MOIRA #8

4.7K 226 3
                                    

"Bayangmu nyata atau hanya haluku? Namun sejatinya senyummu adalah canduku"

❄️❄️❄️

"Are you okay?"

Moira cuman bisa melongo dan mengedipkan matanya beberapa kali.

Dan satu butiran air mata sukses lolos dari pelupuk matanya saat melihat Aldo memapah gadis yang berada di sebelahnya.

"Moy lo kagak apa apa kan?"

"Moy lo ga lecet kan?"

"Bangun woy moy bangun."

Justru ini teman teman Aldo yang heboh menanyai dirinya.

Moira cuman menggeleng dan tersenyum lalu menarik Agatha untuk pergi darisana walaupun sedari tadi gadis disampingnya itu mengejeknya.

"Tai banget lo gitu aja nangis!"

"Sakit anying."

"Cengeng!"

"Daripada lo sok kuat!"

"W emang strong girl!"

"Ya in!"

"Eh Tha lo kenal cewek tadi?"

"Karin? Anak ipa 3."

Moira cuman mengangguk ngangguk.

"Jangan jangan lo sedih gara gara Aldo bantuin dia?" Lanjut Agatha.

"Ya kagak lah anjir, ngapain gue cemburu sama cewek kek dia, ga level."

"Selow selow Moy, brother gua emang jiwa sosialnya tinggi, cuman bantuin doang tadi," ucap Agatha sambil merangkul dirinya.

Semoga -Moira

"Itung itung karma karena lo telat haha."

"Bangsat."

_______

Setelah anak dance dan Moira berlatih gadis itu pamit duluan karena memang ia sedikit pusing sedari pagi ditambah lagi kejadian terkena bola tadi dan anteknya.

"Gue balik duluan ya Tha."

"Halah sok sibuk lu, kita nongki nongki dulu lah."

"Capek pen rebahan."

"Hidih."

"Yaudah sono, awas aja lo kalo ga pulang ke rumah, kagak gua restuin sama my brother," lanjut Agatha lalu memeluk gadis itu sekilas.

"Iyee iyee cakapar."

"Apaan tuh?"

"Calon kakak ipar hehe."

"Ngarep!"

Setelahnya Moira benar benar meninggalkan ruang latihan tak lupa dengan biola yang masih bertengger manis dipunggungnya.

Ah betapa sialnya Moira hari ini, dirinya melihat seorang cowok berjalan cepat kearahnya baru saja ia akan menghindar namun tangannya sudah digapai.

Gadis itu memejamkan matanya sebentar lalu menghela nafas dan menoleh,"Apa?"

"Maafin gue soal kemaren ya? Gue emosi," ucap cowok itu dengan nada rendah.

"Udahlah Can gua males berurusan sama lo, gue pergi," Moira melepaskan tangannya namun cowok itu menariknya lagi.

"Kasih tau, gue kurang apa di mata lo."

Moira kembali menghela nafasnya dan menoleh,"Gini ya Candra, perasaan ga bisa dipaksain, gue cuman cinta sama Aldo dan enggak yang lainnya."

MOIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang