MOIRA #46

4.4K 210 9
                                    

Menjauh tak berarti kita menjadi orang asing seperti ini

❄️❄️❄️

Bapak guru olahraga dengan gaya rambut yang tak ada alias botak itu berdiri di depan barisan murid yang selesai pemanasan.

"Oke anak anak pembelajaran kita pagi ini adalah berenang, hari ini kita hanya uji coba lalu minggu depan penilaian minimal dua gaya dalam jarak seratus meter, baju renang kalian sudah ada di loker masing masing, paham?" Ucap bapak guru itu dengan lantang.

"Paham pak!"

"Go."

Aldo memandangi air kolam yang tenang itu dihadapannya, tak disangka ia sudah lama bersekolah di SMA ini dan akhirnya sampai pada materi berenang, hal yang sangat disukainya, tapi hal itu tidak berlaku bagi seseorang.

Aldo menghela nafasnya, tiba tiba teringat Moira, artinya gadis itu juga tak lama lagi akan ada materi ini di kelasnya, lantas bagaimana respon Moira menghadapi situasi seperti ini?

"Woy Al! Bengong mulu lo, kita disuruh ganti baju," Aska menyenggol lengan Aldo, membuat cowok itu tersadar dari lamunannya dan beranjak darisana.

Setelah mereka bergulat dengan air, peluit dari bapak guru itu mengakhiri sesi bermain air mereka pagi ini, dan dengan semestinya mereka harus berganti pakaian seragam lalu istirahat dan menuju ke kelas untuk melanjutkan jam pelajaran selanjutnya.

Saat keluar dari gedung kolam renang, Aldo, Aska dan Rehan berjalan beriringan menuju toilet karena Aska tiba tiba panggilan alam dan Aldo memang ingin buang air kecil.

Setelah dari bilik toilet, Aldo menunggu sejenak Aska yang sedang panggilan alam di dalam sana, cowok itu kini berada di depan wastafel sambil membasahi wajahnya, alias cuci muka.

"Ska masih lama lo?!" Teriak Rehan dari luar bilik toilet.

"Udah selese, bentar pakai celana gua!" Aska menimpali dengan suara yang tak kalah kerasnya.

"Gausah disebutin bambang!" Aldo geregetan dengan cowok itu yang selalu saja berbicara sesuka hatinya tanpa melihat keadaan.

Suara Aska ini bisa saja terdengar murid lain yang sedang lewat, karena memang saat ini adalah jam istirahat sekolah.

"Huh legah gua!" Aska keluar dari bilik toilet sambil mengelus ngelus perutnya.

Setelahnya mereka keluar dan akan menaiki tangga menuju kelas mereka, namun tak jauh darisana ada tiga orang siswi sedang bergurau sambil menenteng jas lab.

Dan tak sengaja tatapan matanya bertemu siswi yang berjalan ditengah, namun saat itu tiba tiba siswi itu menghentikan tawanya lalu mengalihkan pandangan.

Ga perlu usaha sekeras itu -Aldo

Saat menaiki tangga ia mendengar percakapan teman temannya, dan saat seorang dari mereka bertanya tentang materi olahraga pagi ini, lagi lagi Aldo memikirkan Moira, ah ayolah kenapa dia kini sangat mengkhawatirkan gadis itu?

Akibat terlalu hanyut dalam pikirannya Aldo sampai tak menyadari suara berisik itu tak lagi terdengar, hal itu membuat Aldo menoleh dan ternyata ketiga gadis itu berbelok berlawanan arah darinya.

Lihatlah mereka seperti anak tk sedang tarik tarikan di belakang sana sambil berlari, Aldo cuman menggelengkan kepalanya lalu tersenyum tipis.

Sesampainya di dalam kelas, ternyata suasana kelas sangat ricuh, saat ini bendahara kelas yang bernama Angel itu sedang menagih tunggakan kas kelas.

Fian berlari keluar kelas lalu tak sengaja menabrak Aska,"Buset jalan pake kaki plus mata dong bro!"

"Ska! Kabur Ska! Malaikat maut lagi malakin kas!"

MOIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang