🍁🍁🍁
Chanyeol n sedang berkutat dengan masakannya pagi ini. Entah kenapa, Rose secara tadi tidak mau bangun dan badan djanur pun hangat. Mungkin dia sakit, efek perjalanan dari LA kemarin sampai Korea. Oh iya, dan kemarin pun Sulli sudah dimakamkan yang tertutup dari media. Chanyeol dan Toserba pun menghadiri pemakaman Sulli.
Chanyeol membalikan omelet nya. Lalu, sedikit menekan-nekan bagian atas omelet itu. Dan selanjutnya menyimpannya di piring yang sudah terisi dua lembar Roti.
Lalu, sudah siap dengan segelas susu disampingnya, Chanyeol membawa itu menuju lantai atas dimana kamar mereka berada.
Chanyeol membuka pintu kamarnya dan melihat Cherish yang sudah berada di kasurnya sedang tersenyum kearahnya. Chanyeol pun membalas senyum bocah gembul itu, lalu meletakkan nampan yang ia bawa di nakas sebelah ranjang mereka.
Chanyeol pun duduk disamping Rose yang masih terlepap. Lalu, membelai lembut rambut panjang Rose.
"Dadadada! ", Chaerish berkata dengan bahasanya sendiri. Seolah memanggil ayahnya untuk memangku nya.
" Anak daddy mau dipangku ya? ", Chanyeol pun beralih memangku Chaerish dan mendudukan dirinya diranjang yang disisi oleh Rose disebelahnya.
" Sayang! ", Chanyeol mengelus kepala Rose. Rose menggeliat dalam tidurnya. Lalu, perlahan ia membuka matanya.
" Ada apa? ", Dengan suara seraknya Rose berkata lirih.
" Makan dulu yuk, udah makan kita kedokter ya. Suhu tubuh kamu makin naik! ", Rose menggeleng.
" Nggak mau ke dokter! ", Jawab Rose lirih.
" Hey! ", Chanyeol beralih membelai pipi Rose.
" Mau cepet sembuh kan? ", Rose mengangguk.
" Harus berobat ya sayang! ", Jawab Chanyeol.
Rose menggeleng. Lalu, beralih menuju duduk.
Chanyeol menghela nafasnya.
" Yaudah, makan dulu aja. Habis itu minum obatnya! ", Rose mengangguk.
" Suapin! ", Pintar Rose manja.
Chanyeol pun tersenyum. Dan mulai meletakkan Chaerish disampingnya, lalu mengambil mangkuk buburnya dari Rose dan mulai menyuapi Rose yang sesekali diam karena enek yang ditimbulkan ketika dia memakan bubur itu.
🍁🍁🍁
" Gimana dok? ", Tanya Chanyeol.
Jika Rose tidak mau dibawa ke Rumah sakit. Maka, Chanyeol memutar otak untuk membuat Rose berobat salah satunya adalah memanggil dokter pribadi keluarganya untuk memeriksa Rose.
dr. Yeri namanya....
" Nggak papa kok Yeol, doa cuman kelelahan aja dan janinnya juga kuat! ",
Chanyeol termenung...
Tadi apa yang dikatakan oleh dokter itu. Janin?
Maksudnya Rose hamil begitu??
" Maksud dokter Rose hamil? ", Tanya Chanyeol sedikit tidak percaya.
" Iya, oh apakah kamu belum tahu? ", Tanya Yeri. Chanyeol menggeleng.
" Ok, baiklah. Jadi usia kandungannya jalan 5 minggu. Kandungannya masih rawan
Mohon dijaga dengan baik dan aku sudah meresepkan vitamin untuk Rose. Jangan lupa ditebus di apotik! ", Chanyeol mengangguk dengan semangat. Ia sangat exited akan kabar ini."Iya dik, Kamsa hamnida! ", Chanyeol membungkuk. Lalu, Dokter Yeri tersenyum dan berlalu meninggalkan Chanyeol.
Chanyeol masuk kedalam kamarnya tempat dimana rose berada.
Rose sedang bermain bersama Chaerish. Nampaknya, dia sudah lebih baik dari tadi pagi. Senyumnya merekah kalau melihat Chaeriah yang berdiri dan berjoget-joget dikasurnya.
"Sayang? ", panggil Chanyeol.
Rose er senyum kearahnya. Lalu, Chanyeol mengambil tempat disamping Rose.
" Kamu bahagia? ", Tanya Rose.
Chanyeol memeluk pinggang Rose.
" Sangat! ", Jawab Chanyeol. Rose mengusap lembut kepala Chanyeol.
" Terima kasih sudah membuatku menjadi lelaki yang seberuntung ini! ",
" Sama-sama. Akupun sama, Terima kasih sudah membuat aku menjadi wanita satu-satunya dihidupmu! ",
" I love you! ",
" Love you too",
🍁🍁🍁
Hadohh, gimana nih Rose hamil lagihh😁
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR FAMILY ✔(ChanRose) E-BOOK✔
FanficFollow Author Terlebih Dahulu!!! SEQUEL SECRET ❤ 🍁🍁🍁 Perjalanan Chanyeol dan Rose dalam mengurus putri semata wayangnya, PARK CHAERISH. 🍁🍁🍁 ©2019 Start: 21 jully 2019 Finish: 24 November 2019