MOIRA

MOIRA #68

Satu hal yang kalian anggap baik, mungkin saja bisa menjadi boomerang dalam kehidupan kalian

❄️❄️❄️

Anak rambut seorang gadis tengah berkibar, siswi dengan name tag Moira itu bersandar pada balkon depan kelasnya dulu, sambil terus melengkungkan sudut bibirnya menatap lurus lurus kelas lain di depan sana.

Iya tempat ini menjadi tempat bersejarah selama satu tahun terakhir, menjadi saksi bisu hubungannya dengan seorang Aldo yang awalnya sangat abstrak dan abu abu, tapi kini mulai terpahat indah.

Sambil menikmati angin disini, Moira tersenyum memandangi balkon depan kelasnya, dan bayangan bayangan Aldo terlintas disana.

Mulai dari Aldo yang hanya lewat dan masuk kelas begitu saja hingga Aldo yang sama sama sedang bersandar disana sambil menikmati angin, ah rasanya satu tahun berjalan sangat panjang dan tak terasa kini ia sudah duduk di kelas dua belas dan kelasnya tentu saja pindah di lantai tiga, yang artinya Moira tak akan bersebrangan balkon dengan kelas Aldo, padahal keadaan seperti itu sangat seru menurutnya.

Disaat Moira melamun seperti itu tiba tiba ada seseorang yang menjentikkan jari dihadapannya.

"Ngelamun mulu, awas kesambet."

"Aku cariin di kelas nggak ada, ternyata disini," lanjut Aldo sambil ikutan bersandar pada balkon, dan meletakkan tangannya di atas tembok pembatas.

Moira menoleh lalu tersenyum, "Cuman kangen aja sama tempat ini."

"Hm?"

"Kalau dipikir pikir, kisah kita lucu juga ya Al," Moira masih menerawang lurus.

"Kenapa?"

"Lucu aja, banyak kenangan mengesankan di setiap perjalanan kita."

Moira mengubah posisi badannya menjadi berputar sembilan puluh derajat agar menghadap penuh seorang Aldo dan melanjutkan pembicaraannya,"Kalau kita udah lulus, aku pasti akan sering kesini, Al mau ikut?"

"Kalau kita nggak usah lulus aja gimana?"

"Ya nggak gitu juga Aldo," Moira mencubit gemas perut Aldo.

"Kasar ya."

"Ga sakit juga," Jawab Moira cepat.

Aldo hanya tertawa lalu mengacak rambut Moira gemas,"Ternyata kayak gini ya lo mandangin gue dari dulu."

"Al lebih ganteng tau kalau dari jauh."

"Really? I think my face lebih baik kalo di lihat dari dekat."

Moira menggeleng,"Nope."

Gadis itu membentuk kotak pada tangannya lalu menutup sebelah matanya dan meneropong dari celah itu,"Dari jauh bisa bikin Moy bebas mandangin Aldo, bahkan tanpa Al tau."

Tangannya bergerak kesamping untuk melihat wajah Aldo,"Handsome boy."

Aldo tertawa lalu mengambil tangan Moira untuk di gandengnya, "Mau lihat angel dari mata Aldo?"

"Ha?"

"Ikut gue."

Aldo menarik Moira menjauh dan saat ini mereka berada tepat di depan kelas Aldo dulu, tempat dimana seorang Moira akan terlihat saat memperhatikan dari kejauhan.

Moira memegang belakang kepalanya lalu terkekeh ringan,"Ternyata ketara banget ya Al hehe."

Aldo menghela nafasnya lalu tersenyum dan melihat seberang balkon yang sepi karena memang sejak tadi sudah saatnya pulang sekolah.