You

1.4K 85 0
                                    

I hate this part
A Paper Heart

.
.
.
.

You...

Lisa dan Jungkook sedang berdiri di lapangan basket, mereka memandangi satu sama lain dengan senyuman. "kau sangat bersemangat sekali, Jung. Aku sampai kelelahan menyeimbangimu! ".

Jungkook kembali tersenyum, dan mendribell bola yang ada ditangannya. Sedangkan Lisa sudah kelelahan, Ia mendengus tak minat. Kemudian menjatuhkan bokongnya, dan melipat kedua tangannya. Muknya terlihat kesal.

"Baiklah, sayang,". Jungkook berjalan menghampiri Lisa, dan mengulurkan tanganya. Menarik sang pujaan hati dari sana.

"Aku harus pulang kerumah, Ibuku akan datang hari ini. Hayoo.. Kau juga harus ikut".

Lisa melirik Jungkook, "Baiklah".

Mereka akhirnya sudah duduk di mobil Jungkook, Jungkook sengaja mampir sebentar kesekolahnya. Dan melihat keadaan sang kekasih.

"apa benar, tak apa-apa Jung? ". Tanya Lisa ragu-ragu.

"yap". Jungkook tak berniat berkata lebih, Ia sudah sangat mantap.

Dan Jungkook langsung melesatkan mobilnya, ke arah Rumahnya saat ini.

"Noona". Sapa Jungkook saat ia memasuki rumahnya, dan melihat sosok sang kakaknya.

"hmm". Jennie mengalihkan pandangannya dari laptop yang selalu bekerja siang dan malam bersamanya. Kemudian mata Jennie terbelalak saat melihat sosok yang Ia rindukan "Lisa-ya~, aiggoo ". Jennie bangun dan menghampiri lisa, kemudian memeluknya.

"Unnie, sehat? ".

"ya, seperti yang kau lihat".

"mana Eoma? ". Tana Jungkook.

"apa kau mencariku? ". Suara itu terdengar sngat ceria, dan bersumber dari dapur.

"apa dia sudah datang? ". Tanya Jungkook berbisik pelan pada Jennie.

Jennie mengangguk, kemudian menggandeng tangan Lisa menuju meja nya tadi. Sedangkan Jungkook menuju suara yang Ia rindukan.

"khem.. ". Jungkook ternyata lupa menyapa orang yang lebih tua darinya, "eum, kau baru pulang? ".

Chaerin tersenyum pada anak terakhirnya itu "Kau, baru pulang? ". Inilah yang akan terjadi jika, mereka bertemu. Memang hubungan mereka sudah membaik, tapi Jujur saja saat ini. Seperti berbicara dengan orang lain.

"Kau,  sedang makan? ". Tanya Jungkook saat melihat ibunya memegang sendok dan bubur di mangkuknya.

"hmm". Chaerin berdehem.

"aku, membawa seseorang yang akan ku kenalkan padamu".

"Baiklah, apakah aku harus menemuinya? ".

"ya, harus! ".

"Sepenting itu kah? ".

"hmm". Jungkook berdehem dan mengangguk. Matanya berbinar.

"Baiklah, biarkan aku menghabiskan buburku dulu".

Jungkook tersenyum, kemudian berjalan keluar. Ya, setidaknya sikap Jungkook sekarang sudah terasa hangat. Menganggap ada Ibunya saja, membuat Chaerin menghangat.

Jennie dan Lisa sedang tertawa bersama, mereka menertawakan foto-foto masa kecil Jungkook.

"apakah dia manja? ". Tanya Lisa setelah melihat foto Jungkook yang sedang menangis

"ya". Ujar Jennie "Bahkan sekarangpun masih". Tambahnya.

"wooo... ". Lisa memundurkan kepalanya, kemudian memperhatikan seseorang yang datang dari dapur. "Ya, Bayi besar".

A Paper [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang