MOIRA

MOIRA #5

Kita yang tak lebih dari sebuah kenangan

❄️❄️❄️

"Gue sayang lo masih sama kayak dulu."

Moira mengerjap beberapa kali dan menelan salivanya susah payah.

"Lo berharap gue ngomong kayak gitu? Mimpi," Seketika Aldo menjauhkan dirinya dan beranjak darisana.

Moira cuman bisa tersenyum hambar, tidak apa apa hatinya selalu sakit, jika memang itu bisa membuat Aldonya perlahan kembali, ia yakin tak lama lagi Aldonya kembali, iya Aldonya akan kembali kepelukannya.

Gadis itu berdiri lalu berteriak dari atas sana.

"AL I HATE YOU! BUT I LOVE YOU! YOU MAKE ME CRAZY!"

_______

Suasana kelas sungguh sangat ricuh semua siswa cowok disana sedang mengadakan pertandingan badminton dadakan di dalam kelas hingga membuat para siswi menjadi pemandu sorak dadakan juga.

Moira yang memang sudah bete tingkat badmoodnya bertambah parah hingga kini ia berteriak membuat semua yang ada didalam ruangan seketika diam.

"BACOT KALIAN SEMUA!"

Tapi beberapa detik kemudian semuanya kembali ricuh, Agatha yang melihat sahabatnya mengacak rambut frustasi itu menghampirinya sambil menyeret Reva yang sedang menjadi pemimpin pemandu sorak.

"Apasih Tha?! Gue lagi jadi cheers gini loh."

"Cheers pala lo! Udah ikut gue."

Reva yang ditarik tarik oleh Agatha akhirnya pasrah, lalu keduanya duduk disekitar Moira yang sedang menenggelamkan kepalanya di meja.

"Kenapa Baby?"

"Capek hidup pengen jadi cokelat aja," Moira berbicara dengan nada sangat pasrah membuat Agatha tertawa sepertinya dia tau apa penyebabnya.

"Al ngapain lo lagi? Dicuekin? Emm kayaknya emang udah biasa gitu."

"Udahlah Moy berhenti ngejar dia, cowok banyak yang naksir lo," sahut Reva yang kini sedang mengutak ngatik hp milik Moira.

"Ga semudah itu bitch! Pokoknya gue mau Al titik!"

"Stress lo lama lama," Agatha menghela nafasnya kasar.

"Lo mendingan balikan sama mantan lo deh siapa itu yang ganteng uncchh," Reva memasang wajah gemas.

"Ogah! Gue maunya cuman Al!" Moira beranjak darisana karena memang ia sungguh pusing dengan suasana kelas ini.

"Eh Moy mau kemana lo?" Agatha mencoba menggapai pergelangan tangan Moira tapi terlambat cewek itu sudah beranjak darisana.

Reva geleng geleng kepala melihat seorang Moira lalu ia melirik tajam Agatha.

"Apa lo?" Agatha balik meiriknya.

"Jangan jangan kembaran lo pake pelet ya?"

"Kalo emang yang namanya pelet itu ada, pasti Moira udah pake dari dulu," jawab Agatha yang sukses membuat Reva tertawa geli.

Benar juga jika ada beneran yang namanya pelet diabad dan zaman sekarang ini pasti seorang Moira akan memakainya.

_______

"Moy pliss terima gue sekali aja ya?"

Seorang cowok berusaha meraih tangan Moira tapi gadis itu cepat cepat menepisnya,"Gausah pegang pegang."

"Gue cinta sama lo."

"Hmm."

"Gue sayang sama lo."