MOIRA #27

4.1K 202 2
                                    

Bukan tentang bagaimana perasaannya, tapi ini tentang bagaimana mendapatkan hatinya -Amiinn paling serius

❄️❄️❄️

Moira tertidur sejenak namun suara papanya sukses menariknya ke alam sadarnya,"Loh Moy bukannya kamu ada acara di sekolah?"

"Eh Papa, baru pulang ya?"

"Iya."

Moira mengambil hpnya berniat akan ke kamarnya dan melanjutkan tidurnya namun pesan dari orang yang ia tunggu tunggu lima menit yang lalu terlihat jelas di layar hpnya, membuat gadis itu mengedipkan matanya sesekali untuk memastikan.

Punya Momoy : Gue jemput sekarang

Anjirr! -Moira

Dengan cepat Moira berlari menuju kamarnya namun saat ditangga langkahnya terhenti sejenak.

"Eh mau kemana?"

"Momoy lupa ada acara!"

Setelahnya gadis pemilik mata hazel itu melanjutkan langkahnya menuju ke kamar menyisakan Aland yang geleng geleng kepala melihat putrinya yang sangat ceroboh.

Sesampainya di kamar Moira bersiap siap secepat kilat, untung saja tadi ia sudah memakai skin care, jadi sekarang dirinya hanya butuh polesan make up tipis dan berganti baju serta sepatu namun sayangnya ia lupa, tadi ia tidak membeli baju, karena memang firasatnya mengatakan Aldo benar benar akan mengabaikannya.

Terbukti cowok itu mengabaikannya, walaupun nyatanya tak sepenuhnya karena Aldo tiba tiba mengabari di jam yang sangat mepet ini, hal itu membuatnya frustasi.

Moira dengan cepat membuka lemarinya yang kelewat besar itu sambil melihat beberapa gaun sesuai dress code malam ini.

Masa iya gue ga pake baju baru? -Moira

Lima menit ia berpikir di depan lemarinya mencoba menerka nerka apa yang Aldo pakai, agar mereka berdua tampak serasi, sambil terus mengamati bajunya, lalu ia sadar waktu terus bergulir membuat dirinya mau tak mau harus memutuskan dengan cepat, dan ternyata pilihannya jatuh pada dress merah selutut dengan aksen v di lehernya.

Baru saja ia akan berganti pakaian namun kamarnya diketok oleh seseorang, membuat gadis itu meletakkan kembali dressnya dan membukakan pintu.

"Apa pa-"

"Aldo?"

Tak disangka ternyata orang yang mengetuk pintunya adalah Aldo, cowok itu malam ini super duper sangat tampan berkali kali lipat membuat Moira membeku melihat keindahan ciptaan Allah dihadapannya.

Jika di definisikan Aldo saat ini tengah berbalut jas putih semi formal dengan tatanan rambut yang naik keatas, membuat wajah tegasnya jelas terekspos.

"Gue tunggu sepuluh menit kalo ga, gue tinggal," Aldo memberikan sebuah totebag dan meninggalkan kamarnya.

"Tunggu Al! Ini a- anjir! Gaun?! Bagus banget anjir!" Moira memekik saat membuka totebag yang ternyata berisi dress sabrina putih dengan aksen baby pink, sepertinya ini adalah gaun yang terlihat couple jika dengan jas Aldo.

Tanpa berlama lama Moira memakai dress itu, lalu menata rambutnya dengan hanya di cepol, sangat sederhana namun terlihat elegan dengan paduan dress itu.

Dan sentuhan terakhir parfum favoritnya, sempurna sudah penampilannya malam ini, Moira jamin Aldo bakalan tak bisa berkedip dihadapannya.

Moira menuruni anak tangga, terlihatlah Aldo sedang bermain hp di ruang tamu, dengan cepat dirinya memanggil Aldo.

MOIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang