Deep

864 79 0
                                    

Untuk malam ..
Andai rinduku bukan untukmu..
Lalu mengapa aku menunggu?


 Lalu mengapa aku menunggu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deep.. (my live without you)

Lisa memandang lurus kaca jendela ruangan osis, istirahat hari ini Ia habiskan dengan berdiam diri. Entah apa yang sedang lisa fikirkan, tatapan itu terlihat kosong..

Mark menghela nafas berkali-kali, entah sudah berapa jam temanya akan diam mematung.

Rose menyembulkan kepalanya ke ruang osis, "mark mark... ". Suara Rose di buat sekecil mungkin.

Pria tinggi itu menghampiri Rose, dan Ia mengangkat dagunya. Mengisyaratkan pertanyaan disana.

"sudah berapa menit dia begitu? ". Rose menunjuk sosok Lisa yang mematung.

"dari bunyi bel istirahat, saat aku masuk dia sudah begitu".

Rose menghela nafas, dia terlihat lesu. Rose tidak mau temanya kembali seperti dulu. Ia mengangguk, kemudian melenggang pergi meninggalkan mark.

"lis, bentar lagi masuk.. Hayu kekelas". Ajak mark.

Lisa tak menjawab, Ia berjalan begitu saja.

Tidak ada sosok Jungkook saat ini, kelinci bongsor itu rupanya sedang berjuang. Perjuangan yang penuh dengan pemerasan otak,..

Sandara masuk kekelas 11IPA1, siswa-siswi disana terlihat antusias. Pelajaran B. Inggris itu, akan terasa menarik saat sandara yang menjadi gurunya. Siswa-siswi terlihat tertawa, tak ada detik yang terasa membosankan saat ini.

Entah mengapa, waktu yang sangat cepat. Terasa melambat bagi lisa, Lisa ingin melarikan diri. Badanya terasa lelah, meski tak ada jam pelajaran song ssaem hari ini.

Sepulang sekolah, Lisa berjalan ke arah Rooftop. Ia merasakan angin yang sudah terasa dingin di kulitnya, rambutnya terbawa angin. Melambai-lambai kekanan kekiri, tapi Lisa tak merasa Risi. Ia membiarkan begitu saja, wajahnya masih terasa datar.

"Lis....". Suara itu terdengar di telinga Lisa, entah mengapa hati Lisa menghangat. Lisa memutar badanya perlahan, ia mendapati sosok jungkook saat ini.

"kau sakit? ". Jungkook terlihat sangat khawatir, dari kemarin Ia masih memikirkan wajah Lisa yang pucat. Jungkook mendekat ke arah Lisa, tangannya meraih tangan Lisa yang menggantung bebas. "kenapa? Apa kau sakit? ". Ulangnya.

Lisa memandangi wajah jungkook, "Tokki.. ". Sesudah Ia menyerukan kata yang terdengar lirih, air mata itu berhasil keluar. Air mata yang Ia tak bisa keluarkan sejak semalam yang lalu...

"waee?? ". Jungkook mencoba memandangi wajah lisa, tergurat banyak pertanyaan. Ia merengkuh gadis itu dan memeluknya, air mata Lisa semakin lama semakin deras.

Lalu, tanganmu....
bagaikan kehangatan..
Yang hilang


15 menit, mereka berada di mode itu. Lisa memandangi wajah Jungkook, Ia terkekeh saat Jungkook masih terlihat penasaran.

A Paper [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang