•EG 20

40 5 0
                                    

"Exieeee Exieeeee," teriak Mostafa dan Javier secara bersamaan saat mereka berdua sudah sampai tepat di depan pintu rumah Exie.

Mendengar suara yang sangat familiar pipi Lavina merona merah, dan dengan cekatan dia merapikan penampilannya lalu berlari menuju pintu utama untuk menyambut Javier yang manis menurutnya.

"Eh ada kaka cantik," goda Javier seperti biasa saat bertemu Lavina.

"Cantik-cantik mata lu 3 biji. Ngalus bae lu pada, dasar pedofil. Dah sono masuk," sahut Exie yang baru muncul dengan kaos abu-abu polosnya serta hotpant sport yang menampilkan kaki jenjang mulusnya.

Baru saja Mostafa membuka mulutnya untuk memprotes ucapan Exie, tangannya sudah ditarik paksa oleh sang tuan rumah menuju ruang televisi yang terdapat sebuah sofa panjang penuh dengan beraneka roti.

***

"Mostaaaf jangan fotoin gua mulu napaaa! Lagian mo buat apan si? Gua tau gua cakep tapi ganggu tau gak!" Kesal Exie karena Mostafa tak henti mengambil candid Exie secara terang-terangan.

Dengan tenangnya Javier tetap memakan kudapan dan menyahuti ucapan Exie, "cakep pala lo abu-abu."

Tanpa repot-repot menjawab pertanyaan Exie, Mostafa menarikan jemarinya diatas layar kaca untuk memposting foto candid Exie diakun instagram miliknya.

____________________

Disukai oleh jqq.hbs_ dan 653 lainnya
mostaaa.f babigurl!
Lihat semua 57 komentar

lrstt_ sbr y beb @ghn.fnny cowo emg kl abis putus lngsng dpt cw murhn🔥
bby_by kenalin sabi kali mos
syakilll.a kiw si pedo dapet cewe baru kiw
mostaaa.f bct u @lrstt_ // banci yg lo godain kemaren pakabs? @bby_by // kiw kiw apaan? wik wik? @syakilll.a
3 menit yang lalu

____________________

"Eh apaan ni anjir ada gua," gumam Exie sambil membaca-baca kolom komentar di postingan Mostafa.

Masih fokus dengan handphonenya, Exie berkomat-kamit merapalkan umpatan yang meluncur begitu saja dari mulutnya. Sedangkan Javier tertawa lepas setelah membaca komentar yang kebanyakan menyindir tentang Mostafa langsung dekat dengan cewe lain padahal baru kemarin putus dari Fianna.

"Woi coro! Hapus foto gua!" Kesal Exie sambil mencepol rambutnya.

"Cuma keliatan rambut lo doang aelah, lagian gue juga ogah post foto rambut gembel lo itu kalo bukan gegara Fianna. Emang dia doang yang bisa langsung dapet pacar apa?" Jawab Mostafa panjang lebar berujung curcol.

"Pan Exie juga bukan pacar lo bodoooh," ledek Javier menertawakan temannya yang bucin itu.

"Dah la males."

Setelah itu tak ada percakapan. Mereka bertiga sibuk dengan kegiatan masing-masing. Seperti Exie yang sedang membaca novel sembari menyandarkan kepalanya di punggung Javier yang tertidur pulas dengan posisi tengkurap dan Mostafa menyibukkan diri dengan film thriller. Sampai waktu menunjukkan hampir tengah malam, dering telepon dari handphone hitam berlogo apel sudah tergigit milik Javier memecah keheningan.

"Hrrgh berisik. Hp gue siniin coba," titah Javier kepada Exie dengan suara paraunya dan mata yang masih terpejam.

"Ogah ah ja-" belum sempat Exie menyelesaikan kalimatnya, Javier sudah memotong dengan erangan karena tanpa aba-aba, Mostafa sudah melemparkan HP kepada Javier yang naasnya tepat mengenai kepala tak berdosa itu.

Exie GiovankaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang