Jika cintaku adalah takdirmu..
Bisakah aku mencintaimu?Love (my enemy, its me...)
Saat ini Lisa dan Jungkook sedang berjalan-jalan santai, Jungkook memarkirkan mobilnya Jauh. Ia ingin membuang waktu, mengantarkan Lisa kerumahnya. Sekarang hari sudah menunjukan kegelapannya, Jam tangan yang dipakai Jungkook menunjukan waktu. 7.05 KST
"besok, kau berangkat? ". Tanya Lisa.
"ya, Besok hari terakhirku bersekolah". Kira-kira Jungkook akan melakukan les, bimbingan dan semua kegiatan membosankan. Sebenarnya Jungkook juga, sudah jarang terlihat disekolah sejak olimpiade minggu lalu.
"hmm... Waktu sangat cepat berlalu, kau akan mengikuti ujian akselerasi kapan? ". Ujar Lisa.
"sekitar sebulan lagi". Katanya sambil menatap lurus ke arah jalanan.
Lisa memikirkan, dan memperkirakan waktu yang sedng berjalan "aku kira 2 bulan lagi".
Udara sore itu, mulai merembah ke segala arah. Sepertinya pergantian Jam akan terjadi, dan mengntarkan waktu sore ke malam hari. "iya, aku fikir juga seperti itu. Tapi sepertinya hanya kita sajaa yang tak merasa".
"eumh, Jung". Lisa menimbang pertanyaanya "apa kita akan jarang bertemu nanti? ".
"ya benar, dan kira-kira sekitar 7 bulan lagi aku juga akan pergi kuliah keluar negri". Jungkook menatap Lisa yang berjalan disampingnya. "apa yang akan kau lakukan, setelah.. Kau kuliah? ".
"tentu saja belajar".
"sesudah kau lulus kuliah? ".
"aku bekerja". Jawab Lisa lagi.
"setelah kau bekerja? ". Jungkook tak tau apa yang ia bicarakan, hanya saja Ia merasa harus menanyakan apa yang ada difikirannya.
Lisa mengernyit, Ia menatap Jungkook "sebenarnya, apa yang ingin kau tanyakan??? ".
Keraguan di hati tuan muda Jeon itu, tak bisa berkurang dari sana. "eummm,,, tidak... Hanya saja".
Saat Jungkook masih asik menggantungkan kalimatnya, tak terasa mereka sudah sampai di Rumah Lisa. Lisa berbalik menghadap Jungkook, Ia ingin berpamitan. Tapi..
Jungkook menahan tangan Lisa, seolah tangan itu selalu Ia rindukan. Tangan itu seperti penyalur kehangatan, yang selalu Ia dapatkan darinya. "Lis.. ". Suara parau Jungkook sukses membuat hati Lisa berdegub.
Degh...
"aku.. ". Keraguan terkutuk itu masih hinggap disana, Jungkook sudah seringkali memberontak tapi keraguannya. Sangat kuat, tidak.. Tidak... Tidak! Untuk kali ini Jeon.
"apa kau ingin mengatakan sesuatu? Apa kau punya masalah? Mengapa kau terlihat bingung, Jung? ". Tanya Lisa setelah menilik wajah Jungkook.
"aku, menyukaimu..". Ujar Jungkook "Tolong jangan menolakku.. Aku juga tidak tau, mengapa aku harus mengatakan ini saat kita harus berpisah". Sergah Jungkook "aku.. Tidak mau kau menungguku".
KAMU SEDANG MEMBACA
A Paper [END]
FanfictionKehidupan masa sekolah yang menyenangkan, harus terbalut dengan sebuah bayangan trauma masa Lalu Lalisa. Sebuah tangan, yang akan menghangatkan setiap detak jantung Lisa. Seorang Jeon Jungkook, pemuda tampan dan pintar. Yang harus berjuang, untuk me...