Lisa mengerjapkan matanya berulang kali, zzz!! Jin tadi malam berceloteh membuat Lisa tidak bisa tidur nyenyak.
Lisa menyerah pada kantuknya, Ia memilih tidur di atas meja nya.
---
Jungkook berlari kecil sambil mengecek Jam tangannya, "masih ada waktu" ujar Jungkook sambil sedikit mengecek sekitarnya.
"kooky!! " pekik salah satu gadis di belakang, membuat Jungkook berhenti dan memutar badanya 180 derajat .
Jungkook hanya menghela nafas kasar "hah! Membuang waktu saja" gumamnya dalam hati
Gadis itu berlari menghampiri Jungkook tidak sabaran, dan menyodorkan sebuah kotak "k-kooky.. I have something to say"
"apa? " Jawab Jungkook malas
"mmm" gadis itu masih memutar otak nya untuk bekerja lebih keras, pasalnya kata-kata itu sangat memalukan untuk di ucapkan. Namun semenit kemudian Ia mulai mengatakan Niatnya "kooky, I love u! Mau ngga Jadi pacar Nancy? "
Lagi-lagi Jungkook menghela nafas kasar, bisa tidak sih mereka (Fanggril) membiarkan Jungkook tidak menyakiti hati seseorang sehari saja. Sungguh dihati Jungkook hanya punya Lalisa Blackpink seorang (dasar Fanboy!).
Dengan hati-hati Jungkook mengatakan sehalus mungkin "mm begini nancy, sebenarnya Oppa belum ingin menjalin hubungan. Saat ini sepertinya pendidikan lebih penting untuk ku"
Nancy hanya bisa menunduk karena merasa tertolak, "apa karena Unnie Lisa? "
Sontak pertanyaan itu membuat Jungkook tersedak salivanya sendiri, "Lisa? " ghzzz !! Gadis itu selalu sukses membuat Jungkook berapi-api. Tidak mungkin! Gumam jungkook menepis perkataan Nancy.
"bukan Nancy, kita hanya sahabat" elas Jungkook
"berarti aku masih punya kemungkinan kan? " Mata Nancy berbinar cerah
Hah! Everyone can help Jungkook.. Please!!
Jungkook terdiam cukup lama "tidak!" jawab jungkook dengan tegas namun suaranya dilembutkan.
Jungkook berbalik, dan meninggalkan Nancy yang sedang terdiam dan menundukan kepalanya.
---
Jungkook kini berada didepan kelas,, saat dia masuk kekelas. Jungkook mendapatkan Lisa sedang tertidur disana. Melihat Lisa tiba-tiba saja kepalanya terngiang perkataan Nancy, "hmm" Jungkook berfikir dan menghampiri Tempat duduk nya, tanpa mengalihkan pandangannya ke arah lain...
"kalau lagi tidur dunianya terasa damai" cletuk Jungkook lalu terkekeh geli karena nancy mengatakan Jungkook menyukai Lisa, hah.. Mana mungkin.
Jungkook duduk di tempatnya dengan perlahan, kemudian berbalik dan memandang Lisa. Dengan posisi tangan kananya ditekuk dan ditempatkan di meja nya, "Lisa-ya~" kemudian dia terkiki.
Sudah 20 menit Jungkook memperhatikan Lisa tertidur, entah kenapa itu sangat menyenangkan. Lisa menggeliatkan badannya, mendapat reaksi Lisa. Jungkook langsung berbalik buru-buru, belum sempat berdiri Lisa malah memegang tangannya "disini saja,... " ujar Lisa.
Hati Jungkook seakan melompat begitu saja, dan menggeleng gelengkan kepalanya. Kenapa hatinya berdegup, apa baru saja Lisa memohon padanya agar tidak pergi?
"Omma.."
Mendengar perkataan terakhir Lisa seperti memberikan sensai kecewa terhadap Jungkook
Dia duduk kembali, dan memperbaiki posisi tautan tangan mereka yang menggantung....
------
Lisa terbangun, tapi tangannya berasa ada yang sedang memegangnya. Lisa mendongakan kepalanya, dia terkejut saat tangan Jungkookk dan dia saling bertautan. Entah kenapa jungkook yang tertidur kemudian perlahan mulai bangun "oh kamu udah bangun Lis" Jungkook melupakan tautan mereka
Lisa yang bingung, sedang mencoba bertanya "kook, tangan lu?! "
Jungkook tersadar dan melihat tangan mereka, kemudian duduk tegap kaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Paper [END]
FanfictionKehidupan masa sekolah yang menyenangkan, harus terbalut dengan sebuah bayangan trauma masa Lalu Lalisa. Sebuah tangan, yang akan menghangatkan setiap detak jantung Lisa. Seorang Jeon Jungkook, pemuda tampan dan pintar. Yang harus berjuang, untuk me...