15. There Is Still Hope

1.5K 206 6
                                    


Aku dan eomma memutuskan untuk mendatangi perusahaan ayah. Karena ibuku sangat tidak menyukai ibuku. Yah walau mereka sering bertemu. Namun, bukan dalam pertemuan yang baik. Ibuku memang baik padaku. Namun, ia hanya iri saja jika bertemu eomma.

Karyawan ayah sudah sangat mengenal ku. Jadi, aku mudah sekali untuk masuk. Bertanya pada reseptionis apakah ayah ada?

Setelah mendapatkan jawaban yang memuaskan. Aku dan eomma menuju ruangan ayah. Tanpa basa basi, aku langsung membuka pintu dan langsung menerima omelan dari ayah.

"Kau ini. Sudah berapa kali ayah bilang. Ketuk dulu..." ayah menghentikan omelan nya setelah melihat eomma. "Ada apa kemari? Sepertinya sangat penting."

Aku dan eomma duduk disofa. Ayah pun menghampiri. "Kenapa kau membuat perjodohan itu?"

"Kau sudah mengetahui nya?"

"Jawab saja. Bukankah dari dulu aku sudah mengatakan untuk tidak menjodohkan anak anak? Kau mau mereka bernasib sama seperti kita?"

Aku tau tentang perpisahan mereka. Karena selama mereka bersama. Tak ada sedikitpun rasa dalam hati mereka walau ada aku dan Noona. Aku tak bermasalahkan hal itu sekarang. Karena aku tau berada diposisi mereka.

"Ini demi perusahaan. Kai menyanggupi nya saat itu karena perusahan benar benar diambang kebangkrutan. "

Eomma menatapku. Aku mengangguk lalu menunduk. "Saat itu aku berpikir untuk membahagiakan Kyungsoo dengan uang. Aku melihat bagaimana dia bekerja?"

"Kyungsoo?" ayah bertanya heran. "Siapa dia?"

"Kekasih Kai. Aku sudah bertemu dengan nya. Dia anak yang baik dan sangat baik. "

"Lalu,?"

"Batalkan perjodohan ini. Kau tau ibu Krystal itu wanita gila." Eomma menjelaskan. Aku hanya diam mendengarkan mereka.

"Apa maksudmu.? Nyonya Eunbi itu wanita baik. Berulang kali aku bertemu dengan nya."

"Jika wanita baik. Tidak mungkin meninggalkan kedua anaknya dan pergi bersama lelaki kaya. Kyungsoo adalah anaknya. Disuruh bekerja untuk makan bersama adiknya."

Ayah diam. Aku dapat melihat keterkejutan nya. "Baru kemarin aku dan eomma mengetahui jika ibu Kyungsoo adalah ibu Krystal. Dari sanalah aku sudah memutuskan untuk menghentikan perjodohan ini, Ayah. Aku tidak mungkin menyakiti Kyungsoo lebih jauh lagi."

Ayah tersenyum setelah mendengarku. Aku tidak mengerti kenapa dia tersenyum. Aku juga tidak tau dimana letak istimewa nya. Tapi, kurasa ini pertanda baik.

"Kau sangat mencintainya?"

"Tentu saja, Ayah."

Baru saja ayah akan bicara. Ponselku tiba tiba berdering. Renjun menelponku.

"Hallo.."

"Hiks... Hyung..." Renjun menangis. "Noona Hyung...hiks..."

Perasaan ku tiba tiba tidak nyaman. Mendengar Renjun menangis.
"Kau tenang lah. nova akan baik baik saja." itu suara Perth...

"Hyung kan kesana. Jangan khawatir dan tetap jaga Kyungsoo. Okay. Hyung akan cepat kesana. Kau tenang saja."

Aku memasuka ponsel ku kembali. Menatap kedua orang tuaku satu per satu. Mereka bertanya ada apa?

"Aku harus kembali. Aku tidak tau apa yang terjadi. Tali, Renjun menangis dan seperti terjadi sesuatu pada Kyungsoo."

Ayah berdiri dan aku pun juga. "Kau tenang saja. Masuk kedalam mobil biar ayah yang mengantarmu."

Love You Right✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang