiam dan hanya duduk seperti ini juga bukan pilihan terbaik, Eun Jae bukan orang yang bisa terdiam lama tanpa melakukan apapun. Ia memandang Kyuhyun dari tempatnya duduk, Pria itu sedang tersenyum bersama lawan bicaranya. Kebosanan mulai menjalar pada dirinya jadi ia memutuskan untuk berdiri dan mengitari tempat pesta pernikahan ini, Tepat di sudut ruangan Eun Jae melihat cahaya lampu yang sangat terang, Ia berjalan mendekat dan betapa terkejutnya ketika mendapati pemandangan sebuah taman yang terhampar begitu indah dengan beberapa macam bunga di dalamnya.

Park Eun Jae adalah wanita modern namun ia menyukai pemandangan seperti ini, Bisa dikatakan dirinya adalah penikmat senja. Suasana hatinya bisa langsung membaik ketika menatap sebuah pemandangan indah.

"Indah sekali bukan?".

Eun Jae menoleh dengan cepat ke samping kanannya, Ia menghentikan senyumnya lalu mengangkat bahunya sambil lalu. Ia tak mengenal pria yang berdiri disampingnya ini dan pemandangan bunga di depan matanya jauh lebih indah untuk ia lewatkan. Ia kembali melebarkan senyumnya dan berniat untuk melangkahkan kakinya ketika pria yang tadi bersuara memegang tangannya sembari berkata, "Aku teman Cho Kyuhyun".

Eun Jae menarik tangannya kasar lalu menatap pria itu sedikit sinis, "Dia ada di dalam. Cari saja". Eun Jae kembali melangkah ketika tubuh pria itu berdiri di hadapannya untuk menghentikan langkahnya.

"Kyuhyun ada didalam jadi—".

"Aku ingin bersamamu".

"Ye?".

"Kau pasti bosan dan aku ingin menemanimu disini".

"Aku tidak tahu kalau tugas teman suamiku salah satunya untuk menemani seperti ini".

"Suamimu hehh". Eun Jae mengernyitkan dahinya ketika dengan jelas vital pendengarannya mendengar suara pria ini sedikit berubah.

"Kau yakin dia mencintaimu?".

"Maksudmu?".

"Kau bahkan yang kedua".

"Jika maksudmu Kyuhyun yang pernah menikah". Eun Jae mengangguk, "Aku mengetahui hal itu".

"Bagaimana dengan dia yang tidur bersama kekasihku. Dia menceritakan bagian itu padamu?".

Eun Jae merasa debaran jantungnya terlalu keras untuk berbunyi ketika mendapati pria di hadapannya ini tersenyum sinis sembari menatapnya. Ia baru akan bertanya ketika suara Kyuhyun terdengar begitu jelas.

Love Agreement, EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang