MOIRA

MOIRA #11

Entah dengan cara memelukmu ataupun memberikan luka, orang disekitarmu perlahan mendewasakanmu

❄️❄️❄️

Semua orang yang berada disana tercengang, hingga teman Moira yang biasanya super alay yaitu Reva hanya menutup mulutnya akibat terkejut melihat adegan dihadapannya.

Sedangkan Agatha, gadis itu berdecih kali ini apalagi yang dilakukan kembarannya ia hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan sambil berdecak.

"Completed," ucap Aldo pelan saat ia melepaskan tautannya.

"Cabut," Aldo mengambil almamater sekolahnya dan berjalan menjauh diikuti oleh teman temannya yang sedang cengengesan dibelakang sana.

Moira membeku ditempatnya, ia tidak cukup tenaga untuk mengejar Aldo agar memberi alasan akibat perbuatannya.

Agatha yang melihat siswi sekitarnya sedang berbisik ia berteriak,"Bubar! Bukan tontonan!"

Setelah semuanya bubar Agatha menyenggol Moira,"Jangan lupa napas!"

"MOMOY! LO UDAH SELANGKAH LEBIH MAJU! TERUS PEPET AJA MOY!"

Agatha berdecak melihat kebiasaan Reva yang sukanya tereak tereak.

"Bentar nyawa gue masih belom kumpul," Moira terduduk dikursi yang tak jauh darisana diikuti keduanya.

"Moy lo beneran kasih pelet di minumannya Aldo?" Ucap Reva dengan polosnya.

"Ga lah njir!"

"Tha! Kembaran lo harus tanggung jawab! Gamau tau gue!"

Agatha memijit kedua pelipisnya jika Moira sudah bertingkah seperti ini, bisa runyam urusannya, sampai seharian mungkin gadis ini akan terus merengek kepadanya.

_______

Jika teman teman yang lainnya saat ini sedang menikmati es yang begitu segar seorang Aldo hanya meminum air mineral biasa, ia terlalu peduli dengan tubuhnya dan Aldo selalu menolak keras hal hal yang tidak sehat bagi tubuhnya, tentu saja hal itu sangat berpengaruh, lihat saja tubuh atletisnya saat ini, semua itu hasil dari menjaga pola makannya.

"Pastiin gaada yang ngefoto tadi."

Aldo menegak segelas air mineral di kantin sekolah sore ini, dan teman teman yang lainnya justru tertawa.

"Siap brother."

"Ska lo telpon Cahyo suruh beresin kalo ada yang ngefoto tadi," lanjut Dirly.

"Siyap der." -Aska

"Eh btw Al, tumben tumbenan lo mau aja sama tantangan ginian, padahal kita kan cuman bercanda." -Aska

"Udah kejadian," ucap Aldo santai.

"Berarti lo ngasih gue dare cuman bercandaan aja? Bangsat!" Rehan menempeleng teman di sebelahnya.

"Lagian lo main uno kagak ada jago jagonya sekalian aja gue kerjain lo." -Gerald

"Btw mamen Al maaf ya darenya aneh aneh, lo juga han pake manas manasin, kan kita juga kepancing jadinya," Gerald malah cengengesan membuat Aldo melempar kuaci kearahnya.

"Ga segampang itu boy, tunggu aja." -Aldo

"Tapi gapapa Al! Lo kan jarang kiss kiss gituan, ye kan?"

"Aldo bukan lo yang sukanya mainin cewek anjing!"

"Njirr gercep banget cewek gua," Rehan memekik saat mendapatkan sebuah pesan dari Reva.