Eun Jae tak memperdulikan lagi tatapan orang-orang padanya ketika kekuatan lari pada kedua kakinya semakin bertambah, Otaknya saat ini hanya terus merapalkan satu kalimat.
Apapun itu, Semoga suaminya tak terluka begitu parah.
Tidak, Sebenarnya bagaimana dan darimana pria itu bisa terluka?
Apa yang habis Kyuhyun lakukan?
Ia ingin menghujani Han Su dengan semua pertanyaan diotaknya tapi otaknya seolah membeku dan tak dapat berpikir jernih lagi selain memikirkan cara bagaimana ia bisa sampai di rumah sakit yang dikatakan sekretaris suaminya itu.
Dan hujan juga macetnya jalanan adalah masalah.
Seharusnya ia bisa menempuh perjalanan hanya dengan lima belas menit tapi ia harus menghabiskan banyak waktu di perjalanan selama hampir satu jam. Sebenarnya apa masalah para demonstran itu? Mengapa mereka harus melakukan protes pada pemerintah di malam hari dan di tengah dinginnya hujan?
"Okh, Nyonya Cho. Disini".
Eun Jae memutar dan mencari sumber suara yang memanggilnya, Matanya lalu tertuju pada tubuh seksi sekretaris suaminya yang berdiri sembari melambaikan tangan padanya. Eun Jae berjalan kearah gadis itu dengan debaran jantung yang mendadak meningkat, Bukan lagi persoalan tubuh gadis itu yang sintal tapi ada beberapa percikan darah yang tercetak sangat jelas di beberapa bagian baju gadis itu.
Apa itu darah suaminya?
Sial, Apa yang sebenarnya terjadi?
Ia baru akan membuka mulut untuk bertanya ketika Han Su bersuara, "Tuan Cho sedang diobati di dalam, Aku bersyukur karena dokter mengatakan jika lukanya tidak terlalu parah".
Ada raut kelegaan diatas wajah Han Su yang sedikit mengusik nurani Eun Jae tapi bukan saatnya untuk berprasangka sekarang, Menarik nafasnya dalam, Eun Jae mengangguk lalu berkata, "Dia masih diobati di dalam?". Han Su mengangguk, "Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa suamiku bisa terluka?". Eun Jae tak memahami dirinya ketika dengan sangat jelas menekan kata suamiku dalam kalimatnya.
Han Su tersenyum sebentar lalu mengisyaratkan agar sebaiknya mereka duduk saja, Eun Jae mengikuti langkah gadis itu. Mereka berdua duduk diatas kursi rumah sakit yang dingin layaknya dua orang istri yang sedang menunggu hasil pemeriksaan suaminya.
Kenapa itu justru terdengar sangat menyakitkan?
Disini dialah yang istri sah Cho Kyuhyun bukan gadis seksi ini.
Sial.
"Aku tak begitu tahu apa yang terjadi pada tuan Cho tapi hari ini dia terlihat sangat tak terkontrol khususnya setelah ia kembali dari jam makan siang".
Jam makan siang?
Eun Jae mengernyit akan pertanyaan yang dimunculkan otaknya sendiri, Pria itu tak pulang untuk makan siang bersamanya atau tak meneleponnya seperti biasa untuk sekedar meminta ditemani makan siang lalu bersama siapa suaminya makan siang?
Eun Jae kembali menatap Han Su ketika gadis itu melanjutkan, "Tuan Cho membentak dan marah pada semua orang bahkan tak ada yang berani masuk ke dalam ruangannya hari ini, Tuan Cho benar-benar tak terlihat baik-baik saja lalu aku berinisiatif untuk memberinya minuman dingin berharap itu bisa sedikit mendinginkan suasana hatinya tapi...".
Eun Jae menyatukan kedua alisnya ketika dengan jelas bisa melihat kedua pipi gadis ini yang sedikit memerah, Apa Han Su kedinginan?
"Maafkan aku mengatakan ini, Tuan Cho melakukannya dengan sangat cepat. Aku tak bermaksud untuk menikmatinya, Aku ingin menghindar—".
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Agreement, End
RomancePernikahan bukan sesuatu yang dapat kau mainkan. Setidaknya begitu menurut Park Eun Jae, Hidupnya mendadak berubah setelah pria itu masuk dalam kisahnya. Apakah hidup bersama orang yang tak kau kenali sebelumnya akan membawamu pada kebahagiaan? Cho...