Payung biru melindungi dari hujan. Sudah beberapa jam ini hujan tak kunjung berhenti. Mmbuat ku terpaksa menerobos untuk pulang. Cafe hari ini sepi karena hujan. Membuat Luhan menutupnya lebih awal..Aku sampai di gedung apartemen ku. Menutup payung dan berjalan masuk. Menyapa pak satpam yang sedang duduk menghangatkan tubuh. Menikmati ramen dan kopi.
"Malam, nona. Pulang awal?"Aku mengangguk. "Paman. Jangan makan ramen terus. Ini ada sedikit makanan ku bawa. Makan lah. " aku memberikan beberapa makanan yang sengaja ku beli untuk Renjun tadi.
"Tidak nona. Bukankah itu untuk tuan Renjun. Nona bawa saja."
Aku menunjukan beberapa kantong ditangan ku. "Kami masih ada, paman. Jangan khawatir. Jadi, ini makan ya... Aku ke atas dulu."
Setelah mendapatkan anggukan dari pak satpam aku segera menuju lift untuk naik ke lantai 8.
"Kyungsoo.."
Aku berbalik dan mendapatkan sosok Kai yang basah kuyup tak jauh dariku. Wajahnya terlihat sangat sedih, pucat dan marah.. Entah lah...
"Kau sedang apa, Kai.?" aku menghampirinya.
"Kau menhindariku. Kau bilang kita teman. Dan kau malah menjauhi."
Aku menghembuskan nafas. Satu lagi sifat Kai yang tidak ku kenali. Aku menatap matanya. Ada banyak air disana. Entah air hujan atau dia menangis.
"Kau kedinginan. Kita ke apartemen ku dulu. Baru kita bicarakan ini. Okay?"Dia mengangguk dan kami pun berjalan
Sepanjang perjalanan naik. Aku hanya diam. Dia bicara dan menceritakan apa yang terjadi.
"Krystal sangat serius dengan hubungan kami. Dan aku tidak. aku terlalu bingung. Disitu sisi aku tidak ingin menyakiti nya. Dan satu sisi lain. Aku tidak bisa memaksa diri menyukai teman ku sendiri."
Aku mengangguk angguk . "apa kau sudah mencobanya?"
Dia menggeleng. "Sulit. Soo."
"Memang. Mengubah sesuatu itu sangat sulit."Pintu lift terbuka. aku menarik tangannya berjalan keluar dab menuju pintu apartemen ku. "Kau itu memang ingin bertemu dengan ku atau Chanyeol?"
"Chanyeol hyung sedang berada dilaur kota."
Ah iya. Aku lupa sudah 2 hari ini Chanyeol berada di luar kota mengurus perusahaan ayahnya.
Pintu ku buka. Memanggil Renjun yang langsung disambut oleh adik manis ku. Wajah nya terkejut melihat kedatangan Kai. Aku tak bisa menjelaskan. Aku hanya menurutmu mengajak Kai untuk mengganti pakaian di kamarnya.
Aku menyiapkan makan malam selagi Kai membersihkan diri.
Renjun datang tak lama kemudian. Membantu menyiapkan piring dan sendok. "Kenapa Kai hyung bisa kemari, Noona.?""Dia ingin bertemu dengan, Ren. Sepertinya dia kabur lagi. Jika iya. Bisakah dia tidur dikamar mu?"
Renjun mengangguk. "Masalah keluarganya sangat rumit bukan, Noona?"
Aku mengangguk. Keluarganya rumit dan Kai juga rumit.
Kai selesai dengan pakaian yang dipijamkan Renjun. "Makan lah dulu, Kai. Kau bisa sakit jika tidak makan."
Aku mengambilkan makanan untuk nya. Renjun hanya diam. Aku sudah mengatakan padang untuk tidak bertanya. "Kau bisa menginap disni malam ini. Karena diluar masih hujan sangat deras.""Kau tidak makan?" tanya nya menatap ku.
Aku menggeleng. "aku sudah makan tadi bersama Luhan eonnie. Memang seperti ini biasanya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Right✔
FanfictionKehadiranmu sudah membuatku bahagia tanpa kau berbuat apapun. Tetaplah seperti itu, walau untuk keterpaksaan. Jika kau ingin aku bahagia... KaisooGs DoKyungsoo KimKai