11. Renjun

1.7K 218 3
                                    

Aku dan Renjun berkemas menyiapkan liburan musim panas. Ya, ini adalah hari pertama setelah kemarin kepala sekolah mengumumkan libur.

Walau aku tidak terlalu senang. Setidaknya aku bisa melihat Renjun sangat bahagia. Aku lebih memilih berlibur kerumah Ibu Kai berdua dengannya darinpada harus berpegian jauh menggunakan pesawat.

Bel pintu terdengar. Renjun dengan sigap berlari membukanya. Terdengar suara Chanyeol dan Baekhyun tak lama setelah nya. Aku berjalan menghampiri. "Kalian sudah datang?"

Baekhyun mengangguk. "Ayo kita berangkat sekarang."

Aku mengangguk.

Didalam mobil, Baekhyun sibuk dengan ponselnya. Aku melirik sedikit dan melihat berita model terkenal, Jennie.

"Kupikir Jennie benar benar tak tau diri ya." ujar Baekhyun. "Kai yang lebih dulu memutuskan dan dia malah mengatakan yang tidak tidak. Dan sekarang lihat apa yang terjadi." Baekhyun memperlihatkan ponselnya padaku.

Aku membaca nya. Aku tau tentang Kai yang memutuskan Jennie. Tapi, sungguh aku tidak tau berita tentang ini. Jennie mengatakan bahwa Kai selalu melecehkan dia.

Aku menatap Baekhyun meminta penjelasan. "Apa ini benar?"

"Berita ini memang hanya terkenal di kalangan keluarga kami, Soo. Maaf sbeelumnya. Dan yah seperti itulah. Orang tu Kai tidak terima dan membawa kasus ini ke jalur hukum. Dan lihat ini. Kai menang dan Jennie berada di ambang kebangkrutan."

"Aku juga mendengar itu, Noona. Chan hyung bercerita padaku saat bermain game. Dan saat itu Kai hyung benar benar keren saat membela diri. "

Dan disini hanya aku lah yang bodoh tak tau apapun

Aku menatap Renjun tajam. Dia hanya tersenyum minta maaf. Dan aku tidak memperdulikan nya.

🐧🐻

Sesampainya di Jeju. Mobil yang menjemput mami berempat berhenti di sebuah rumah sangat besar. Sehun, Luhan, Kai dan Krystal sudah sampai dahulu kemari.
Karena Baekhyun ingin bersamaku. Dan Chanyeol ada pekerjaan yang tidak bisa di tunda. Jadilah kami pergi terlambat.

Sepasang pria dan wanita paruh baya menghampiri kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepasang pria dan wanita paruh baya menghampiri kami. Dan menyapa kami dengan hormat. "Selamat datang kembali, nona dan tuan."

"Ya, paman dan bibi Shin. Jangan terlalu hormat. Aku tidak gila hormat kok."Jawab Baekhyun. "Dan ya. Ini teman ku dan adikku. "Aku hampir tertawa saat Baekhyun memperkenalkan Renjun sebagai adiknya. "Do Kyungsoo dan Do Renjun."

Wanita itu tersenyum manis dan mengangguk. "Nona Do dan Tuan Do. Selamat datang."

Aku kewalahan. Aku tidak biasa di perlakukan seperti ini. "Tidak. Bibi jangan panggil seperti itu. Hanya Kyungsoo. Oky...? Panggil saja Kyungsoo."

Love You Right✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang