"Apa kau yakin dengan keputusanmu?".
Kyuhyun tersenyum sembari mengecup punggung tangan Eun Jae, "Itu keputusan yang paling baik menurutku. Sejujurnya aku tak ingin dia kembali bekerja disini, Aku tak mau kau merasa kurang nyaman tapi disisi lain aku juga tak boleh menjadi egois bukan? Dia kehilangan pekerjaan akibat keegoisan kita berdua".
Eun Jae mengangguk sembari menghela nafas.
"Apalagi sekarang dia sedang butuh biaya banyak untuk pengobatan adiknya".
"Hmm benar. Lagipula dia gadis baik dan tak mungkin memiliki niat lain selain hanya ingin kembali bekerja untuk mendapatkan uang".
Kyuhyun mengangguk.
"Kalau begitu sebaiknya aku pergi sekarang, Sebentar lagi dia datang dan aku tidak mau Han Su merasa terbebani dengan kehadiranku disini".
"Tak perlu pergi, Tetaplah disini. Han Su tak perlu merasa terbebani dengan ada kau disini".
Eun Jae ingin melancarkan protes-nya kembali ketika suara Han Su dari balik pintu terdengar.
Kyuhyun yang pertama berucap, "Ye, Masuk".
Han Su membuka pintu dan berjalan masuk lalu sempat menghentikan langkahnya ketika kedua mata gadis itu menangkap kehadirannya.
Apa ini hanya sebuah perasaan salah?
Kenapa ia merasa Han Su menatapnya dengan berlebihan terlalu terkejut?
"Kau sudah datang?".
"Y-yyee tuan".
Eun Jae melirik pada Kyuhyun yang masih menggenggam sebelah tangannya, Pria itu menarik nafas cukup panjang sebelum berkata, "Seperti yang sudah kukatakan kemarin, Kau bisa kembali bekerja seperti biasa hari ini". Han Su tersenyum mengangguk, "Sekali lagi aku juga ingin meminta maaf padamu karena keegoisanku menye—".
"Tidak perlu tuan, Kau tak perlu terus meminta maaf, Semua sudah berlalu. Lagipula aku juga menyumbang sedikit kesalahan waktu itu, Seharusnya aku tak perlu terbawa perasaan saat itu dan membuat semuanya semakin rumit".
"Apa yang kau katakan?". Seru Eun Jae, "Jika ada yang harus paling disalahkan disini itu adalah aku".
"Baby—".
Eun Jae menggeleng menatap Kyuhyun, Ia melanjutkan, "Aku penyebab semau ini terjadi, Kuharap perlahan kau melupakannya agar bisa kembali menjalani hidupmu tanpa beban".
"Ti-tidak ada yang harus disalahkan lagi nyonya Cho".
Eun Jae mengernyit lalu menambahkan, "Kau bilang kau ingin memanggilku unnie lalu kenapa merubahnya lagi sekarang?".
"Ye?".
"Unnie. Panggil aku itu saja".
"Ta-tapi ini dikantor, Bagaimana bisa aku—".
"Unnie, Eun Jae unnie. Ok?".
Han Su masih menatapnya bimbang, Kyuhyun berseloroh ,"Turuti saja perkataan istriku, Han Su-ah hmm?".
Istriku.
Apa yang kau harapkan Choi Han Su?
Pada akhirnya ia mengangguk sembari berkata pelan, "Ye, Eun Jae unnie".
Eun Jae tersenyum, "Tepat, Begitu".
Kyuhyun mengangguk tersenyum lalu kembali berkata, "Baiklah, Kalau begitu saatnya aku memasuki bagian penting tentang apa yang harus kau kerjakan selanjutnya".
"Ye, Tuan. Aku akan meminta jadwalmu pada—".
"Tidak perlu".
"Ye?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Agreement, End
RomancePernikahan bukan sesuatu yang dapat kau mainkan. Setidaknya begitu menurut Park Eun Jae, Hidupnya mendadak berubah setelah pria itu masuk dalam kisahnya. Apakah hidup bersama orang yang tak kau kenali sebelumnya akan membawamu pada kebahagiaan? Cho...