Love You Right✔

27. Strong??

Renjun pov

Lagi dan lagi... Kyungsoo Noona dan Kai hyung kembali menyembunyikan hal besar dariku. Hari ini tidak hanya pemeriksaan. Tapi, hari ini juga jadwal Kyungsoo melahirkan. Dan melalui proses operasi.

Aku diam menjauh dari mereka. Kyungsoo Noona sudah masuk ke ruang operasi sejak tiga puluh menit lalu.

"Maafkan aku lagi, Ren. Kyungsoo selalu meminta ku untuk menyembunyikan darimu dan yang lain."

Aku tahu kalau Noona sangat khawatir padaku. Tapi, tidak bisakah dia juga memikirkan kekhawatiran ku? Aku sangat mengkhawatirkan nya. Dia perempuan yang sangat kusayangi didunia ini. Aku selalu melihat dia kelelahan dulu. Tak bisakah dia melihatku lagi?

Aku merasa sangat bodoh tidak mengetahui apapun saat ini. Memang Noona ingin aku hidup mandiri dan mencari semua itu sendiri. Aku mengerti dan sudah menemukan Sohyun. Tapi, dia tetap akan menjadi wanita satu satunya dalam hidupku.

Tanganku tergengam. Aku mengangkat wajahku dan melihat Sohyun yang tersenyum lembut.

"Jangan marah. Aku mengerti perasaan mu. Tidak mengetahui apapun, padahal situasi sedang sangat mengkhawatirkan. Tapi, disini aku berada bersamamu. Mungkin aku juga akan marah dan kecewa. Tapi, bisakah kau melihat Eonnie.? Aku berulang kali melihatnya menahan sakit selama hamil. Dia berusaha menyembunyikan nya dan aku hargai itu. Oleh karena itu aku tak mengatakan apapun padamu."

Dia bicara dengan lembut dan penuh pengertian. Aku mempererat genggaman tangan nya.

Dia tersenyum dan mengusap telapak tangan ku dengan ibu jari. "Eonnie sangat membenci semua orang khawatir dan tidak mempercayainya. Dengan seperti ini kau tidak percaya padanya, Ren. Disini aku tidak akan mencoba membujukmu untuk mengerti dia. Tapi, berpikirlah seperti apa Noona mu? Dia sangat keras kepala seperti mu dan dia tidak suka wajah khawatir dari semua orang."

Aku baru menyadari itu. Dan itu sebabnya dia selalu menunda kepulangnku. Karena hanya aku yang peka dengan wajah kesakitan nya.

"Kehamilan Eonnie sangat menyakitkan untuk dia jalani. Ada Kai oppa yang selalu menemani. Itu adalah keinginan mereka berdua. Dan juga kita semua. Hargai keputusan mereka. Dan kau sebagi adik dan keluarga satu satunya, kau harus berada dibelakang dan disisi Eonnie apapun yang terjadi."

Aku menarik wajahnya mendekat. Mencium keningnya dalam. "Terima kasih. Terima kasih untuk semuanya."

Dia tersenyum dan mengangguk. "Tentu saja. Sekarang jangan pasang kecewa seperti itu. Eonnie tidak akan suka. Doakan dia kuat bersama anaknya."

"Dia selalu kuat... Noona akan bertahan."

¶€}{0¶

Entah sudah berapa jam operasi itu berjalan. Aku masih tetap duduk di tempat awal ku. Sohyun pergi beberapa saat lalu entah kemana.
Dan Kai hyung?
Dia masih setia duduk dengan wajah tertunduk.

Jika kupikirkan lagi. Memang tak seharusnya aku Kecewa. Apalagi marah ada Kai hyung. Bagaimanapun dia menerima Noona saja aku sangat bersyukur. Dia sangat membantu aku dan Noona selama ini. Mencintai Noona dengan segala yang ada pada dirinya.

Keinginan mereka yang sangat membuatku kecewa itu adalah sebuah kewajaran. Memiliki anak adalah impian setiap pasangan. Dan mereka pasti sangat menginginkan nya. Walau Noona harus berjuang sendirian.

Aku berulang kali mendengar Noona menangis dulu. Dulu jauh sebelum aku melihat Kai hyung. Dan aku sempat membuka buku rahasia Noona saat di apartemen sendirian.