Park Eun Jae tersenyum ketika otaknya mengingat raut wajah dan ucapan ibu Kyuhyun saat terakhir kali mereka berkunjung.
'Jangan lupa mencampurkan ini pada minuman atau makanan Kyuhyun yang kau buat ok?'.
Wanita yang sudah setangah tua itu memberinya sebuah bubuk dan ketika ia bertanya itu bubuk apa dan mengapa ia harus melakukan perintahnya, Ibu kyuhyun hanya menjawab dengan sederhana jika ia ingin segera dirinya mengandung. Wanita yang sudah menaruhkan nyawa untuk membawa Kyuhyun ke dunia itu benar-benar sudah ingin mendapatkan cucu.
"Jadi apa yang membuat istriku tersenyum?". Eun Jae tersentak lalu kembali tersenyum ketika melihat Kyuhyun.
"Kau lama sekali. Kau membuatku menunggu. Bagaimana jika aku tergoda oleh pria lain?".
Kyuhyun menaikkan sebelah alisnya lalu menarik sebelah tangan Eun Jae agar gadis itu berdiri lalu berkata, "Ouwh. Masih ada pria yang berani menggodamu? Katakan siapa? Aku akan memastikan detik itu menjadi detik terakhir bagi hidupnya. Lagi pula seluruh dunia tahu kau istri Cho Kyuhyun dan itu sudah cukup untuk membuat pria diluar sana takut mendekatimu".
Eun Jae menggeleng dengan tersenyum, "Kau terdengar terlalu sombong tuan".
Kyuhyun mengangkat bahunya acuh lalu mendekatkan wajahnya ke hadapan bibir Eun Jae, "Nyata-nya memang seperti itu baby. Kau adalah milikku".
Eun Jae tersenyum lalu mengalihkan pandangannya sebentar dan berkata, "Uh. Aku takut sekali". Kyuhyun tersenyum dengan mengaitkan kelima jarinya pada jemari Eun Jae lalu berjalan.
"Sekarang saatnya kau melihat kantorku".
"Aku masih sedikit bingung untuk hal itu".
"Apa?"
"Kau. Kau memaksaku datang hanya untuk melihat kantormu. Kau mau memamerkan sesuatu?".
"Ye. Aku mau memperlihatkan padamu kekayaanku".
"Cih".
Bel benda kotak itu terbuka ketika Kyuhyun melempar satu senyum padanya. Mereka masuk ke dalam benda kapsul itu, Di dalam ada seorang wanita cantik dan cukup seksi menurut Eun Jae. Tidak, Baju gadis itu terlalu seksi untuk dipakai bekerja. Eun Jae memberenggut ketika mendapati sesekali gadis itu tersenyum kepada suaminya.
Lalu ketika mereka keluar dari benda kapsul itu, Si wanita seksi sekali lagi tersenyum pada Kyuhyun dengan memberi hormat dan Kyuhyun membalas senyum gadis itu.
Aku tidak suka. Teriak Eun Jae dalam pikirannya.
"Bagaimana? Kau suka? Kantor ini di bangun dari usahaku sendiri". Kyuhyun mengangguk, "Walau pun memang masih ada sedikit campur tangan ayahku tapi hampir 90 persen aku yang menjalankannya".
"Hmm". Kyuhyun tahu ada sesuatu yang tidak beres, Istrinya jelas sedang terlihat sedikit kesal tapi ia tetap melanjutkan dengan membawa gadis itu ke hadapan jendela besar di dalam ruang kantornya.
"Kau lihat? Dari sini kau bisa melihat hampir keseluruhan aktivitas kota dan kau harus tahu pemandangan malam sangat bagus di lihat dari dalam sini".
"Hmm".
"Aku sengaja mengatur posisi kantorku agar terletak disini dan..". Kyuhyun menatap keseluruhan ruangannya lalu kembali menatap Eun Jae, "Aku sendiri yang memgatur segala furniture di ruangan ini".
"Hmm".
Kyuhyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal lalu mengusap bahu Eun Jae pelan, "Kau kenapa? Kau tidak suka kantorku? Atau ada yang menganggu pikiranmu?".
Eun Jae melepaskan tangan Kyuhyun yang mengusap bahunya lalu mendudukkan dirinya diatas kursi kebesaran suaminya itu sembari tetap memberenggut. Kyuhyun menghela nafasnya dengan tersenyum lalu duduk diatas meja kerja miliknya sembari bertanya, "Aku tidak akan tahu jika kau tak mengatakan apapun".
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Agreement, End
RomancePernikahan bukan sesuatu yang dapat kau mainkan. Setidaknya begitu menurut Park Eun Jae, Hidupnya mendadak berubah setelah pria itu masuk dalam kisahnya. Apakah hidup bersama orang yang tak kau kenali sebelumnya akan membawamu pada kebahagiaan? Cho...