MOIRA

MOIRA #20

Seperti merasa sangat mengenalnya namun rasanya seperti tak benar benar mengenalnya -Aldelardo Biano Debarath

❄️❄️❄️

"Lo gila?!"

Badannya terasa ditarik oleh seseorang hingga dirinya memberontak,"Lepasin! Gue harus tolongin dia! Gue gamau ngelakuin hal yang sama lagi!"

"Moira."

"Pliss gua harus kesana!"

"Sadar!"

Orang itu terus terusan menahan Moira dalam dekapannya dan gadis itu terus saja berontak dan menangis,"Gue harus nolongin dia!"

"Gue harus."

"Dia bisa tenggelam."

"Gue mohon lepasin."

"Gue mau nolongin dia."

Suara Moira dan gerakannya mulai melemah, gadis itu menatap cowok dihadapannya dengan tatapan memohon, membuat seseorang dengan name tag Aldelardo itu mendekapnya.

"Ngapain lo disini? Kita keluar"

Aldo merangkul bahunya dan membawa gadis itu keluar darisana, mereka berdua berjalan kearah kantin belakang sekolah, tempat yang cukup aman untuk menenangkan Moira.

"Minum dulu."

Moira masih menatap kosong kedepan, tanpa menghiraukan sepatah kata pun dari orang disebelahnya.

"Mau cerita?"

Moira menggeleng pelan, ia merasa nyawanya belum terkumpul semua, ia memejamkan mata sejenak namun tiba tiba membukannya dengan cepat.

"Lah Aldo?"

Cowok itu masih menatap Moira guna mendengarkan apalagi yang gadis itu ucapkan.

"Ini kan masih pagi, lo ngapain ngajak gue bolos ke kantin?"

"Stress lo."

"Bentar, sejak kapan gue disini?"

"Barusan."

Moira mengangguk,"Iya deng gua kan habis diusir sama bu Lyly was a little gurl."

Aldo bingung dengan sikap yang sangat berubah drastis,"Lo sakit?"

"Nggak kok, kenapa emang?"

"Lo- beneran ga ngidap sakit apa gitu?"

"Cieee perhatian nih?" Moira menyenggol cowok disampingnya.

"Serius."

"Ya nggak lah! Gue sehat jiwa raga!"

"Semacam amnesia jangka pendek?"

Moira terkekeh,"Apaan dah?"

Aldo menghela nafasnya,"Lupain."

"Al! Lo bolos ya? Hayooo."

"Gue pergi."

Aldo beranjak darisana namun tangannya ditahan oleh Moira, gadis itu menunjukkan puppy eyesnya.

"Pliss sekali aja temenin gue disini sampe jam setengah sembilan."

Aldo sebenarnya sedikit khawatir oleh gadis itu, ia kira Moira cukup kuat dan sudah perlahan sembuh dari masa lalunya, namun kejadian barusan cukup menamparnya, ia rasa gadis itu sedang tidak baik baik saja.

Aldo kembali duduk ditempatnya,"Lo minum dulu."

Tanpa basa basi Moira meminum minuman yang tadi Aldo berikan kepadanya lalu dirinya mulai berbicara.