1. Kim Kai

3K 275 1
                                    

Kelas sudah ramai dengan keributan para murid. Beberapa ada yang memaksa untuk membagi tugas rumah dan beberapa ada yang berebut makanan.

Aku tidak peduli. Aku terus berjalan menuju meja ku. Berada dekat jendela membuatku dapat merasakan udara segar.

Aku tidak memiliki teman dekat disini. Kebanyakan dari mereka adalah orang kaya dan berasal dari keluarga berada. Aku bersekolah disini saja sudah sangat bersyukur. Mendapatkan beasiswa demi adikku.

Tabungan yang mama tinggalkan tidaklah cukup sampai kami berusaha lulus. Uang itu hanya cukup untuk satu orang diantara kami. Aku memutuskan untuk mengambil beasiswa. Dan siapa sangka kalau Renjun juga mendapatkan nya?
Jadilah uang tabungan kami bertahan dan menambah.

Seseorang mendatangiku. Duduk di meja ku. "Kyungsoo. Apa kau sudah selsai tugas dari miss Hani?"

Hyunjoo Kim. Gadis konglomerat dikelas ku.
Aku benci dia. Sungguh.

Aku mengeluarkan sebuah buku tugas ku dan memberikannya pada Hyunjoo. Aku hany tidak ingin kejadian lalu terulang.

Dimana aku mencoba untuk menolak.  namun yang ada aku harus menerima sakit karena disiksa. Yang ku syukuri adalah. Luka itu bia kututupi dari Renjun.

"Seperti ini lah yang ku sukai darimu, do Kyungsoo."

"Hey, tapi, aku duluan yang meminjam nya, bodoh." seseorang lagi yang berisik datang.

Merebut buku tugas ku dari Hyunjoo. "Aku sudah memintanya di gerbang tadi. Hanya saja aku harus sarapan di kantin"

"Ya, Byun Baekhyun. Aku dluan. Mengantri lah jika ingin. "

"Sekali tidak tetap tidak. Lebih baik ku cari saja tugas milik orang lain."

Baekhyun berbohong. Di gerbang aku tidak bertemu dengannya. Apalagi bicara. Dia selalu seperti ini jika dia melihatku di ganggu.

Dia duduk didepan ku. Itu memang bangkunya. Menatapku dalam. "Jangan berikan dia contekan mu lagi. Pakailah namaku sebagai alasan. Aku tidak masalah." di berbisik padaku.

"Tapi.. "

"Aku bilang aku tidak apa apa. jadi kau mengerti."

Aku mengangguk. Walau sedikit risih dengan perhatiannya.

Kelas dimulai. Baekhyun mengembalikan buku tugasku. Dia tidak mengambil jawabannya. Itu semua hanya alibi yang ia buat sendiri.

Pintu terbuka. Bukan guru. Tapi, si pangeran sekolah. Kim Kai.

Rambut nya kini berwarna coklat setelah kemaren ia Warnai ungu. Tatapannya masih saja sama. Merendahkan. Aku tidak suka melihatnya.

Aku memilih membaca buku sejarah. Memperlajarinya kembali sebelum guru memberi kuis hari ini.

Suasana masih berisik karena guru tak kunjung datang. Hingga semua senyap ketika pintu kembali terbuka. Kali ini kepala sekolah.
Memberitahukan bahwa guru berhalangan datang.

Aku bersyukur dan berwarna membatin. Ini adalah kesempatan ku untuk istirahat.

Aku memasang headset menyumpal telingaku. Mendengar kan lagu dan menikmati udara musim semi.

Hangat...

Hingga seseorang menggangguku. Mencabut headset dengan paksa dan memaksaku untuk membuka anta dan melihatnya.

Kim Kai. Selalu dia...

"Apa?" tanyaku datar. Tanpa menatap matanya yang selalu merendahkan.

"Sore ini bisa kau temani aku?"

Love You Right✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang