A Paper two

1.1K 80 2
                                    

In a million star
I pick you and keep in my heart
.
.
.
.
.
.

In a million starI pick you and keep in my heart

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A Paper Two

.
.
.

Jungkook mengedarkan pandangannya ke setiap sisi kamar Lisa, saat ini Lisa sudah dipindahkan ke rumahnya. Dan Lisa baru saja terlelap diranjangnya, Jungkook melihat buku yang biasa Lisa baca setiap hari.

Jungkook membukanya satu persatu, pertama ekspresinya terlihat terkekeh, kemudian mengernyit. Tiba dihalaman yang penuh dengan coretan entah apa isi coretan itu, kemudian di lembar berikutnya disana Lisa menulis. Jeon Jungkook.

Belum ada apapun, masih kosong. "apakah berarti ini adalah awal? ". Tanya Jungkook, kemudian menuliskan sesuatu.

"Tunggulah aku"

Jungkook kemudian Tersenyum, dan memandang Lisa yang terlihat damai. buku itu , adalah buku yang biasa Lisa sebut buku pintar. Disana banyak rancangan masa depan Lisa, dan harapan kepada seseorang. Dan sekarang, Jungkook adalah salah satu harapn Lisa.

"apa kau mencintaiku? ". Tanya Jungkook kepada Lisa, yang masih pulas. Kemudian Jungkook mengangguk, kemudian terkekeh geli.

"ahhh..  Lihatlah dia, dia sangat damai.  Dia tidak peka, bahwa aku sedang gelisah saat ini". Jungkook masih bermonolog, Ia meletakakn siku nya ke meja belajar Lisa lalu menopang kepalanya. Masih asik memandangi wajah Lisa, dan mencoba mencari posisi nyamannya.

"kau sangat tidak peka Lisa ya.. ". Cibir Jungkook. "kau tau, aku selalu menahan rinduku mati-matian. Dan kau masih belum menulis planning untukku? ". Jungkook terus bermonolog "tulis lah satu, maka aku akan menurutimu". Dia menghela nafas, sungguh melelahkan berbicara kepada sosok yang sudah di awang-awang mimpinya.

Jungkook mengalihkan lagi pandangannya ke buku pintar Lisa, "hmm.. Baiklah, aku ingin menulis apa ya? ".

Memang saat ini Jungkook sangat lancang, tapi Jungkook sangat suka menulis. Toh ini juga demi mereka berdua, kilahnya.

Buku pintar Lisa itu dinamai "Paper" lisa menulis kata itu Besar-besar di buku bagian belakang, biasanya orang-orang akan menulis di bagian depan. Cuma maklumi lah keunikan gadis ini..

"paper? ". Gumam Jungkook saat membaca bagian akhir, "inikan buku, kenapa bukan A Book". Jungkook masih semang bermonolog.

Paper Can makes me feel better than I say it...

Rupanya gadis ceria itu, masih mempunyai sisi introvert dalam dirinya.

"tulislah, jika itu bisa membuatmu lebih baik.. Maka aku akan diam-diam membacanya, dan memberikan apa yang kau mau". Jungkook bersemngat "baiklah A Paper, mari kita wujudkan ke inginan Lisa... Tapi.... " wajahnya menyendu "apa aku harus menghentikan proses blajarku".

"tak ada yang harus dihentikan, aku akan menunggumu". Suara dari Lisa somtak membuat kaget bukan kepalang.

"kau belum tidur?".

A Paper [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang