Kehidupan masa sekolah yang menyenangkan, harus terbalut dengan sebuah bayangan trauma masa Lalu Lalisa. Sebuah tangan, yang akan menghangatkan setiap detak jantung Lisa. Seorang Jeon Jungkook, pemuda tampan dan pintar. Yang harus berjuang, untuk me...
Author lagi seneng update nih, oh iya FYI Author menulis cerita ini alur ceritanya agak di lambatin, sebenarnya author suka sekali kalau cerita tuh ga monoton mesra / Romantis. Jadi
Maaf maaf
Kalau para pembaca yang kurang suka dengan cerita Seperti ini. And Tenang disini ngga ada yg jahat, semua cast baik. Yang jahat cuma masalalu kok
Hai don't forget touch touch bintangnya ya
. . .
A Paper (Kekacauan, sungguh melelahkan)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa berjalan sangat cepat, pasalnya Ia di beritahu bahwa ada pertikaian yang terjadi . Jang eunha dan hwan Jihyo sedang beradu mulut. Lisa berlari tak sabaran, padahal ini baru mau masuk jam istirahat. Tapi pertikaian sudah terjadi 20 menit yang lalu, sebenarnya Choi June sedang kemana!!! Sampai sampai harus Lisa yang turun tangan.
"lu jadi cewek jangan sok keganjenan!!!! ". Pekik gadis bermarga Jang, dengan menarik rambut Jihyo sekenanya.
Jihyo meringis, dengan kekuatan dewa Ia kemudian berhasil meraing rambut eunha "Lu!!! Lu yang ke ganjenan!!! ".
Kemudian jambakan mereka terlepas, karena sahabtnya yang melerai.
"gue udah bilang, ke lu kalau Daniel itu incaran gue!!! ".
"dasar penikung!!! Pantas saja pas SMP ga punya temen!!! ". Pekik eunha, ya mereka saat SMP adalah sahabt. Bersma dengan laki-laki yang disebutkan namanya barusan.
Jihyo makin tidak terima "itu semua gara-gara Lu!!! Lu yang ngehasut gue buat ngga berteman dengan sana!!! ".
Lisa berhasil datang sebelum keduanya memulai beradu tinju, Ia menjewer kedua telinga mereka. Jihyo dan Eunha menengok kearah Lisa, mereka agak ketakutan. Bagaimana tidak, Lisa adalah pemegang sabuk Hitam taekwondo itu bahkan bisa mengalahkan June sang seksi keamanan yang sangat seksehh.
Lisa membawa mereka berdua ke hadapan Dara Ssaem, sang guru BK yang cantik tapi saveage.
Setibanya di Ruang BK mereka masuk, dan mendapati sesosok perempuan paruh baya yang sedang memunggungi mereka. Tertulis di meja nya Sandara Park.
Sandara ssaem berbalik, dan menyambut mereka dengan tatapan sinis. Kemudian berdecak, tak menyangka siswa SOPs se bar-bar dia dulu.. Eh ~
"kalian! Duduk!!! ". Sandara menunjuk kursi tamu yang berada di pinggir ke tiga siswa itu.
Ketiga nya langsung mengikuti, "bagus Lisa ya ~ , lain kali kamu harus lebih perhatian ke teman-teman kamu agar tak terulang".
Yang benar saja, bagaimna Lisa bisa peka tentang perasaan. Kalau setiap hari Lisa harus peka terhadap pertikaian, benar benar.. Lisa harus menghukum June sekseh yang entah kemana keberadaannya.